Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

feryherleAvatar border
TS
feryherle
Menimbang Palangkaraya dan Jonggol Usulan Fadli Zon






MINEWS.ID, JAKARTA – Di tengah hiruk-pikuk rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan, ada ide menghidupkan lagi Jonggol yang pernah digadang-gadang Presiden Soeharto jadi kota pemerintahan baru. Ide itu datang dari siapa lagi, kalau bukan Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI dari Partai Gerindra.

Pada era Presiden Soeharto, Kecamatan Jonggol memang sempat dinilai sebagai tempat paling rasional untuk memindahkan ibu kota sebelum krisis ekonomi melanda Orde Baru.
Alasannya adalah jarak yang sangat dekat dengan Jakarta atau sekitar 60 kilometer sehingga mudah dijangkau.
Jonggol memiliki lahan kosong yang relatif luas hingga 30.000 hektare. Sementara Istana Bogor dinilai lebih representatif dari Istana Negara dari sisi keamanan, kenyamanan dan bebas dari banjir.
Tetapi itu posisi tahun 1997, saat Jonggol sebagian besar berupa lahan tidak produktif dan bukit kapur.
Bahkan sebelum rencana tersebut dilaksanakan ratusan hektar lahan sudah dibebaskan oleh pengembang, salah satunya PT Bukit Jonggol Asri (BJA) yang saham mayoritasnya milik Bambang Trihatmodjo, anak Soeharto.
Pengamat perancang kota Founder Urban+, Sibarani Sofyan dalam wawancaranya kepada sebuah portal berita menyatakan lahan di Jonggol kini sudah dikuasai banyak pihak, baik individu maupun perusahaan. Akibatnya, pemerintah akan sulit mengontrol harga tanah.
Selain itu kawasan Jabodetabek, termasuk di sekitar Jonggol saat ini sudah sangat padat dengan pemukiman penduduk sehingga akses ke sana sekarang selalu macet parah terutama saat jam berangkat maupun pulang kantor.
Jika pusat pemerintahan dipindahkan ke Jonggol seperti saran Fadli Zon, tidak akan bisa terbebas dari masalah yang dihadapi Jakarta sekarang.
Hal yang akan terjadi parah adalah kemacetan karena staf pemerintahan kemungkinan besar tetap akan berkomuter setiap hari ke Jonggol dari tempat tinggalnya masing-masing. Hal itu juga tidak akan mampu memberikan multiplier effect dalam bidang ekonomi.
Opsi Fadli Zon itu justru akan membebani jalur koridor Bogor, Jakarta dan Bekasi yang sudah sangat padat sekarang.





disini kelanjutan nya gan,giamana menurut kalian dengan usulan fadli zon ? emoticon-Jempolemoticon-Request


khambing34Avatar border
khambing34 memberi reputasi
1
605
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.