Beli nasi pakai uang...

Beli ikan pakai uang...

Beli sayur pakai uang...

Bayar kontrakan pakai uang...

Bayar listriknya, pakai uang juga...

Tapi saat ini sudah menjadi pengangguran... Bagaimana cara bayarnya?

Sebelum kita kesitu, sebenarnya apa sih uang itu?

Secara sederhana uang adalah alat untuk memudahkan kegiatan tukar - menukar. Kenapa mudah? karena uang dapat dijadikan tolak ukur suatu barang agar dapat ditukar terhadap barang lainnya.

Karena dapat dijadikan sebuah tolak ukur, ada kekuatan di dalam uang. Semakin banyak uang yang kita miliki, semakin banyak pilihan yang miliki untuk ditukarkan dengan barang. Walaupun memang ada beberapa hal yang tidak dapat ditukarkan dengan uang. Ya mudah - mudahan saja barang yang kita inginkan sesuai dengan level uang kita ya.

Karena kekuatan tersebut, sayangnya tidak sedikit juga orang - orang menetapkan tujuan hidupnya untuk mencari uang sebesar - besarnya. Walaupun orang - orang tersebut kadang sadar bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat ditukarkan dengan uang, tetapi tetap saja menetapkan uang sebagai tujuan hidupnya. Pernah saya bertemu dengan teman saya, keadaannya sedang tidak begitu sehat tapi sakitnya juga tidak begitu parah juga, namun dia tetap memaksakan diri untuk bekerja walaupun bekerjanya sambil bersungut - sungut. Ketika saya tanya, kenapa tidak bolos kerja saja kalau memang dirasa berat, dia menjawab, Kalau saya bolos kerja nanti saya bisa dipecat, kalau dipecat bagaimana saya bisa menghasilkan uang dan hidup nanti? Hebat sekali uang bisa membuat seseorang untuk bekerja tanpa henti. Mudah - mudahan juga ketika kerja masih ingat keluarganya di rumah ya.

Selain orang - orang yang menetapkan uang sebagai tujuan hidupnya, ada juga orang - orang yang sepertinya anti sekali tentang uang, mereka langsung kejang - kejang jika membicarakan tentang uang. Pernah saya melihat salah satu teman saya yang memposting di facebook mengatakan bahwa janganlah kita mengejar materi, tidak ada ujungnya, mengejar materi seperti menghitung pasir di padang pasir. Saya berpikir - pikir, memang siapa yang menyuruhnya untuk menghitung pasir? Gila.... Apakah baginya mendapatkan uang banyak sama seperti menghitung pasir, jadi tidak ada ujungnya? Orang yang mengatakan hal seperti ini sudah bisa ditebak. Uangnya tidak akan bertambah begitu banyak. Mudah - mudahan hidupnya tetap bahagia dengan menghitung yang bisa dia hitung.

Saya sendiri termasuk orang yang menyukai uang, bagaimana dengan Anda?

Kunjungi Blog ane gan

Blog Ane