Jakarta - Bertambah lagi satu restoran dan bar berkonsep sky-dining di ibukota. Berada di puncak gedung setinggi 69 lantai, Henshin tak sekadar menawarkan panorama yang menakjubkan, tapi juga sajian kuliner Jepang-Peru yang unik.

Henshin merupakan bagian dari hotel The Westin Jakarta yang berada di Gama Tower, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Walau bukan sky-dining yang pertama, Henshin, yang diresmikan Juli lalu, diklaim sebagai restoran tertinggi se-Jakarta.

Untuk mencapai Henshin, Anda dapat menggunakan lift khusus dari lobby Westin. Lift tersebut akan langsung mengantar Anda ke Hensin di lantai 67 tanpa transit di lantai manapun. Henshin sendiri terbagi menjadi tiga area, yakni area bar dan lounge di lantai 67, restoran utama di lantai 68, dan private room di lantai 69.

Sesuai namanya, Alfresco, yang berarti di udara terbuka, bar hadir di area balkon. Bagi Anda yang ingin menikmati sajian beralkohol sambil menikmati panorama Jakarta dan hembusan semilir angin dari ketinggian, inilah tempat yang ideal.



Naik satu lantai ke atas, Anda tiba di area restoran utama. Tersedia sebuah lift yang menghubungkan ketiga lantai Henshin, tapi tangga kaca terlalu sayang untuk tidak digunakan.

Menaiki setiap anak tangga berlantai kaca yang langsung menyajikan pemandangan di darat, Anda seperti merasakan sensasi melayang di langit.



Didominasi kayu, interior Henshin yang memadukan kekhasan desain Jepang yang simpel dengan sentuhan kontemporer menciptakan nuansa yang hangat sekaligus intim.

Saat Wolipop menyambangi Henshin di suatu Minggu malam akhir Juli lalu, para tamu didominasi oleh pasangan yang tampaknya sedang menikmati dinner-date.



Datanglah bersama pasangan di malam hari, maka sesi kencan Anda akan terasa sempurna berkat indahnya panorama Jakarta saat bermandikan kerlap-kerlip lampu.

Kian istimewa lagi dengan sajian Nikkei yang ditawarkan Henshin sebagai hidangan utama. Nikkei adalah sebutan untuk kombinasi kuliner Jepang dan Peru yang telah eksis sejak berabad-abad lalu setelah migrasi besar-besaran orang Jepang ke Peru.

Dari rekomendasi pramusaji, kami memesan beberapa menu unggulan. Cebiche Nikkei menjadi hidangan pembuka. Cincangan salmon mentah segar dicampur dengan tiger's milk atau air lemon khas Peru, saus cabai panca, dan krim wasabi. Gurih sekaligus menggigit lidah. 



Masuk ke menu utama, hadir Rollos Nikkei Henshin, sushi andalan Henshin yang dengan topping belut jepang (unagi), hati angsa (foie gras) panggang, dengan potongan udang goreng. Semantara isiannya terbuat dari cincangan kepiting pedas dan apokat.



Tentu ada kualitas, ada harga. Dengan panorama dan hidangan berkualitas fine-diningyang ditawarkan, tampaknya sepadan jika Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 400.000 per orang (belum termasuk pajak).

Tertarik untuk merasakan sensasi kuliner Nikkei di restoran tertinggi se-Jakarta? Sebelum datang, pastikan Anda telah melakukan reservasi terlebih dulu.