Saya seorang anak karyawan yang keseharian nya adalah buruh pabrik garmen, saya dari kecil di lahirkan dan di besarkan di sragen, sejak dari kecil saya mempunyai cita cita menjadi ahli kesehatan, jadi semenjak itu saya selalu belajar dengan rajin dengan harapan saya mempunyai banyak ilmu, dengan harapan  banyak ilmu saya bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, dan bisa mengikuti dengan benar. Memang benar dengan saya gemar belajar dan selalu memperhatikan bapak dan ibu guru di kelas, saya jadi paham dan selalu mendapatkan juara kelas.

gambar: tabloidbintang.com

Walaupun saya termasuk orang yang pintar dan selalu juara, saya juga cukup di pusingkan ketika masa waktu lulusan sma, pada saat itu saya mendapat peringkat satu, aku pun di panggil bersama orang tua untuk di beri penghargaan sebagai siswa terbaik,ketika itu saya sangat bahagia tapi satu minggu setelahnya kebahagiaan itu lenyap juga, dan rasa pusingku melanda lagi, mugkin faktornya karena keinginanku tidak terwujudkan, saya merasa sedih sekali lulusan terbaik tida bisa melanjutkan kuliah,itu lah yg selalu ada di fikiranku,

Pada waktu sedang paniknya memikirkan biaya kuliah, saya terkejud kepala bagian tata usaha tiba tiba menghubungi nomor saya, beliau menginformasikan  katanya ada kabar baik yang saya harus mengetahuinya, saya di suruh besok pagi untuk datang ke sekolahan, tanpa fikir panjang saya juga meng iyakan, satu malam saya hampir tidak bisa tidur, karena memikirkan apa yang di ucapkan bapak kepala tata usaha di telpon.

Seperti biasa dengan menyandang dan berpakaian seperti anak sekolah saya bersiap- siap untuk datang ke sekolah, seperti biasanya saya datang ke sekolah menggunakan sragam sekolah, meskipun saya sudah hampir menjadi alumni, sekolahku memang mewajibkan muridnya untuk memakai sragam kalo datang ke sekolah.begitu saya sampai di depan pintu kantor tu saya pun di suruh masuk oleh salah satu petugas TU disana, namanya bu tuti, saya langsung di arahkan dan di persilahkan untuk masuk ke ruang kepala tata usaha, di antara pegawai disana mungkin sudah tahu bahwa saya datang karena di panggil Kepala TU.

Di ruanagan tersebut saya sangat kaget dan benar- benar tidak nyangka bahwa informasi yang di berikan kepala TU, Ternyata sangat memberi kebahagian untuk ku, saya sebagai siswa terbaik bisa melanjutkan kuliah nya di manapun, dan biaya kuliah akan di tanggung sepenuhnya oleh, pemerintah bupati sragen, dengan melalui anggaran beasiswa pendidikan sukowati. Alhamdulillah saya pun akhirnya di terima di kampus ternama di kota saya dan saya bisa wisuda dengan tepat waktu.

Sumberengalaman pribadi.