![mrbutong](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/12/16/avatar6223303_4.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mrbutong
Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122216.png)
Assalamualaikum Wr. Wb. Warga Kaskus semuanya. Ketemu lagi sama gue MrButong. Kali ini gue mau bahas Alasan-Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segini Indonesiasekaligus saran dari ane pribadi untuk menghadapi masalah yang bakal di bahas nantinya. So, Selamat membaca guys.
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122540.png)
Quote:
Jam Belajar Yang Terlalu Lama
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122224.jpeg)
Alasan yang pertama adalah karena banyaknya jam belajar dari si anak itu sendiri. Mulai dari jam belajar di Sekolah, tempat Bimbel, bahkan belajar lagi di rumah pada malam harinya. Kebanyakan belajar dalam 24 jam akan membuat kebanyakananak jenuh. Kenapa ane bilang kebanyakan? Karena memang ada beberapa anak yang enjoy dengan waktu atau jam belajar yang lama ini.
Nah saran ane disini adalah membatasi waktu belajar si anak mulai dari yang formalnya saja dulu. Maksud ane disini adalah Sekolah. Adik ane sendiri sekarang sudah masuk SMA Kelas 2. Dia masuk jam 7 pagi dan pulang jam 3 sore. Artinya dia 8 jam di Sekolah. Nah coba semisalnya di pangkas jam saat sekolahnya sepertinya mulai masuk jam 9 pagi dan pulang jam 3 sore. Cukup 2 jam di pangkas, efeknya banyak yang positif. Mulai dari mengurangi kemacetan di jalan. Si anak punya waktu berolahraga yang berkualitas setiap paginya. Si anak bisa membantu pekerjaan rumah di pagi harinya dan masih banyak hal positif lainnya hanya dengan memangkas waktu di Sekolah sebanyak 2 jam itu.
Quote:
Tenaga Pengajar Kurang Kreatif
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122237.jpg)
Alasan kedua adalah karena tenaga pengajar atau bisa kita panggil Guru, sekarang ini banyak guru-guru yang kurang kreatif dalam mengajar anak didiknya. Contoh kasus di Sekolah, KebanyakanGuru akan mengajar layaknya Guru pada umumnya. Datang -> Menyuruh siswa membuka buku -> Menerangkan apa yang ada di buku -> Memberi Tugas. Well, cara demikian mungkin efektif bagi sebagian siswa yang memang memiliki kemampuan memahami dengan cepat. Tapi ada beberapa siswa yang lama-kelamaan merasa bosan dengan Cara Mengajar Old School. Contoh kasus lainnya di Kampus. Dosen atau Guru kita di kampus ini sudah dapat fasilitas Proyektor di setiap kelas, memang mengajarnya sudah menggunakannya. Tapi tetap saja monoton hanya menggunakan Power Point dengan desain putih dan tulisan hitam dan terkadang tulisannya menumpuk sehingga Mahasiswa tidak mendapatkan Pointnya itu sendiri.
Saran dari ane pribadi, para Guru harus memanfaatkan teknologi yang berkembang seperti saat ini. Contohnya seperti yang sempat viral beberapa saat lalu, seorang dosen matematika di luar negeri memberi gambaran contoh lewat video. Tapi bukannya penjelasan yang keluar, malah video editan kocak sang dosen yang seolah-olah berbicara dengan video yang ditampilkan. Percaya atau tidak, hal tersebut membuat si anak akan lebih menyukai si Guru dan akan menumbuhkan semangat belajar. Selain itu lebih sering juga menggunakan gambar-gambar dan animasi untuk mengajar. Ya ga mesti bikinan sendiri, pakai punya orang lain juga gapapa asalkan jangan lupa sumbernya di tulis. Lalu untuk skala kampus, boleh sih make power point doang. Tapi ada baiknya di percantik kembali power pointnya, jadi yang belajar juga semangat.
Quote:
Tugas Yang Diberikan Terlalu Rumit
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122231.jpg)
Alasan ketiga adalah tugas. Ya tugas atau kalau kata anak sekolah mah PR alias Pekerjaan Rumah. Memang tidak semua Tugas yang diberikan kepada si anak sulit, tapi kebanyakanrealitanya memang anak akan mendapat tugas yang sulit bahkan terkadang membuat si anak merasa tertekan. Ketika di ajarkan di kelas, kita pasti pernah diberi contoh masalah atau kasus dan tidak lupa cara penyelesaiannya. Namun saat diberi tugas untuk dikerjakan sendiri, tugas yang diberikan tingkat kesulitannya 5x bahkan 10x lebih sulit dari contoh soalnya. Memang sih, soal yang sulit akan melatih kita agar terbiasa dengan soal-soal serupa. Tapi jika memang kenyataannya kebanyakan anak merasa terbebani atas tugas tersebut, mungkin sebaiknya tugas tidak harus terlalu berat.
Saran ane pribadi, perbanyak latihan soal dahulu jika memang nantinya si anak akan diberi tugas dengan soal yang sangat sulit. Jadi jangan terburu-buru dalam menyajikan soal sulit wahai para tenaga pengajar. Buatlah latihan soal dengan soal yang hampir mirip dengan tugas bila perlu. Jadi ketika diberi tugas sulit, si anak dapat mengerjakannya dan dia akan merasa senang sendiri karena berhasil menyelesaikannya, efeknya di hari-hari kedepan si anak akan lebih semangat belajar dan ga akan mengeluh jika dikasih tugas. Kalau itu sudah terjadi, ga bakalan ada tuh pagi-pagi di sekolah sebelum jam masuk pelajaran bakal terjadi penumpukan siswa di bangku anak yang pintar mengerjakan tugas.
