Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Fashionista
  • 4 Fakta Terkait Kebaya Elegan Sri Mulyani yang Dikenakan saat Sidang Tahunan MPR

saiful203Avatar border
TS
saiful203
4 Fakta Terkait Kebaya Elegan Sri Mulyani yang Dikenakan saat Sidang Tahunan MPR








Kebaya adalah sebuah pakaian tradisional yang menjadi busana khas wanita Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, terdapat beberapa pendapat yang berbeda mengenai awal munculnya kebaya hingga dikenal masyarakat luas.
Membahas soal kebaya, siapakah tokoh wanita dalam sejarah Indonesia yang akan terlintas di pikiran GanSis karena dikenal dengan pakaian kebayanya? Ya, dialah Raden Ajeng Kartini.
Tepat pada Jumat (16/08/2019), sejumlah tokoh atau pejabat negara menghadiri Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta. Salah satunya Sri Mulyani yang menjabat sebagai Menteri Keuangan. Berhubung Sidang Tahunan tersebut bersifat resmi, Sri Mulyani mengenakan kebaya brokat berwarna hijau. Uniknya, hal ini memancing perhatian beberapa media di Indonesia untuk meliput dan mencari tahu lebih dalam terkait kebaya berwarna hijau yang membuat Menteri Keuangan tersebut tampil elegan.
Sebab itu, dalam thread ini TS akan membahas mengenai 4 fakta terkait kebaya yang dikenakan Sri Mulyani untuk menghadiri sidang tahunan MPR tersebut.

1. Kebaya yang dikenakan Sri Mulyani dirancang oleh seorang desainer busana ternama, yaitu Didiet Maulana



Di balik kesan yang elegan, kebaya Sri Mulyani tersebut didesain oleh Didiet Maulana, seorang desainer mode ternama asal Jakarta yang sangat berbakat dalam merancang berbagai jenis busana sehingga tak sedikit dari kalangan tokoh negara yang tertarik dengan ide-ide cemerlangnya untuk mendesain busana. Dan Sri Mulyani adalah salah satunya.
Didiet Maulana mulai merancang kebaya yang dipesan oleh Sri Mulyani ketika dirinya berada di luar negeri, tepatnya di Tokyo, Jepang. Berhubung Didiet dan Sri Mulyani berjarak jauh kala itu, jadi Didiet berinteraksi via chat online untuk melakukan proses approval dengan Sri Mulyani.


2. Didiet menggunakan konsep kebaya bermodel kutubaru yang dilengkapi angkin lurik serta bros semyok




Dalam merancang konsep kebaya yang dikenakan Sri Mulyani, tentunya Didiet Maulana tidak sembarangan dalam menentukan motif serta warna untuk dipadukan sehingga menghasilkan kebaya yang elegan.
Dari segi modelnya, kebaya tersebut bermodel kutubaru dan berwarna hijau, sedangkan bawahannya adalah kain lasem yang merupakan jenis batik tulis dan bermotif Sekar Jagad Lasem Lumintu. Dilengkapi dengan selendang yang bermotif senada dengan bawahannya tersebut, yaitu motif Sekar Jagad Lasem Lumintu juga. 
Agar semakin elok, Didiet menambahkan angkin berbahan dasar lurik. Apakah GanSis tau angkin itu seperti apa? angkin yaitu ikat pinggang wanita yang terbuat dari kain. Dan tak lupa juga dilengkapi dengan bros semyok.
Dari konsep kebaya tersebut, Didiet menyebutnya sebagai Kebaya Hijau Nusantara.

3. Dalam proses produksinya, Kebaya serta Aksesori Sri Mulyani tersebut merupakan karya dari kalangan pengrajin atau seniman terbaik dalam negeri




Busana yang dikenakan Sri Mulyani tersebut mulai dari kebaya hingga bros semyok dibuat oleh para pengrajin atau seniman negeri yang berbeda-beda.
Pertama, kebaya dibuat oleh lini mode Didiet Maulana sendiri yang bernama Svarna by Ikat Indonesia. Sedangkan bawahannya serta selendang yang berwarna senada dibuat oleh Ekawati, pengrajin batik Lasem yang handal.
Beda lagi dengan angkin berbahan lurik yang diproduksi oleh seniman lurik asal Yogyakarta. Terakhir, bros semyok tersebut diproduksi oleh pengrajin aksesoris asal Solo.

4. Di balik varian warna dan motifnya, terkandung makna filosofi yang mendalam




Selain Didiet Maulana menjadikan Kebaya Hijau Nusantara yang telah didesain sebagai pakaian yang paling relevan agar membuat penampilan Sri Mulyani semakin elegan, ternyata alasan  lainnya adalah karena kebaya hasil karyanya tersebut mengandung nilai filosofi yang khas tentang Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari liputan6.com, nilai filosofinya terletak pada warna serta motif kebaya tersebut, yaitu warna hijau yang menggambarkan alam Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, kemudian motif Sekar Jagad Lumintu yang mana jika dipisah kata demi kata maknanya sebagaimana berikut: Sekar artinya bunga. Di sisi lain, sekar juga bisa bermakna peta jika diambil dari bahasa Belanda (Kart). Sedangkan Jagad maknanya dunia. Jadi, Didiet menyatakan bahwa motif dari kebaya tersebut melambangkan kharisma Indonesia sebagai bunga dunia.
Nah, itulah 4 fakta mengenai Kebaya Hijau Nusantara Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang elegan.

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Indonesia yang ke-74, TS mengucapkan 


"Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia"

Jayalah selalu Indonesiaku

emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia



Referensi : 1 , 2 , 3

tata604Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan tata604 memberi reputasi
2
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fashionista
FashionistaKASKUS Official
2.2KThread4.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.