Pendidikan bagi saya adalah sangat utama di bandingkan lainya, begitu juga dengan keluargaku semuanya sangat memperhatikan pendidikan, orang tuaku ayah dan ibu ku selalu memilihkan pendidikan yang terbaik bagi anaknya, makanya sejak kecil sampai sekarang saya selalu di pilihkan sekolahkan yang mempunyai pendidikan berkualitas, dan mempunyai akreditasi A, ibu ku seorang pendidik menjadi guru SD Negri dekat ruamah saya sedangkan ayah saya menjadi dosen di salah satu kampus ternama di kota Surakarta. Dan saya sendiri mahasiswa pasca sarjana di universitas sunan kalijaga Yogyakarta.

gambar: 

Perjalananku  bisa menempuh pendidikan pasca sarjana mempunyai cerita sendiri dan hal yang tida di sangka, sejak saya kuliah di kampus di Surakarta saya memang mempunyai cita cita untuk melanjutkan ke pndidikan pasca sarjana ,dan ingin sekali saya melanjuta studynya tanpa harus membebani orang tua, untuk itu bagi saya selalu mencari informasi untuk mendapatkan beasiswa, dan pada waktu itu beasiswa yang saya incar sebenarnya beasiswa luar bca finnce tapi tuhan berkehendak lain akhirnya saya  benar mendapatkan beasiswa tapi beasiswanya LPDP

Sejak kuliah smester pertama saya memang sudah ber ihtiar mendapatkan beasiswa, untuk itu saya selalu berusaha untuk masuk kuliah dengan rajin, dan saya selalu mengerjakan tugas yang di berikan oleh dosen  saya , dengan harap saya mendapatkan nilai yang terbaik minimal IP persemester di atas 03.00, di saat itujuga saya mulai membaca beberapa persyaratan beasiswa s2.

gambar: idntimes.com

Dan pada semester tiga karena salah satu persyaratan beasiswa harus mempunyai kemampuan bahasa inggris, maka saya mulai juga membaca dan belajar buku bahasa inggris, dan juga di barengi dengan kursus bahasa inggris ke lembaga yang ada di sekitar kampus saya. Setelah saya merasa sedikit paham tentang bahasa inggris walaupun tidak begitu pintar, saya memberanikan diri untuk mengikuti tes toefel, ternyata tesnya tidak terlalu sulit dengan apa yang saya angan – angankan, bahkan saya mendapatkan nilai yang lebih dari perkiraaan saya.

Dengan begitu menambah semangatku untuk mencari beasiswa s2, 2017 saya akhirny lulus s2, saya sbenarnya pengin memutuskan mencari kerja, tapi karena saya mendapatakan info dari teman saya bahwa telah di buka beasiswa LPDP, saya mengurungkan niatanku utuk bekerja, saya langsung menggunkan waktuku untuk merai beasiswa itu, dengan berbagai berkas setumpuk gunung yang harus di persiapkan, dan juga satu artikel yang harus di buat akhirnya saya daftar juga menjadi calon penerima beasiswa jalu LPDP, semua prosedur saya ikuti dengan baik, dan akhirnya perjuanganku tidak sia –sia saya di terima menjadi mahasiswa penerima beasiswa s2 di kampus universitas islam negri sunan kalijaga Yogyakarta.

Sumber: pengalaman pribadi