Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dr.solusiAvatar border
TS
dr.solusi
Begini Cara Bikin Cumi Kuliner Khas Aceh Yang Fenomenal
Begini Cara Bikin Cumi Kuliner Khas Aceh Yang Fenomenal

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini nama kuliner khas Pulau Simeulue, Cumi tengah naik daun. Pasalnya, penganan yang hanya banyak ditemui di Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam ini telah dinobatkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.

Bagi kamu yang tinggal jaduh dari Aceh, tak ada salahnya mencoba memasak Cumi sendiri di rumah.

Selain bahannya mudah dicari, proses pembuatan Cumi sebenarnya cukup mudah.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simeulue Abdul Karim mengatakan, Cumi terbuat dari bahan utama pisang, beras ketan, dan santan.

"Kemudian beras ketan digongseng (disangrai). Sementara itu, pisang matang dihancurkan hingga lumat tetapi masih ada teksur kasar," ujar Karim saat dihubungi KompasTravel, Minggu (1/9/2019).

Begini Cara Bikin Cumi Kuliner Khas Aceh Yang Fenomenal

Karim mengatakan, biasanya masyarakat sekitar menggunakan pelepah pisang untuk menghancurkan pisang.

Pisang yang sudah dihaluskan lalu diberi santan yang sudah dipanaskan sebelumnya. Kemudian diberi penambah rasa berupa gula dan garam.

Terakhir, diberi taburan beras ketan sangrai. Perpaduan bahan-bahan ini membuat Cumi memiliki cita rasa dan teksurnya yang sangat unik.

Di daerah asalnya, Cumi kerap disajikan sebagai hidangan buka puasa saat bulan Ramadhan tiba. Rasanya yang manis dan guruh, serta teksturnya yang cukup halus membuatnya cocok dikonsumsi setelah seharian berpuasa.

Biasanya Cumi akan dijual dengan harga Rp 5.000 setiap porsinya. Penganan ini dapat dengan mudah ditemui di sekitar destinasi wisata di Aceh.

Tak hanya dari segi rasa, nama makanan ini juga tergolong unik. Dalam bahasa pergaulan sehari-hari di Jakarta, kata "Cumi" diartikan sebagai organ intim wanita. Namun, artinya berbeda jika di Aceh, terutama Simeulue.

Karim mengatakan, Cumi berasal dari bahasa setempat, maCumi yang berarti mengunyah beras.

Kompas.com

0
539
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.