TS
mrdfss
Pendidikan Di Indonesia Yang Kebanyakan Teori Dibanding Prakteknya
Menurut ane pendidikan di Indonesia ini kebanyakan teorinya. Karena selama ane sekolah dan beberapa kali pindah sekolah, yang namanya belajar itu cuma tentang teori dan teori. Yang mana teori itu sumbernya dari buku yang murid-murid punya. Jadi kadang ane mikir kita itu ke sekolah cuma buat pelajarin teori bareng-bareng. Padahal kalo kita lakuin prakteknya malah bikin cepet ngerti.
dialogilmu.com
Sebenernya ada beberapa pelajaran yang dilakuin dengan praktek seperti pelajaran lampu seri atau paralel, pelajaran meneliti microba dengan microscop dan pelajaran TIK yang membahas tentang microsoft Word dan microsoft Ecxel. Menurut ane pelajaran-pelajaran itu memang seharusnya dilakukan secara praktek karena bila hanya dengan teori kita bakalan kebingungan atau bahkan ga ngerti.
blog.ruangguru.com
Tapi sayangnya, kebanyakan pelajaran sekolah itu lebih banyak bahas Teori ketimbang praktek. Seperti pelajaran biologi misalnya. Hampir setiap sekolah yang pernah ane tempuh, ga ada guru yang ngejelasin tentang sendi peluru, sendi engsel, sendi putar dengan memperagakan tengkorak yang ada di lab. Atau tentang bagaimana makanan itu di cerna tubuh dari masuk ke mulut, masuk ke dalam lambung, lalu ke usus besar, usus halus dan keluar. Semua materi itu ane dapat dengan guru yang menjelaskan menggunakan gambar yang di buku. Terus apa gunanya fasilitas sekolah seperti patung tengkorak manusia, patung bagian-bagian tubuh manusia atau replika tubuh manusia? Padahal kalo dijelasin dengan alat-alat itu kita bisa lebih mencerna dan lebih paham.
dikatama.com
Atau ketika pelajaran geografi, ketika guru menjelaskan beragam jenis-jenis tanah. Tapi sayangnya mereka menjelaskan tanpa memberikan contoh nyata tapi hanya menjelaskan ciri-ciri tanah tersebut.
istanafisika.wordpress.com
Atau pelajaran fisika, pelajaran yang paling ga ane ngerti sampe sekarang tapi memaksa siswa untuk ngerti. Biasanya guru bakal gambar sebuah ember bocor atau bidang miring yang dikasih benda. Bagi murid pinter mungkin akan lebih mudah memahami, namun bagi ane harus mikir dan tanya sana sini dulu.
kakzepe.com
Ane merasa logika kita akan berkerja ketika sudah mengerti dasarnya. Salah satu cara membuat kita mengerti adalah dengan praktek. Seperti saat kecil dimana kita diajarkan tambah-tambahan dan pengurangan. Saat itu guru ane meminta kita untuk membawa sedotan kecil-kecil sebagai media belajar menghitung. Jadi misalnya ada 10 sedotan kita ambil satu, ya kita tinggal menghitung sisanya. Coba kita disuruh membayangkan ada 10 sedotan dan diambil 1, tentu akan susah mengetahui sisanya.
Sebenarnya apa yang membuat guru lebih banyak menjelaskan teori ketimbang praktek? Apa karena tidak ada media penunjangnya? Atau karena waktu yang singkat dalam satu semester dan banyaknya materi yang harus diajarkan?
kaskus.co.id
Menurut ane, seharusnya antara teori dengan praktek itu seimbang. Jadi ketika murid sudah mengerti dengan teorinya, dijelaskan secara prakteknya agar mereka semakin mengerti. Dan sebaiknya praktek yang diberikan sesuai dengan teori yang diajarkan. Jangan seperti matematika, teorinya 1 + 2, prakteknya 1 x 2.
Referensi: Pendapat Sendiri
kaskus.co.id
Menurut ane, seharusnya antara teori dengan praktek itu seimbang. Jadi ketika murid sudah mengerti dengan teorinya, dijelaskan secara prakteknya agar mereka semakin mengerti. Dan sebaiknya praktek yang diberikan sesuai dengan teori yang diajarkan. Jangan seperti matematika, teorinya 1 + 2, prakteknya 1 x 2.
Referensi: Pendapat Sendiri
0
3.1K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
22.5KThread•13.4KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru