mikemalvinAvatar border
TS
mikemalvin
Pramuka menemukan cinta pertamaku!



Malam ini seperti biasa aku hanya termenung, setelah menatap buku pelajaran yang entah aku sendiri bingung membacanya, padahal dahulu sewaktu duduk di kelas SD, Aku adalah siswa yang cukup pandai dan masuk dalam ranking 5 besar, namun setelah menginjak masa- masa SMU aku mulai menjadi sosok yang pemalas, Aku tidak tau mengapa menjadi berubah seperti ini.

Spoiler for :


Mungkin karena masa remaja adalah masa yang bebas menentukan pilihan, sehingga Aku merasa sudah bisa menjadi pribadi yang mandiri, itu menurut pemikiranku. Atau karena sudah bosan menjadi siswa kutubuku. Atau apalah itu, yang kurasakan adalah Aku ingin menikmati masa- masa SMU ini dengan indah tanpa terlalu disibukkan dengan buku-buku pelajaran.
Bagi sebagian orang masa-masa SMU adalah masa paling indah dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Namun hingga saat ini aku masih belum bisa mendapatkan sesuatu yang menyenangkan. Hal-hal yang Aku rasakan masih seputar pendidikan seperti sebelumnya.

Namaku Ridwan, Aku adalah pengurus Eskul Pramuka. Sudah 2 tahun ini Aku menjalani Eskul ini. Dan sekarang saatnya Aku menjadi kakak pembina. Sebelumnya Aku hanyalah anggota pramuka seperti teman-teman lainnya.
Namun mereka memilihku menjadi kakak pembina dikarenakan pembawaanku yang tegas dan berani.
Aku hanya menjadi pribadiku sendiri, namun Aku senang karena mereka memberikan sebuah kepercayaan kepadaku.

○○○○■■■■■○○○○

Pagi ini di sebuah SMU negeri di majalengka, ada penerimaan siswa baru. Disinilah Aku harus memperkenalkan kegiatan eskul pramuka untuk merekrut anggota baru. Supaya eskul ini selalu eksis dan tetap berkembang. Saat Aku memberikan penyuluhan kepada siswa baru, Aku menatap sosok yang sangat menarik perhatianku. Apalah Aku ini, adik kelaspun Aku tertegun, batinku. Padahal teman-temankupun banyak yang menaruh simpati kepadaku, dan mereka termasuk wanita yang manis, salah satunya sering mengikuti kontes kecantikan. Bagiku mereka hanyalah teman biasa, tidak ada yang istimewa.

Namun hari ini, saat Aku memberikan penyuluhan beberapa kali Aku sempat tertegun, hilang konsentrasiku pada sesosok gadis mungil berkacamata dan berhijab ini. Wajahnya manis bagiku. Kulitnya sawo matang, senyumnya membuatku merasa bahagia. Baru kali ini Aku merasakan perasaan ini. Aku malu berlama-lama tampil, karena kerap kali hilang konsentrasiku. Akupun menyudahi visi dan misi kegiatan kami.

○○○■■■■■●○○○○○

Spoiler for :



Pendaftaran siswa baru merupakan hal yang menarik perhatianku. Bagaimana tidak, Aku menaruh harapan gadis itu akan mengikuti kegiatan eskul ini. Kulihat kemarin dia tersenyum saat kami melontarkan guyonan ringan, Aku harap itu dapat menggugah perasaanya untuk mengikuti eskul ini.

Tiba-tiba sosok itupun tiba, orang yang benar-benar kuharapkan mengikuti eskul ini. Dia berbaris dibeberapa siswa lainnya. Dengan semangat Aku memperingkas interview pada siswa lainnya. Hingga tibalah Aku berhadapan dengannya. Jantungku terasa berdegup kencang sekali. Aku harus tetap konsentrasi padanya, tidak boleh terlihat kaku, pikirku. Aku akhirnya tau namanya dia adalah Sandrina. Nama yang cantik. Akupun tau no telpnya dan alamat rumahnya. Kabar baik bagiku mengikuti eskul ini, Aku bisa tau biodatanya secara lengkap. Dan bisa menginterviewnya dengan intens.


○~~~~~~~~~~~~~
Spoiler for :


Hari ini Aku perkenalkan sejarah Pramuka kepada para anggota baru, memperkenalkan seluruh anggota kakak pembina dan mulai memberikan materi tentang dasar- dasar pramuka.

