- Beranda
- Stories from the Heart
CINTA BEDA AGAMA
...
TS
rifkisiregar
CINTA BEDA AGAMA
Sebagian besar orang menganggap kisah cinta LDR itu sakit,karena di pisahkan oleh jarak.Tapi menurutku kisah cinta yang lebih sakit adalah kisah cinta beda agama,Berdekatan namun berbeda.
Ini kisahku dengan dia (sebut saja iren) gadis yang berkeyakinan nasrani.
Pertemuanku dengan dia di mulai dari salah satu kafe yang ada di kotaku,saat itu aku dan dia belum saling mengenal satu sama lain,saat itu posisinya aku dan temanku duduk di pojokan dan iren dengan teman-temannya duduk di sebelah kami tapi agak sedikit berjarak,
saat itu aku duduk di kelas 2 SMA,sedangkan dia duduk di kelas 2 SMP.
Saat itu aku dan temanku (Lutfi) sedang asik bermain hp masing-masing,dan tidak terlalu memperhatikan keadaan sekitar,sewaktu sibuk bermain hp masing-masing lutfi menanyakan pertanyaan yang menurutku jadi boomerang ke kehidupanku.
Ini kisahku dengan dia (sebut saja iren) gadis yang berkeyakinan nasrani.
Pertemuanku dengan dia di mulai dari salah satu kafe yang ada di kotaku,saat itu aku dan dia belum saling mengenal satu sama lain,saat itu posisinya aku dan temanku duduk di pojokan dan iren dengan teman-temannya duduk di sebelah kami tapi agak sedikit berjarak,
saat itu aku duduk di kelas 2 SMA,sedangkan dia duduk di kelas 2 SMP.
Saat itu aku dan temanku (Lutfi) sedang asik bermain hp masing-masing,dan tidak terlalu memperhatikan keadaan sekitar,sewaktu sibuk bermain hp masing-masing lutfi menanyakan pertanyaan yang menurutku jadi boomerang ke kehidupanku.
Lutfi; Ki,kitakan kelas 2 SMA terus masih mau pacaran sama anak SMP?Seandainya aja ki (Sambil melirik ke arah iren dan teman-temannya)
Aku; Gak lah!
Lutfi; (Membalas jawabanku dengan tawanya),Kalau pacaran tapi beda agama? (Sambung lutfi)
Aku; Susahla lutfi,udahla gak usah aneh-aneh (jawabku)
Lutfi; (Lutfi membalas dengan senyuman)
Lutfi; (Membalas jawabanku dengan tawanya),Kalau pacaran tapi beda agama? (Sambung lutfi)
Aku; Susahla lutfi,udahla gak usah aneh-aneh (jawabku)
Lutfi; (Lutfi membalas dengan senyuman)
Tak lama kemudian aku dan lutfi bergegas untuk pulang,sesampainya di rumah tiba-tiba hpku berbunyi,ternyata notif dari BBM (Karna di masa itu apk whatsaap tidak terlalu di pakai di kotaku).Setelah ku buka ternyata isinya hanya broadcash kontak,setelah membaca broadash tersebut akupun meminta pinku di broadcash juga
Yohana; PIN _____ addya
Aku; Abangla bc dek
Yohana; Oke bangg
Aku; Oke
Yohana; Rifki pin ____ add(+)
Aku; Abangla bc dek
Yohana; Oke bangg
Aku; Oke
Yohana; Rifki pin ____ add(+)
(Kurang lebih isi chatnya seperti di atas)
Setelah beberapa menit setelah pinku di broadcash,ada beberapa orang baru yang meyimpan pinku salah satunya Iren,saat itu aku dan Iren belum saling mengenal,lalu kamipun berkenalan lewat BBM.Setelah berkenalan kamipun melanjutkannya dengan chat-chat biasa layaknya anak muda,seperti menanyakan sedang apa,dimana,dan kami juga saling mengirim foto.Tak lupa akupun mengajak iren untuk berkenalan secara langsung.
