Neng sekkar agak setuju dan sedikit kurang setuju, karena jodoh itu enggak mungkin tiba-tiba datang sendirinya. Hanya mitos jika ada "bidadari datang dari surga tak bersayap". Setidaknya ada usaha untuk mencari bidadari itu. Jika sudah bertemu sang bidadari, jagalah dengan baik. Jaga hatinya, jaga dia, jaga hubungan kalian. Bukan berarti jika sudah menemukan cinta yang saling membutuhkan kamu bisa bersikap seenaknya karena "toh dia akan selalu nyariin aku". Tanpa disadari bisa saja banyak orang lain yang menunggu kalian putus, karena orang lain ada yang diam diam mencintai pasangan kamu dan ingin memilikinya

Menurut neng sekkar, menunggu cinta sangat mengandalkan keberuntungan. Berbagai kode halus yang diutarakan supaya si dia membalas cinta kamu, belum tentu akan membuahkan hasil yang ingin kamu peroleh. Bisa saja dia enggak peka, atau dia masa bodoh sama semuanya. Lagi-lagi di sini kamu yang disakiti. Balik lagi ke point pertama "Cinta dan Rasa Sakit Berbanding Selaras"

Tidak Ingin Berkorban

Rasa gengsi menyatakan cinta duluan, bersikap agresif mengejar cinta yang terkesan murahan walaupun itu hanya perspektif kamu seorang. Semua yang dilakukan hanya diam, dan berharap akan datang cupid yang melepas panah asmara itu mustahil. Pikiranmu sudah terkuras karena perasaan suka yang gak karuan tapi harus ditambah lagi rasa ingin memiliki. Lebih baik diutarakan saja, setidaknya kamu jadi tahu, apakah dia pantas kamu cintai dan korbankan