riandyogaAvatar border
TS
riandyoga
Vina Garut dan Kemunafikan (Sebagian) Orang Indonesia
Hai GanSis semua!! Rasanya gak usa jelasin lagi apa itu "Vina Garut" atau kata kunci "uda om". Duh kasiannya yang gak dapat link padahal nyarinya uda setengah mati. Haha..

Quote:


Kalau kalian berpikir akan mendapat link di thread ini. Mending kamu selesain dulu baca thread ini sampai habis. Siapa tahu gak ada.

Oke, ngomong-ngomong soal link. Orang Indonesia, khususnya netizennya pada rukun ya kalau soal yang beginian.

Dari kemarin kata kunci seputar "Vina Garut" jadi trending di Twitter dan Google. Whatsapp sebagai jalur "distribusi". Dan Facebook biasanya paling belakangan tahunya.

Semacam "breaking news". Dimana orang bisa saja mengabaikan topik lainnya, namun soal urusan yang begini diutamakan. Gak usah mengelak, terbukti sudah viral. Berarti peminatnya juga banyak. Banyak sekali bahkan.

Kejadian seperti ini (video panas) memang bukan hal baru di Indonesia. Kalau GanSis ingat, skandal vokalis eks Peterpan. Dulu itu juga ramai banget. Banyak banget yang cari link download, seperti sekarang. Bahkan ada muncul istilah "link atau mati"

Melihat hal ini barangkali GanSis juga berpikiran sama seperti saya punya pikiran. "Se-munafik inikah (sebagian) orang Indonesia?" sengaja saya pakai kata "sebagian" dalam tutup kurung agar tidak menyamaratakan semua orang.

Kenapa saya bilang munafik? Karena selama ini diantara kita sibuk meributkan artis atau seseorang yang berpakaian terbuka. Hujatannya sadis banget. Bahkan karena lepas hijab, juga dicibir habis-habisan. Terus ada lagi publik figur yang ketahuan like konten begituan di medsos, juga dihujat.

Tetapi kenapa soal video yang begitu-begitu kok penontonnya banget. Dicari-cari link downloadnya. Bahkan jadi trending dan viral.

Ngomong-ngomong, pemikiran terkait sebagian orang Indonesia yang munafik ini bukan pandai-pandainya saya saja. Tapi sepengetahuan saya, tahun 1977 sudah mulai terkuak tentang kemunafikan sebagian orang Indonesia.

Quote:


Kemunafikan orang Indonesia pernah dikemukakan oleh wartawan senior, Mochtar Lubis dalam pidatonya pada 6 April 1977 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Kala itu, Lubis mengemukakan tujuh ciri sifat manusia Indonesia, yakni munafik, tidak mau bertanggung jawab, berperilaku feodal, percaya pada takhyul, bersifat artistik, dan ciri lainnya yang bersifat hedon dan instan.

Sifat munafik manusia Indonesia terbentuk imbas dari praktek feodalisme dan kolonialisme beratus tahun di Nusantara. Sederhana begini, feodalisme itu seperti sekelompok orang berkuasa disuatu wilayah dan masyarakat yang harus menuruti perintahnya.

Pada masa seperti itu manusia Indonesia dipaksa menuruti kehendak kekuatan feodal dan kolonial. Sehingga menyembunyikan perasaan, pikiran dan kehendak sesungguhnya. Demi mencari selamat dari ancaman penguasa ataupun penghambaan Raja. Bisa disebut juga penjilat. Lain dimulut, lain juga yang dipikirkan.

Dalam hal seks juga begitu. Di Indonesia, skandal seks merupakan hal yang dianggap hina dan memalukan. Perilaku seks bebas ramai-ramai dikecam. Boro-boro film dewasa, film yang agak vulgar saja sudah bikin heboh.

Namun dibalik itu tempat prostitusi masih bertebaran dan banyak peminat. Apalagi kalau ada video begituan yang viral, bahu membahu netizen mencari link.

Kemudian, menurut dan dugaan saya. Sifat munafik sebagian orang Indonesia ini imbas budaya kolektif yang ada di masyarakat. Dimana setiap gerak-gerik orang Indonesia biasanya terpengaruh dari omongan orang lain. GanSis mungkin akrab dengan kata "apa kata orang nanti".

Sehingga orang Indonesia mau tidak mau bersikap "sempurna" didepan publik. Katakanlah sebagai langkah cari aman. Daripada dicibir terus oleh orang-orang.

Kembali kasus Vina Garut. Dari netizen yang sukses menemukan link download video Vina Garut. Terlampir juga tulisan yang menohok bagi "orang-orang munafik".



Lantas apa mesti membantah atau mengakuinya? Entahlah.

Menurut saya, mungkin ini karena banyaknya jumlah dan keberagaman penduduk Indonesia. Sehingga bila terjadi silang pendapat atau sikap yang ada di masyarakat. Porsi antara pro dan kontra sama kuatnya.

Dalam urusan seks dan pergaulan bebas. Mayoritas tentu akan menentangnya di depan. Tapi siapa yang tahu, dibelakang itu pihak yang pro juga diam-diam banyak.

Sepengetahuan dan sepengamatan saya, meskipun banyak pro dan kontra. Netizen Indonesia masih cukup kompak kalau urusan seperti "Vina Garut" dkk. Jangan tanya kenapa!!

Tapi bagaimanapun juga saya masih dan tetap bangga sebagai bangsa Indonesia. Maka itu dari judul thread ini saya juga berusaha menuliskan "sebagian orang Indonesia" saja. Karena saya yakin masih banyak orang Indonesia yang baik-baik. Presiden Sukarno saja pernah mengatakan, dengan 10 pemuda saja bisa mengguncang dunia. Apalagi kalau kita bersatu dan memegang jati diri bangsa Indonesia yang terbebas dari feodalisme dan kolonialisme. Merdeka!!

Rianda Prayoga. Binjai, 17 Agustus 2019

Spoiler for Referensi:
Diubah oleh riandyoga 17-08-2019 16:11
santaikalusAvatar border
santaikalus memberi reputasi
1
6K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.