Setelah beberapa menit setelah pinku di broadcash,ada beberapa orang baru yang meyimpan pinku salah satunya Iren,saat itu aku dan Iren belum saling mengenal,lalu kamipun berkenalan lewat BBM.Setelah berkenalan kamipun melanjutkannya dengan chat-chat biasa layaknya anak muda,seperti menanyakan sedang apa,dimana,dan kami juga saling mengirim foto.Tak lupa akupun mengajak iren untuk berkenalan secara langsung.
Aku; Ren?
Iren; Kenapa bang?
Aku; Sabtu sore besok ada acara ren?
Iren; Kayanya gaada sih bang,emang kenapa bang?
Aku; Kalo besok abang ajak ketemuan boleh?
Iren; Boleh bang
Aku; Yaudah besok ketemuan di plaza ajaya (Kebetulan di plaza ada wahana rumah hantu)
Iren; Okee bang.
Keesokan harinya di sekolah akupun mengajak Lutfi (Teman sebangku)untuk pergi bersamaku ke wahana rumah hantu selepas pulang sekolah dan Lutfipun meng "Iya"kan ajakanku.
Selepas pulang sekolah aku dan lutfipun bergegas untuk pergi tapi sebelumnya kami pulang ke rumah terlebih dahulu untuk mengganti pakaian.
Setelah selesai kamipun berangkat ke plaza,sesampainya disana ternyata iren dan satu temannya belum sampai,tak lama kemudian hpku berbunyi ternyata chat dari iren
Iren; Kenapa bang?
Aku; Sabtu sore besok ada acara ren?
Iren; Kayanya gaada sih bang,emang kenapa bang?
Aku; Kalo besok abang ajak ketemuan boleh?
Iren; Boleh bang
Aku; Yaudah besok ketemuan di plaza ajaya (Kebetulan di plaza ada wahana rumah hantu)
Iren; Okee bang.
Keesokan harinya di sekolah akupun mengajak Lutfi (Teman sebangku)untuk pergi bersamaku ke wahana rumah hantu selepas pulang sekolah dan Lutfipun meng "Iya"kan ajakanku.
Selepas pulang sekolah aku dan lutfipun bergegas untuk pergi tapi sebelumnya kami pulang ke rumah terlebih dahulu untuk mengganti pakaian.
Setelah selesai kamipun berangkat ke plaza,sesampainya disana ternyata iren dan satu temannya belum sampai,tak lama kemudian hpku berbunyi ternyata chat dari iren
Iren; PING!!!
Aku; PING!!!
Iren; Kami udah di pintu masuk bang tunggu ya
(Melihat isi chat tersebut jantungkupun mulai berdegup tidak seperti biasanya)
Aku; Siapp
Tak lama kemudian akupun melihat iren dengan temannya dari jauh sedang menuju ke atas (lokasi pertemuan kami kebetulan di lantai paling atas plaza),akupun terus memperhatikan dia dan jujur saja pertama kali melihat dia secara langsung rasanya sangat senang.Saat mereka sudah sampai di atas akupun langsung menghampiri mereka,dan disitulah perkenalan petama kami secara langsung
Setelah berkenalan aku mengajak iren untuk masuk ke wahana rumah hantu,tapi dia menolak ajakanku karna alasan dia takut,karna penasaran dengan wahana rumah hantu tersebut aku dan lutfi memutuskan untuk tetap masuk tanpa iren dan 1 temannya.
Setelah keluar dari wahana tesebut aku merasa senang karna di sambut dengan tatapan dan senyum dari iren,dan saat melihat senyumnya tiba-tiba jantungku berdetak tak seperti biasanya,lalu ku hampiri dia dan mengajak dia dan temannya untuk ngopi sebentar.Saat keluar dari plaza dan mengambil motor,hujanpun turun.
"Ah Sial!!"(Kataku dalam hati)
Mau tak mau kami harus ngebut agar tidak basah karna hujan,walaupun akhirnya basah juga.Setelah sampai kami memesan minuman dan memulai obrolan-obrolan kecil,saat itu aku dan lutfi belum tau kalau anak SMP yang kemarin duduk bersebelahan dngan kami itu iren dan teman-temannya.
