sumber gambar


"Bhineka Tunggal Ika" sebuah slogan keberagaman dari sebuah negeri yang bernama nusantara, entah sudah berapa ras dan bangsa yang singgah di tanah ibu pertiwi hingga akhirnya tersebarlah banyak adat istiadat, agama dan beragam budaya serta bahasa tapi semua bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun di era digital sedang merambah tanah air, dimana bangsa ini sudah merdeka 74 tahun yang lalu, tapi sering kali rasisme masih saja ada !! Apa untungnya rasis ? Dengan mengejek warna kulit, rambut bahkan wajah atau menyerupakan sosok manusia dengan binatang ? Maaf kawan kalian punya Tuhan atau memang tak beragama, simpan saja sila pertama di saku celanamu kalau kau tak percaya Tuhan tinggalkan negeri ini dan silahkan angkat kaki dari ibu pertiwi karena ciptaan Tuhan itu beragam.



sumber gambar

Putih, kuning, hitam warna kulitmu semua adalah anugerah yang diberikan dari Tuhan. Apakah mereka meminta agar dilahirkan ke dunia ? Tidak !! Jelas, bila masih ada orang yang mengaku ber Tuhan tapi ucapannya Rasis tentu saja secara tak langsung menghina ciptaan Tuhan yang ia percaya.

Rasisme itu ada di semua negeri tapi janganlah terus di pupuk karena semua manusia itu sama di mata Tuhan. Untuk itu dengan keberagaman yang ada di Indonesia harusnya rasisme sudah tidak ada lagi, dimana budaya kita yang sopan terhadap orang asing hingga masuklah Belanda, Portugis dan Jepang untuk menguasai tanah bumi pertiwi.

Bila masih ada yang berbuat rasis tunjukkan bahwa negara ini negara hukum, negara yang mengayomi semua rakyatnya dari semua suku dari semua warna kulit, untuk apa berbuat rasis apa manfaatnya ? Bayangkan bila tindakan rasis membuat Indonesia pun terpecah belah siapa yang rugi ?



sumber gambar

Tentu saja semua masyarakat, karena keadaan telah berubah. Untuk itu jangan lah terprovokasi oleh oknum yang masih saja sering berkata rasis, mohon didikan pendidikan moral pancasila di kembalikan lagi nampaknya saat ini idiologi remaja sudah banyak disusupi oleh agenda yang ingin memecah belah negeri ini.

Saatnya kita sebagai wong cilik waspada, dan pemerintah cepat tanggap tidak lagi diperlukan ormas di republik ini karena ormas sekarang sudah menjadi kepentingan politik banyak orang. Bila ada ketidak adilan maka fungsi aparat hukum yang bertindak bukan masyarakat, rakyat hanya bertugas untuk melapor bukan main hakim sendiri.

Masih kah kita ingin bicara Rasis..?

Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google

Referensi DisinidanDisini