Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sitinur200Avatar border
TS
sitinur200
Kisah Kasih di Jambore Ranting
Kisah Kasih di Jambore Ranting
Hal yang tidak terduga sebelumnya, dicintai oleh seorang guru yang mengajar sekolah dan juga mengajar mencintai. Ea!

Awalnya biasa saja, tidak ada sesuatu yang ditunjukkan sama Pak Diro. Tetapi, saat kegiatan Jambore Ranting yang diadakan di Kecamatan, membawaku ke dalam perasaan yang tidak pernah kurasakan dan kubayangkan sebelumnya. Becanda, kurasa itu adalah hal biasa yang dilakukan seorang guru kepada muridnya. Apalagi kita sama-sama punya watak yang sama. Humoris.

"Neng! Tolong bantuin Bapak, ya. Dikte-in!" Itulah yang selalu Pak Diro andalkan untuk mencuri perhatianku. Padahal aku tidak terlalu pandai dalam mendikte, karena aku cadel. Tapi, menurut Pak Diro itu tidak jadi masalah.

"Iya, Pak."

Dan aku juga selalu menurutinya. Gimana tidak? Namanya disuruh sama guru, ya mau aja. Pikirku hanya satu hal. Bisa dapat nilai tambahan untuk prestasiku yang lumayan.

***

"Besok kita mulai latihan buat JamRan, ya," seru Pak Diro saat pengumuman. "Neneng jangan pulang dulu, juga anggota OSIS lainnya," lanjutnya.

"Baik, Pak," jawab semua anggota OSIS, bersamaan.

Sebenarnya aku tidak begitu tertarik dengan keorganisasian, tapi karena banyak yang mendukung--mau tidak mau, harus mau.
Rumahku sangat jauh dari sekolah dibandingkan dengan anak-anak yang lain. Sekitar satu jam, jarak tempuh jalan kaki. Kalau naik ojek cuma lima belas menit. Kadang dijemput sama cem-ceman.

Ya ... saat itu aku sudah punya pacar. Kakak kelas, namanya Rizal. Tapi, orangnya gak terlalu romantis, dia juga salah satu orang yang gak mendukungku jadi anggota OSIS. Kenapa? Alasannya, waktu aku buat dia bakal berkurang, karena aku sibuk. Dan benar, waktu untuk ketemu tidak ada. Sejak itulah, Rizal mutusin aku saat malam pentas seni di acara Jambore Ranting. Hiks.

"Kayaknya kita udah gak cocok, Neng." Rizal menghampiriku yang sedang asyik menonton pertunjukan pentas seni.

"Lho, kenapa, Kak? Ada yang lain? Apa aku ada yang salah?"

"Nggak. Aku pengen kita masing-masing aja dulu. Maaf!"

"Kalau itu maunya Kakak, ya udah." Aku, sih, orangnya simple. Tidak pernah ambil pusing dengan apa pun.

Aku berlari menuju tenda, sambil nangis tersedu-sedu.
Teman-teman yang ada di tenda heran, terus laporan ke Pak Diro. Akhirnya Pak Diro datang dan nanya, "Kenapa, Neng?"

"Nggak papa, Pak."

"Diputusin Rizal, ya?"

Sebelum melanjtukan pertanyaan lebih lanjut, Pak Diro menyuruk anak-anak lain keluar.

"Kenapa? Cerita sama Bapak!"

"Rizal mutusin Neng, Pak. Hiks."

"Ya udah, gak usah sedih. Bapak bisa gantiin, kok."

What? Masa iya aku pacaran sama guru sendiri? Tapi ... gak ada salahnya juga, ya.

Mendengar pernyataan Pak Diro, sontak aku kaget. Percaya gak percaya lah. Kok, bisa dia suka sama muridnya sendiri. Dan ... aku juga gak pernah punya rasa.

"Gimana?" Aku tersadar dari lamunan, saat dia kembali berbicara.

"Hm! Anu, inu ... maaf, Pak. Tadi Bapak ngomong apa?" jawabku gelagapan.

"Kamu mau gak jadi ...."

"Maaf, Pak. Neng gak bisa, kita gak sepadan." Aku memotong ucapannya.

Setelah kejadian itu, ada kegiatan lain. Acara sekolah, mengadakan acara berenang ke salah satu wahana di Kabupaten.


Selesai ganti baju, aku bergabung dengan teman-teman lain. Saat itu aku pake baju pink, celana pink dan rambut diikat. Tiba-tiba Pak Diro nyeletuk, "Mau tau gak pacar Bapak siapa?"

"Siapa, Pak?" Sontak semua yang ada di situ menjawab.

"Yang pake baju pink, celana pink, rambutnya diikat pake ikat rambut warna biru."

Lha, itu, kan aku? Berani juga Pak Diro.


End.

Salam BBB
hvzalfAvatar border
hvzalf memberi reputasi
1
235
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.