Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vika991Avatar border
TS
vika991
Jalan Layang Tol Terhambat Karena Kabel SUTET, Ngeri Rambut Pekerja Berdiri
Jalan Layang Tol Terhambat Karena Kabel SUTET, Ngeri Rambut Pekerja Berdiri


Proyek Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek  yang dibangun PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC), tidak sesuai target untuk pembangunan konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) selesai pada akhir September 2019. Saat ini, pembangunan tol yang melayang sepanjang 37,5 kilometer itu telah mencapai  94,5  persen.

“Ada kendala di KM 17, jadi proyek kemungkinan Oktober baru selesai  konstruksinya,” ujar Suchandra Hutabarat, Pimpinan Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek (Elevated), saat memberi keterangan Rabu (18/08/2019).

Menurutnya kendala itu berupa bentangan kabel listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang membentang di atas  jalan tol. Menurut Suchandra, ada induksi jika kabel SUTET yang mengalirkan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Tawar ke Cibinong, tidak ditinggikan.

“Pekerja pernah mencoba berada di bawah kabel SUTET, tiba-tiba rambut  kepala berdiri,” jelas Suchandra, sambil mengatakan ada tiga kepentingan kenapa kabel SUTET harus ditinggikan, “Di sana ada tiga proyek laying, LRT, Elevated dan proyek kereta api cepat. Semuanya di atas jalan dengan penopang tiang.

Namun demikian, Suchandra mengatakan pihaknya optimis November 2019 dapat diujicoba dan nantinya dapat digunakan pada liburan Natal dan tahun baru 2020, “Mudah-mudahan setelah pemasangan boks girder di KM 17 rampung, semuanya dikebut,” tegas Suchandra.

Secara teknis masih da empat boks girder yang belum dipasang, yakni di KM 17 Bekasi Timur. Ini karena terhalang karena ada bentangan kabel SUTET.

Diungkapkan Suchandra , target tersebut dicanangkan setelah melihat progres pembangunan di lapangan. Saat ini, konstruksi Jalan Tol Japek II Elevated masih menyisakan 4 buah gelagar baja (steel box girder) yang belum terpasang dari 2.573 buah steel box girder yang dibutuhkan.

Berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, proyek Tol Japek II (Elevated) membentang dari ruas Cikunir (kilometer 9+500) hingga Karawang Barat (47+500). Pembangunan tol melayang ini membutuhkan 804 pier (tiang penyangga).

Japek II Elevated dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Proyek Tol Japek II Elevated ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bersama PT Acset Indonusa Tbk (ACST) pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp13,53 triliun.



Quote:



emoticon-roseemoticon-Requestemoticon-rose

0
1.8K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.