Iren; Bang,yang kemaren duduk berdua terus main hp itu orang abang?(Sambil menunjuk ke arah meja yang kemarin ku duduki dengan lutfi)
Aku; Oh iya,kok tau?(Tanyaku)
Iren; Tau bang,kan yang kemarin duduk rame pake seragam SMP itukan aku sama teman-temanku
Aku; PING!!!
Iren; Kami udah di pintu masuk bang tunggu ya
(Melihat isi chat tersebut jantungkupun mulai berdegup tidak seperti biasanya)
Aku; Siapp
Tak lama kemudian akupun melihat iren dengan temannya dari jauh sedang menuju ke atas (lokasi pertemuan kami kebetulan di lantai paling atas plaza),akupun terus memperhatikan dia dan jujur saja pertama kali melihat dia secara langsung rasanya sangat senang.Saat mereka sudah sampai di atas akupun langsung menghampiri mereka,dan disitulah perkenalan petama kami secara langsung
Setelah berkenalan aku mengajak iren untuk masuk ke wahana rumah hantu,tapi dia menolak ajakanku karna alasan dia takut,karna penasaran dengan wahana rumah hantu tersebut aku dan lutfi memutuskan untuk tetap masuk tanpa iren dan 1 temannya.
Setelah keluar dari wahana tesebut aku merasa senang karna di sambut dengan tatapan dan senyum dari iren,dan saat melihat senyumnya tiba-tiba jantungku berdetak tak seperti biasanya,lalu ku hampiri dia dan mengajak dia dan temannya untuk ngopi sebentar.Saat keluar dari plaza dan mengambil motor,hujanpun turun.
"Ah Sial!!"(Kataku dalam hati)
Mau tak mau kami harus ngebut agar tidak basah karna hujan,walaupun akhirnya basah juga.Setelah sampai kami memesan minuman dan memulai obrolan-obrolan kecil,saat itu aku dan lutfi belum tau kalau anak SMP yang kemarin duduk bersebelahan dngan kami itu iren dan teman-temannya.
Iren; Bang,yang kemaren duduk berdua terus main hp itu orang abang?(Sambil menunjuk ke arah meja yang kemarin ku duduki dengan lutfi)
Aku; Oh iya,kok tau?(Tanyaku)
Iren; Tau bang,kan yang kemarin duduk rame pake seragam SMP itukan aku sama teman-temanku
Lucu rasanya padahal baru kemaren aku dan di tidak saling mengenal,dan sekarang sudah senyambung ini,lalu kamipun melanjutkannya dengan obrolan obrolan kecil lagi.Dan disitu aku mulai merasa nyaman dan ingin sekali berlama-lama di dekatnya.Berhubung besok itu hari minggu,akupun mengajak iren untuk jogging pagi denganku,dengan cepat di meng "Iya"kan ajakanku (Senangnya pikirku),dan aku sangat tidak sabar untuk besok jogging pagi dengan dia.Selepas minum kopi dan mengobrol kamipun pulang
Aku; Hati-hatiya jangan ngebut-ngebut,sampai di rumah langsung ganti baju biar ga masuk angin
Iren; (Membalas dengan senyuman).
Aku; Hati-hatiya jangan ngebut-ngebut,sampai di rumah langsung ganti baju biar ga masuk angin
Iren; (Membalas dengan senyuman).
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil hp dan menanyakan apakah iren telah sampai ke rumah
Aku; PING!!!
Iren; PING!!!
Aku; Udah nyampe ke rumah?gapapakan?
Iren; Udah kok bang,abang udah nyampe juga?
Aku; Udah dek,udah ganti bajukan?
Iren; Udah bang,abang juga udahkan?
Aku; Udah dek
(Lalu kami melanjutkan dengan obrolan-obolan biasa).Tak terasa sudah larut malam dan akupun mengingatkannya untuk tidur agar besok pagi tidak telat saat jogging denganku.
Iren; PING!!!
Aku; Udah nyampe ke rumah?gapapakan?
Iren; Udah kok bang,abang udah nyampe juga?
Aku; Udah dek,udah ganti bajukan?
Iren; Udah bang,abang juga udahkan?
