Sebagaimana kita ketahui rasismesering terjadi di kehidupan sehari-hari, entah itu karena perbedaan pendapat, perbedaan suku, ras,bahkan perbedaan dukungan pun bisa menimbulkan rasisme .
Seperti kejadian kemarin rasisme yang menimpa saudara kita di papua, kejadian yang bertepatan dengan HUT kemerdekaan republik indonesia yang sangat di sesalkan,kejadian seperti itu mari kita jadikan bahan/contoh ke depannya,agar tidak terulang lagi kejadian seperti itu.

Sudah sering kali di negara ini terjadi hal-hal yang tidak di inginkan karena rasisme ,dari kejadian itu seringkali memakan korban,bahkan orang yang gak tahu apa-apa jadi korban karena rasisme .

Untuk tidak rasisme kita bisa mulai untuk tidak rasisme ke keluarga, teman, dan tetangga.
Rasisme hanya menimbulkan perselisihan, merugikan diri sendiri,Contoh: rasis merugikan diri sendiri, misalnya:kita belum menikah, kita rasisme ke orang jawa barat,dan seiring waktu yang berlalu kita suka dengan orang jawa barat tersebut,apakah mau menjilat ludah sendiri.....(makanya jangan rasisme)

Manusia itu adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan,kita gak pernah tahu yang terjadi di esok hari, siapa tahu kita di perjalanan mengalami hal yang tak di inginkan misalnya: kempes ban,otomatis kita membutuhkan tukang tambal dan yang nambal ban orang batak,terus kamu mau ngedorong motornya ke tempat tambal yang lainnya, kan jauh... Sedangkan kamu rasisme ke orang batak apa ga malu....

Perbedaan justru akan menjadi hal yang menarik dan unik apabial di persatukan, orang jawa nikah sama orang sunda=jasun, orang batak nikah sama orang jawa=takwa, orang jakarta menikah sama orang samarinda=jaksa, orang yang belum menikah=jomblo hehe......

Stop rasisme hilangkan perbedaan, mari kita bersatu padu menjadi anak bangsa yang lebih menjungjung bhineka tunggal ika.