siapaajaboleh89Avatar border
TS
siapaajaboleh89
Pendidikan Kita: Menghapal ,Memahami, atau Mempraktekkan?

Pendidikan merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan bangsa kita yang tercinta ini. Negara kita Indonesia baru saja merayakan HUT Kemerdekaan yang ke-74. Sesuai dengan tagline yang diusung pada HUT Kemerdekaan RI tahun ini, yaitu "SDM Unggul, Indonesia Maju", tentu hal ini tidak jauh dari kualitas pendidikan yang kelak akan menghasilkan calon-calon SDM yang berguna bagi keberlangsungan hidup di negeri ini.

Beragamnya sistem pendidikan yang diterapkan di Indonesia membuat pemerintah kita menetapkan berbagai kurikulum yang mengatur cara belajar para siswa di Indonesia. Namun, bagaimanapun harus kita akui sistem belajar tersebut belum bisa membina para siswa tersebut untuk dapat belajar secara maksimal.

Quote:


Sebagai contoh, penilaian di sekolah tentang hasil belajar para siswa masih berpatokan dari nilai yang diperoleh selama di bangku sekolah. Ya, meskipun siswa yang bersangkutan masih memperoleh pendidikan atau pelatihan tambahan dari kegiatan atau seminar di luar, nilai sekolah masih tetap menjadi prioritas nomor satu. Malah sempat ada berita yang menggemparkan tentang salah seorang siswa yang terancam tak dapat lulus lantaran tidak mengikuti pelajaran (atau tidak ikut ujian, CMIIW), padahal siswa tersebut sudah mengharumkan nama sekolah tempat dia belajar dengan membawa gelar juara dalam salah satu lomba yang diikutinya.

Selain itu, cara memperoleh nilai tersebut juga sangat beragam. Siswa yang rajin akan belajar mati-matian untuk memperoleh nilai tinggi. Siswa yang "kreatif" (ini ane pakai tanda kutip ya emoticon-Big Grin) akan mencari celah agar nilai yang tinggi tersebut bisa diperoleh dengan cara yang lebih mudah.

Quote:


Nah, di zaman sekarang yang serba canggih ini, sedikit banyak cara belajar telah berubah, baik itu kita sadari maupun tidak kita sadari. Coba saja agan-agan lihat, berapa banyak siswa yang mengerjakan PR tanpa bertanya ke mbah Google sedikitpun? Ane rasa jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Bahkan guru pun bisa memperoleh bahan untuk mengajar dari internet (meskipun hanya sebagai tambahan).

Pendidikan itu tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja. Selain dari sisi siswa, sisi guru juga tidak boleh luput dari perhatian. Banyak guru yang karena sudah bisa memberikan bahan secara daring (online), maka tak jarang perhatian kepada siswa pun sedikit banyak telah berkurang. Tak bisa kita salahkan juga, mungkin sang guru juga mempunyai masalah tersendiri yang hanya dapat beliau selesaikan, tetapi tanggung jawab sebagai guru juga tidak dapat dilupakan. Itulah kenapa semakin banyak siswa yang tidak hormat kepada guru.

Quote:


Selain itu, pada sesi diskusi, jikalau memungkinkan, guru harus dapat memfasilitasi diskusi, dengan keterlibatan dalam diskusi seminimal mungkin. Biarlah para siswa berekspresi sesuai dengan wawasan mereka sendiri. Guru harus dapat memberikan dorongan kepada muridnya dari balik layar. Biarlah guru menjadi pemandu jalan, tanpa harus get in the way. Semua ini demi kemajuan para siswa sendiri.

Agan punya pendapat lain tentang pendidikan di negeri kita? Silakan komen di bawah.


TERIMA KASIH

emoticon-Ngaciremoticon-Ngaciremoticon-Ngacir


0
646
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.