Quote:
Minimnya Kegiatan Non-Akademis
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122244.jpg)
Alasan yang berikutnya adalah minimnya kegiatan non-akademis yang dilaksanakan di Sekolah ataupun di Kampus tempat si anak itu berada. Jangan salah loh, dengan diadakannya kegiatan seperti Pensi itu akan membuat jiwa raga si anak merasa tersenangkan. Tentunya jika manajemen panitia pensinya juga bener. Acara sekelas Pensi Sekolah akan membuat siswa di sekolah itu sendiri merasa bangga terhadap sekolah karena misalnya saat pensi mengundang bintang tamu yang lagi Viral dimana-mana. Kecintaan yang tinggi terhadap sekolah juga akan meningkatkan semangat dan kreatifitas anak dalam belajar. Gak percaya?
Ok ini ane ada contoh kasus. Kisah nyata. Di suatu kota, SMA A ini adalah favorit. SMA B selalu menjadi nomor 2. Karena Kepala Sekolah SMA A selalu menganggap kegiatan Non-Akademis hanya membuang-buang waktu dan uang sekolah, jadi untuk beberapa tahun tidak ada pensi. Beda dengan Kepala Sekolah SMA B yang notabene mengerti perasaan para siswanya. SMA B rutin setiap tahun bikin acara pensi besar yang terkenal sampai kota sebelah.
Tau yang terjadi setelah itu apa? Diluar dugaan hasil UN pada tahun itu SMA B lebih tinggi dari SMA A. Siswa yang diterima jalur undangan di Universitas bergengsi juga jumlahnya lebih banyak dari SMA B. Entah apa yang terjadi sebenarnya, tapi menurut ane, disini mental yang bermain. Jadi saran ane adalah, buat para kepala sekolah, rektor, dan para petinggi lainnya, kalau ada siswa atau mahasiswa bapak-bapak dan ibu-ibu menyerahkan proposal acara, tolong di baca dulu. Jangan diletakan begitu saja dan dilupakan hehehe.
Quote:
Banyaknya Tekanan Dari Orang Tua
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122254.jpg)
Alasan terakhir disini adalah terlalu banyak tekanan dari orang tua atau keluarga si anak tersebut. Contoh kasus tetangga si anak selalu mendapat Ranking 1 dalam kelasnya, sedangkan si anak hanya naik kelas dengan nilai yang cukup. Kebanyakanorang tua di Indonesia ini akan MEMBANDINGKAN anaknya dengan anak tetangganya tersebut. "Tuh liat si A, dapet ranking terus, nurut sama orang tua, ga pernah jajan, kesekolah sendiri". Itu contoh kalimat membandingkan yang dianggap orang tua enteng tapi sangat berdampak buruk bagi sang anak. Serius. Ga bohong gue.
Dengan dibandingkan dan terus di tekan oleh orang tua sendiri, si anak akhirnya akan merasa dirinya tuh useless alias ga berguna. Endingnya si anak bakal mikir "Yaudahlah gini aja hidupnya, percuma berjuang". Padahal si anak berbakat atau pinternya ga di bilang akademik. Tapi Ranking disini menurut orang tua Indonesia sangatlah berarti.
Pengalaman pribadi ane sendiri adalah ketika dibandingkan dengan temen ane, tetangga. Dia kuliah 2 tahun terus dapet beasiswa ke mesir, full. Ketika dibandingin, ane coba keras buat dapet hal yang setidaknya serupa. Beasiswa. Berjuang di tengah semester, dapet tuh beasiswa buat semester depan. Ketika di banggain ke orang tua, orang tua biasa aja dong. Well, disitu kadang gue ngerasa sedih. Hal tersebut berimbas ke malasnya gue kuliah saat semester 6, saat dapat beasiswa itu. Gue tetep masuk kelas, tapi gak seantusias sebelumnya. Hasilnya, IP gue turun. Ga drastis sih, cuman gara-gara itu batal dapat predikat lulusan terbaik sefakultas hehehe.
Saran dari ane buat para orang tua adalah please stop membandingkan anakmu ini. Coba lihat apa kelebihan anakmu, dukung kelebihannya itu. Tidak semua yang pintar akademis akan sukses kedepannya mah, pah. Dan buat anak-anak indonesia yang selalu sering dibandingkan oleh anak lainnya, kalian harus sabar. Beri yang terbaik buat orang tua kalian. Ane yakin orang tua kalian pastinya bangga, namun mungkin sedikit malu menunjukan kebahagiaannya.
Yapsss, itu dia alasan-alasan kenapa anak-anak indonesia ga bisa berkembang dari bidang pendidikan di indonesia versi ane guys. Tulis versimu di kolom komentar ya, kita bahas yang beginian. Karena jujur ane suka bahas perihal pendidikan macam ini.
Sekian dan tetap semangat belajar, jangan kasih kendor.
![Alasan Mengapa Anak-Anak Indonesia Sulit Berkembang Dari Segi Pendidikan](https://s.kaskus.id/images/2019/08/24/6223303_20190824122540.png)
Quote:
Copyright MrButong 2019
![djoeragancendol](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/05/09/avatar6774470_33.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
djoeragancendol memberi reputasi
1
715
Kutip
6
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Education](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-67.png)
Education![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
22.6KThread•13.7KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru