Sumber Gambar: Wallpaper YourQuote.in

Hay, hay, assalamualaikum ..., jumpa lagi dengan Ara, penulis yang sedang berusaha menjadi bermanfaat untuk semua. Langsung saja, kali ini, Ara akan membahas tentang Mitos yang ada di negeri tercinta kita, Indonesia. Khususnya, mitos yang biasa dijadikan ancaman oleh orangtua terhadap anak-anak mereka.

Sebelumnya, Ara jelaskan dulu sedikit ulasan atau pengertian tentang mitos menurut para ahli.




Nah, sekarang, Ara mau berbagi informasi tentang mitos yang ada di daerah Ara sendiri. Yang kemungkinan juga sama dengan mitos yang beredar di daerah-daerah lain.

1. Tidak boleh menyapu menjelang magrib


Sumber Gambar: Screnshoot Google

Konon, jika menyapu di waktu magrib, rejeki bisa keseret, GanSis. Jadi, bersama tenggelamnya senja, rejeki itu ikut terbawa. Entah atas dasar apa para orangtua memercayai hal tersebut. Ara sendiri sering ditegur tetangga juga emak, jika menyapu di waktu tersebut.

2. Tidak boleh bersenandung di saat masak-memasak


Sumber Gambar: Screnshoot Google

Masih di daerah Ara. Mitos ini dipercaya para orangtua, khususnya seorang ibu. Seorang ibu melarang keras anak mereka bernyanyi di saat sedang masak di dapur. Why? Konon, jika bernyanyi saat memasak, bakal dapat jodoh yang usianya jauh lebih tua. Bukan tanpa alasan, sih. Kenyataannya memang demikian. Ada banyak pengakuan dari orang-orang yang berpengalaman alias pernah tidak mendengarkan nasihat orangtua mereka. Salah satunya, kakak laki-laki Ara.

Ia menikahi perempuan yang lebih tua tujuh tahun darinya. Ketika sesekali menyinggung soal mitos satu ini, kakak akan tertawa, mengingat apa yang dikatakan ibu, dan akhirnya jad kenyataan. Padahal, ya, menurut Ara, hal itu bukan karena ia pernah bernyanyi di saat sedang masak di dapur. Melainkan memang dikaruniai jodoh yang berusia segitu. 😅

Mitos ini cukup bikin geleng kepala, ya, GanSis. Hkhkhk 😅

3. Tidak boleh melaut di hari jumat. Baik untuk memancing ikan, atau sekadar berburu kerang


Sumber Gambar: Screnshoot Google

Lagi, masih di daerah Ara, mitos satu ini berhasil dijadikan ancaman untuk para bocah yang hendak melaut di hari jumat. Para orangtua yang takut anaknya tenggelam atau hilang di lautan sana, melarang keras anak-anak mereka untuk bersenang-senang di laut. Atau sekadar mencari kerang, kepiting dan penghuni laut lainnya yang bisa disantap.

Konon, hari jumat itu berbeda dengan hari-hari lain. Siapa pun tidak boleh sembarangan melakukan sesuatu. Jika tidak, siap-siaplah ditimpa musibah.

Apabila ada anak-anak yang masih nekat melaut juga, orangtua mengeluarkan jurus andalan berupa mitos yang juga masih dipercaya oleh para bocah. Yaitu, dengan berkata, jika kamu tidak nurut kata ibu. Nanti sampai laut, kamu berubah jadi monyet.

Hahah ... Dikutuk, GanSis. Para bocah auto balik badan dan main layang, atau masuk kamar, dong. Mana berani membantah. Daripada berubah jadi monyet, mending nggak ngelaut, kan?

4. Jangan makan terlalu lamban. Nanti sulit dapat jodoh


Sumber Gambar: Screnshoot google

Nah, loh? Masa karena makan terlalu lamban, bisa pengaruh ke masalah jodoh, sih? Wah, ini mitos terkocak menurut Ara. Bagaimana menurut GanSis?

Dan, ini dia yang terakhir. Mitos yang dipercaya oleh hampir seluruh kalangan anak muda. Apa, ya, kira-kira? Yuk, cekidot!

5. Aku Tak bisa hidup tanpamu


Sumber Gambar: Pixabay

Cie ... Cie ... Pada ketawa baca mitos yang terakhir. Iye, kan? Iye, kan? Haha ... Ara pun ikut tertawa, GanSis. Bagaimana bisa seseorang mengatakan hal di atas, ya? aku tidak bisa hidup tanpamu wkwkwk 😆 apakah oksigen telah berubah menjadi manusia tertentu bagi sebagian orang?

Duh, yang biasa mengatakan itu kebanyakan anak muda yang hobi banget ngegombal. Khususnya para laki, nih. Eits! Jangan tersingung, loh, ya. Tapi, kenyataannya memag begitu, sih. Hkhk 😅

Bilangnya, aku tak bisa hidup tanpamu. Padahal, boleh jadi dia sedang chat chit dengan banyak orang yang hendak dijadikan mangsa baru. Nah, untuk para perempuan, jangan sekali-kali memercayai mitos satu ini, ya. Bahaya!

Ok, segitu dulu ulasan perihal mitos yang bikin kita semua geleng-geleng kepala. Silakan berbagi mitos versi agan sista di kolom komentar, ya. Bay, bay. Sampai jumpa di thread selanjutnya.


Sumber tulisan: Opini pribadi dan cerita para orangtua


Bima, 26 Ahustus 2019