Sore itu pemandangan sekolah ini tampak berbeda,  tak seperti biasanya yang sepi ditinggal pulang para siswanya, sore ini justru sebaliknya, sekolah tampak ramai dengan kedatangan siswa-siswi dengan seragam coklat khas baju pramuka.

Jumat, 15.50, nampak semua siswa-siswi dan para pembinanya sudah berkumpul dilapangan untuk upacara pembukaan Perkemahan sabtu malam minggu yang lebih populer dengan kata "PERSAMI".

"Dengan acara ini, saya berharap bukan hanya keseruan yang kita dapat, namun juga ilmu alam, kerjasama, dan peka terhadapa sesama juga dapat kita pelajari diacara persami hari ini,  semoga acara ini dapat berjalan sukses dan lancara, saya sebagai ketua pelaksana mohon maaf jika ada kekurangan yang terdapat di persami hari ini, akhir kata, terima kasih wassalamualaikum wr,wb".  tutup ku pada laporan acara yang aku sampaikan sebagai ketua pelakasana pada acara persami semester ini.

Fyi aku sekolah disalah satu SMP negri dikecamatan ini. SMP ini merupakan SMP yang baru berdiri sekitar 3 tahun yang lalu. SMP ini dibangun dekat dengan kawasan konservasi hutan pohon mahoni, sehingga disamping kanan dan belakang sekolah smp ini adalah hutan-hutan mahoni yang besar-besar ukurannya..

"Mar, kayaknya kita butuh  kamar mandi buatan, biar ga ngantri terlalu buat wudhu nya nanti " Ujar isrok teman panitia ku..

"oh setuju is, kamar mandi kita kan cuma 3 ruangan, kira-kira buat dimana ya"

"Dibelakang kamar mandi itu aja, kan lumayan luas juga, dekat sama tandon lagi, jadi ga terlalu butuh selang pipa terlalu panjang".

"Ok, ayo kita buat, ketemu disana ya, aku sek panggil temen-temen yang lain"

pukul 15.17 wib teman-teman panitia menyelesaikan sebuah bilik kecil hanya terdiri dari patokan kayu dan banner sisa-sisa acara osis yang menutupi bilik tersebut..
Berdirinya bilik kecil yang kami gunakan selayaknya kamar mandi ini, membuat kami temen-temen panitia bahagia, karna kami rasa kami sudah sukses menyelesaikan suatu pekerjaan dengan bekerja sama, namun siapa sangkan justru bilik kecil inilah yang kemudian menjadi penyebab kejadian yang mencekam pada malam itu...



Hiruk-pikuk suara kegiatan bergem disekolah ini, acara silih berganti, setelah ishoma dilanjutkan materi-materi dan pemutaran film-film pendek yang bertemakan kerjasama sebuah tim dan kelompok.

Pukul 21.30 acara selesai, peserta dibubarkan dan disuruh untuk beristirahat karena akan ada kegiatan kagi sekitar jam 1 nanti. Namun seperti bocah smp pada umumnya, disuruh tidur tapi masih banyak siswa yang berkeliaran, ada yang kekantin, bahkan juga ada yang merokok (hal yang baru aku ketahui setelah acara berakhir).  











"Duh ini kenapa ini, kenapa", ujar pak darman yang baru saja tiba ditempat kejadian..

"Kayaknya kesurupan ini pak" ujar pak agung

"AAAAAAAAA".. 
teriakan keras, terdengar dari deretan siswi yang ada diruangan tersebut..
tak disangka ada siswi yang keserupan lagi, bahkan malam itu keadaaan semakin mencekam saat ada beberapa siswi yang tiba tiba pingsan diselang waktu yang berdekatan..
namun yang membuat aku tidak percaya adalah, saat tiba tiba aku merasakan hening seketika, tak ada suara yang aku dengar, dan taka ada orang yang aku lihat diruangan ini, seakan ruang ini hampa dan kosong....

"Mar, mar, amar,amar,  AMAAAAARRRR"

teriakan dari pak agung menyadarkan aku dari kekosongan yang baru saja aku rasakan...

"Iya, pak"..

"Fokus mar, fokus mar, jangan sampai kosong pikirannya, baca istighfar"..

"eh, iya pak"...

"Sekarang kamu, lebh baik kumpulin panitia, suruh kumpulkan peserta, jangan sampai ada peserta jangan berpencara kemana-mana, tenangkan peserta jangan sampai kosong pikirannya, biar ga ada korban lain".perintah pak agung

"Siap Pak"

Sungguh  kejadian diluar nalar, apalagi untuk anak smp yang pemikirannya masih sangat mentah, melihat ruangan yang dipenuhi suara tangis dan tawa yang tidak jelas,  
Bahkan herannya lagi bukan hanya peserta beberapa panitia cewek juga ikut kesurupan pada malam ini..

Malam semakin laut, keadaannya belum juga membaik, bahkan sempat ada seorang siswi yang keserupan marah-marah dan mencoba lari, tapi untungnya bisa ditahan oleh temen-temen panitia..
karena keadaan tak kunjung juga membaik, atas saran pak darman kami pihak panitia akhirnya menjemput din syan, untuk meminta bantuan. Din Syan merupakan salah satu kyai sepuh didaerah ini...

Setelah din syan datang, beliau  berbicara dengan siswi yang kesurupan  pertama kali, kemudian beliau mengelilingi sekolah ini.  Kemudian beliau menyuruh kami membersihkan kamar mandi buatan yang kami buat tadi sore, beliau meminta mencabut atribut yang ada disana dan menyiram tempat tersebut, setelah itu, kami semua disuruh membaca surah yasin bersama-bersama diruangan yang dipenuhi siswi-siswi kesurupan tersebut. Setalah membaca surah yasin tersebut, keadaan berangsur-angsur tenang, beberapa siswi kembali sadarkan diri..

akhirnya beliau bercerita, bahwa tempat kamar mandi yang kami buat tadi sore, ditempati para penghuni yang ada disekolah ini, mereka tidak terima tempat itu dijadikan tempat buang air kecil, bahkan ada beberapa siswa yang berkata tidak senonoh dan menantang di tempat tersebut, sehingga mereka menganggu balik kami..
Atas kejadian tersebut pula, dari para pembina memutuskan kegiatan persami dihentikan, dan paginya para peserta langsung dipulangkan tanpa upacara penutupan..

Sebuah peristiwa yang menggambarkan bahwa dunia ini bukan hanya tentang kita...
Bahwa dunia ini adalah tentang semua makhluk ciptaan sang maha kuasa,
yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, yang kasat ataupun tak kasat..
Sabtu, 14 September 2013....



Sumber gambar ilustrasi : Google.com