Kebaya yang pada masa dahulu hanya dipakai oleh kaum kerajaan dan golongan bangsawan. Ketika wanita menggenakan kebaya pastinya membuat penampilan wanita tersebut menjadi lebih anggun dan elegan.


gambar

Seiiring dengan perkembangan zaman, kebaya sudah dikenal dan erat kaitannya dengan wanita indonesia, berbeda dari zaman dahulu, zaman sekarang semua wanita dipersilahkan untuk menggenakan kebaya. Namun seiiring dengan kebebasan penggunaan kebaya, kaum muda wanita indonesia zaman sekarang terlihat sudah sangat jarang menggunakan kebaya.


gambar

Contohnya bisa dilihat dari acara pernikahan - pernikahan dikota ane. Rata - rata teman wanita ane yang menikah lebih memilih menggunakan pakaian pernikahan dengan tema internasional. Mereka beranggapan menggunakan gaun pernikahan internasional lebih gampang, tidak ribet dan membuat foto pernikahan lebih fotogenik dan kekinian jika menggunakan gaun pernikahan internasional.


gambar

Padahal menggunakan kebaya tidaklah serumit yang orang pikirkan, dan bahkan lebih fotogenik. Jika penggunaan kebaya ketika acara pernikahan tentunya juga dapat sebagai ajang pelestarian budaya bangsa kita dari bidang fashion. Menurut istri ane ketika dulu menikah menggunakan kebaya, kebaya dapat dipadu padankan dengan berbagai aksesoris sehingga apapun aksesoris yang digunakan membuat wanita semakin elegan. Buktinya ketika menggunakan kebaya dan dipadukan dengan suntiang dari daerah sumatera barat banyak tamu undangan yang memuji kebaya yang disatukan dengan suntiang tersebut. Nah terbuktikan kalau kebaya dapat dipasangkan dengan apa saja. Jika bukan kita ya siapa lagi yang melestarikan budaya kita.


gambar

Untungnya di tempat ane ada sebuah kebijakan yang sangat ane dukung. Program ini diberi nama dengan "rebo nyunda". Program mingguan yang bertujuan untuk melestarikan budaya sunda termasuk pakaiannya. Anak - anak sekolah terlihat juga sangat menyenangi program rebo nyunda ini, laki - laki menggunakan pangsi beserta ikat kepala dan wanita menggunakan kebaya beuuh juara pokoknya.



tulisan : pemikiran TS
gambar : google