Kulihat sosok itu tak nampak. Aku khawatir, apakah dia mengundurkan diri atau terjadi sesuatu kepadanya. Ternyata dia datang terlambat. Aku segera menghampirinya dan menegurnya. Dia menjawab kalo tadi motornya mengalami ban kempes sehingga harus mencari bengkel terdekat. Syukurlah bahwa itu hanyalah masalah sepele. Dan Akupun harus memberikan sedikit hukuman karena memang kami harus memberikan contoh kepadan anggota lainnya. Yaitu berlari mengelilingi lapangan 2x. Sementara itu Aku meminta yang lainnya melanjutkan kegiatan. Saat itu Aku merasa tak tega, tapi apalah daya sebagai kakak pembina Aku harus melakukannya sebagai motivasi bagi yang lainnya untuk tetap disiplin. Setelah Ia selesai berlari Aku segera memberikannya minum, dan tentu Aku secara sembunyi-sembunyi memberikannya. Kubilang padanya Aku tidak mau kalo sampai dia pingsan gara- gara hukuman ini. Dan iapun mengangguk saja.

~~~~~~~~~~

Hari ini hari yang kembali kutunggu, pelajaran hari ini tentang tali temali, Aku dan anggota lainnya memberikan materi tersebut, karena 2 minggu lagi kami akan mengikuti kegiatan kemah, bersama sekolah lainnya. Maka kami dengan sigap segera memberikan materi-materi yang penting dalam persiapan kemah nantinya. Dan minggu depan akan diadakan pemilihan kandidat kemah.

~~~~~~~

Hari ini adalah hari dimana kami memilih anggota dalam kegiatan kemah bersama, Aku tentu mengikut sertakan dirinya, orang yang membuatku semangat. Iapun terlihat senang sekali mengikuti acara kemah tersebut.

○○○○●●●●○○○

Spoiler for :


Acara kemah hari ini adalah kegiatan memperingati hari pramuka, kamipun segera menyiapkan kebutuhan dalam acara tersebut, Aku dan yang lainnya mempersiapkan perlengkapan kemah, sedangkan peserta lain mempersiapkan kayu bambu untuk dijadikan pagar.

Kegiatan kemah kami berjalan lancar dari acara api unggun, malam jurit, dan pembuatan yel- yel, gugus kamipun mendapatkan prestasi atas kegiatan tersebut. Tak lain karena kekompakan dari tim kami.

Sebelum acara usai, Aku ingin sekali menembak Sandrina, Aku rasa perasaan ini sudah tak terbendung lagi, dan setelah mengikuti kegiatan perkemahan ini, membuatku semakin percaya diri untuk menembaknya.

Namun, secara mengejutkan. Nampak dari jauh, ia bercengkrama dengan salah satu anggota pramuka dari gugus lainnya. Mereka terlihat dekat sekali, Aku mulai merasa panas. Mengapa laki-laki itu bisa seakrab ini dengan Sandrina. Bahkan mereka tertawa bersama. Kulihat wajahnyapun lumayan juga.

Aku urungkan untuk menembaknya. Aku segera berlalu meninggalkannya.

○○○○●●●●○○○○

Esoknya ku lihat dia berada di taman sekolah dan membaca buku bersama teman-teman wanitanya. Aku masih penasaran dengan sosok pria itu. Siapakah dia? apakah dia kekasihnya? atau hanya teman semata. Aku ragu, bagaimana caranya Aku menanyakannya. Aku bukan siapa-siapa baginya. Aku ingat sesuatu, saat pertama kali dia mengikuti eskul ini, dia memberikan alamatnya.
Segera kukunjungi kantor dan menanyakan buku biodata peserta pramuka. Saat itu Aku segera mencatat alamatnya di secarik kertas.

○○○●●●●●○○○○

Esoknya Aku pergi mengunjungi rumahnya, kubilang ada perkumpulan acara pramuka hari minggu sore, Aku mengunjunginya untuk memberikan kabar tersebut. Diapun mempersilahkanku untuk mampir sejenak, Aku berusaha menolaknya, dan sesaat diapun berkata,

" Jauh-jauh mampir sejenak kak, minum dulu."

Akhirnya Akupun menurutinya. Dan memang itu yang kuharapkan. Kami berbincang, dia terlihat ramah dan menyenangkan seperti biasanya. Orang tuanyapun menyambutku dengan baik.
Tak lama sesosok pria yang kukenal mendatangi kami.

Sosok pria yang membuat aliran darahku tiba-tiba melonjak. Ada rasa panas di dadaku. Ingin meledak rasanya.
Tiba-tiba Sandrina mengenalkannya padaku.


" Kak, perkenalkan ini Roni, sepupuku"

Seketika itu serasa ada air dingin yang mengguyur tubuhku. Aku merasa benar-benar lega. Tak kusangka prasangka burukku ini ternyata sia-sia belaka. Namun justru ini yang membuatku senang. Tak lama sepupunya pulang karena hanya mampir sebentar untuk memberikan makanan kepada ibu Sandrina. Akupun tak menyia- nyiakan kesempatan ini. Kuberanikan diri untuk menembaknya.


Dan akhirnya kalian pasti tau cerita selanjutnya. Kami resmi jadian.


Sumber : Buah karya pribadi

Sumber

Sumber

Sumber

Sumber
raaaaud20Avatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan raaaaud20 memberi reputasi
2
858
10
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.