Sang Petarung

Aku jelajahi dan selami jejak langkah kaki,
Melintasi jalan disetiap sudut kota,
Merangkai kata demi kata dalam
Sebuah sketsa masa depan

Berkorban menghantam waktu,
Bertarung melawan letih,
Menghadirkan buah pikir dalam
Setiap naluri insaniku

Bertarung melawan jenuh
Berbagi waktu dengan romantisme
Canda tawa orang-orang pinggiran
Yang berkelut dengan waktu yang kejam

Aku adalah sang petarung yang
Bertarung menantang logika demi
Meraih mimpi yang dideklarasikan
Untuk yang terbaik dalam jiwaku

Walaupun tebasan pisau-pisau
Belati yang terhempas bertubi-tubi
Dalam jiwa dan nuraniku aku tidak
Akan pernah berhenti untuk berjuang

Erotisme rimba zaman
Mencekampun menjadi saksi setiap
Ritme perjalananku mengukir sketsa
Masa depan yang hakiki

Hingar bingar lampu-lampu kota
Terang benderang disetiap sudut
Kota, menerangi jalan pikiranku
Hadirkan suatu semangat baru

Hadirkan semangat dalam ketenangan jiwa
Untuk tetap terus berjuang tanpa pernah mau
Untuk mengalah ataupun menyerah
Karena tidak ada kata untuk menyerah

Menyerah atau mengalah menjadikan diri
Seperti abu yang terbakar sia-sia
Maka, aku tidak akan pernah untuk berhenti
Berjuang meski harus mengalami luka akan darah

Bangkitkanlah jiwa ini dengan terus berjuang
Bangkitkanlah jiwa ini dengan semangat juang
Bangkitkanlah jiwa ini dengan sebuah pertarungan
Bangkitkanlah jiwa ini untuk menjadi petarung sejati

Tegar Guccie
Sang Pengtarung
16 Agustus 2019