Polisi tengah menyelidiki kasus penganiayaan terhadap seorang siswi SMK di Bekasi, Jawa Barat berinisial G yang diduga dilakukan oleh tiga orang seniornya. Rekaman video pengeroyokan yang menimpa siswi SMK di Bekasi tersebut berujung viral di media sosial.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan telah memerintahkan bidang PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) untuk meminta keterangan korban.

"Ini anak-anak PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), polwan kami melakukan pemeriksaan di rumah yang bersangkutan, berangkat ke sana nanya-nanya detail (kejadian)," tutur Indarto saat dikonfirmasi, Kamis (22/8).

Selain memeriksa korban, Indarto mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa tiga terduga pelaku. Untuk proses hukum ke depannya kepolisian melakukan pertimbangan khusus apakah terduga pelaku masih tergolong anak-anak atau tidak.

Baca juga : 
* Bursa Transfer: Peta Terkini Perebutan Neymar, Juventus Terlibat
* Berpacu Melawan Cedera, Begini Kondisi Terkini Ronaldo dan Messi
* Hasil Penelitian: Messi Dua Kali Lebih Baik Dibanding Ronaldo

"Iya, (terduga pelaku) kita mintai keterangan, kan ada aturannya UU perlindungan anak, ya dia bersalah, tetap kita jadikan pesakitan. Tapi tetap ada prosedurnya kalau anak-anak, misalnya diupayakan untuk tidak di tahan, dan kalau ditahan karena berbagai pertimbangan," tutur Indarto.

Aksi persekusi disertai penganiayaan itu diketahui telah dilaporkan oleh orang tua korban ke Polres Metro Bekasi, Selasa (20/8) lalu. Dalam laporan itu turut disertakan barang bukti berupa video aksi penganiayaan yang viral di media sosial.

Laporan itu diterima kepolisian dengan nomor laporan LP/1983/K/VII/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota.