Silakan kepoin, GanSis!


Harga iuran BPJS naik? Bagaimana nasib para rakyat yang ekonominya lemah, tapi mereka sangat membutuhkan fasilitas itu? Dengan adanya BPJS, mereka bisa berobat dengan biaya yang relatif ringan, membantu para warga yang kurang mampu untuk berobat.

Kalau iurannya naik, yang ada malah kewalahan bayar iurannya. Mending kalau yang dapat kerjaan dengan upahnya lumayan. Lha, kalau pas-pasan cuma buat sehari-hari gimana coba? Walaupun Ane bukan pengguna BPJS, tapi Ane bisa merasakan keresahan mereka yang sangat membutuhkan.

Untuk orang yang berkecukupan, mungkin itu bukan hal berat. Tetapi, bagi yang ekonominya lemah, itu menjadi beban yang berat. Coba bayangkan bagaimana nasib mereka kedepannya!? Menyedihkan bukan?

Semoga, deretan keluh kesah warga di sosial media ini bisa membukakan hati nurani para pemerintah dan membatalkan menaikkan iuran BPJS.



Apakah tidak ada cara lain untuk menyadarkan Masyarakat selain menaikkan iuran BPJS? Apa tidak kasian sama rakyat yang kekurangan? Bisa mendapat sesuap nasi saja sudah bersyukur.

Lalu ... bagaimana dengan pendapat rakyat yang lebih memilih untuk tidak lagi menggunakan BPJS? Yang merasa kecewa dengan peraturan yang akan diterapkan di tahun yang akan datang? Kalau nanti banyak yang tidak menggunakan BPJS lagi gimana? Bukankah akan berpengaruh dengan berkurangnya pendapatan Negara?

Memang, itu hak masing-masing orang, tapi bukankah BPJS itu diadakan untuk mengurangi beban rakyat agar lebih ringan ketika berobat? Apalagi sekarang banyak yang sakit karena kekurangan gizi, kurangnya vitamin. Karena apa? Lemahnya ekonomi. Pengangguran di mana-mana. Lowongan kerja padat.

Kehidupan itu sangat berarti. Untuk bahagia, bukan untuk dibebani. Siapa lagi yang akan mengangkat kesejahteraan rakyat dan negara? Kalau bukan pemerintah dan kita juga sebagai rakyatnya.

Bukan untuk menyalahkan atau berpihak pada salah satu pihak. Hanya mencoba untuk menyampaikan apa sebenarnya yang dirasakan rakyat ketika mendengar berita yang sudah beredar. Di berita-berita Televisi maupun sosial media. Dan berharap, berita itu bukan yang sebenarnya. Hoax.

Kalau pun benar begitu adanya, segeralah beri solusi yang bisa membuat rakyat selalu positif thinking. Husnudzon.
Jangan sampai terjadi lagi demo atau hal lain yang dapat memicu pertikaian.



Salam damai.
BBB