Aku; Udah dek
(Lalu kami melanjutkan dengan obrolan-obolan biasa).Tak terasa sudah larut malam dan akupun mengingatkannya untuk tidur agar besok pagi tidak telat saat jogging denganku.
Keesokan harinya tepatnya jam 6 pagi akupun berangkat untuk menjemputnya,setelah itu kami pergi ke lokasi yang sudah kami sepakati kemarin,sepanjang pejalanan aku mengisinya dengan candaan-candaan agar dia tidak terlalu bosan.Tak lama kamipun sampai ke tempat tujuan.
Dan disinilah kisah kasih kami di mulai.
Akupun langsung memarkirkan motorku dan mulai berjalan dengannya,setelah beberapa lama berjalan kami memutuskan untuk duduk sebentar,saat duduk dengan dia jantungku mulai berdegup tak sperti biasanya lagi dan beberapa kali aku memandangi wajahnya yang anggun
"Dia cantik"(Kataku dalam hati).
Lalu kucoba memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatiku untuknya
Akupun langsung memarkirkan motorku dan mulai berjalan dengannya,setelah beberapa lama berjalan kami memutuskan untuk duduk sebentar,saat duduk dengan dia jantungku mulai berdegup tak sperti biasanya lagi dan beberapa kali aku memandangi wajahnya yang anggun
"Dia cantik"(Kataku dalam hati).
Lalu kucoba memberanikan diri untuk mengutarakan isi hatiku untuknya
Aku; Ren..?
Iren; Kenapa bang?
Aku; Waktu pertama kali kita chat lucu,baru kenal tapi udah nyambung aja
Iren; (Membalas dengan senyuman)
Iren; Kenapa bang?
Aku; Waktu pertama kali kita chat lucu,baru kenal tapi udah nyambung aja
Iren; (Membalas dengan senyuman)
Saat melihat senyuman itu seketika aku terdiam dan terus memandanginya,lalu ku coba memberanikan diri lagi untuk menyampaikan isi hatiku,dan sebelum kalimat "MAU JADI PACARKU" terucap dari bibirku aku berpikir bagaimana jika dia menolak,dan bagaimana jika dia menerima tetapi kami beda keyakinan,jika di terima bagaimana cara menyatukan perbedaan kami.
"Bikin pusing saja,jalani aja dulu siapa tau perbedaan kami bisa di satukan".
(Kataku dalam hati)
"Bikin pusing saja,jalani aja dulu siapa tau perbedaan kami bisa di satukan".
(Kataku dalam hati)
Aku; Ren,dari pertama kita cht sampe ketemu jujur aku udah ngerasa cocok aja,ini pertama kali aku ngerasa cepat kali cocok sama orang baru
Iren; (Membalas dengan senyuman) Terus bang?
Aku; Mau jadi pacarku?
Iren; (Membalas dengan senyuman) Terus bang?
Aku; Mau jadi pacarku?
Saat pertama kali mengucap kalimat itu untuknya bingung rasanya,seakan-akan aku tak percaya aku mengutarakan kalimat itu untuknya.
Iren; (Membalas dengan senyuman)
Aku; Tapi kalo emang gamau ya jujur ajaya apapun hasilnya abang gaakan marah sedikitpun
Iren; Hmm... Iya mau kok bang (Sambil tersenyum)
Aku; Tapi kalo emang gamau ya jujur ajaya apapun hasilnya abang gaakan marah sedikitpun
Iren; Hmm... Iya mau kok bang (Sambil tersenyum)
Jujur mendengar jawaban itu aku sangat senang sekaligus tidak percaya dia menerimaku dengan waktu pdkt hanya kurang lebih 3 hari.Dan di hari itu kami resmi berpacaran
Waktu sudah menunjukkan pukul 08.15
Iren; Bang,balik yuk udah jam delapan
Aku; Yuk
Aku; Yuk
Aku memaklumi itu karna saat itu minggu pagi,mungkin dia ikut ibadah,lalu aku mengantar dia pulang.
Aku sangat senang,
BERSAMBUNG.
Aku sangat senang,
BERSAMBUNG.
anasabila dan i4munited memberi reputasi
2
746
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru