Berbicara tentang pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan kita, dan bagi Negara kita, suatu Negara akan maju kalau SDM nya maju, salah satu untuk meningkatakan sumberdaya manusia yang berkualitas tentunya dengan pendidikan , dengan mendidik para umat manusia. Sering orang berfikir bahwa mendapatkan pendidikan itu butuh uang, memang betul pendapat itu tapi, kita tidak boleh dengan karena tidak ada uang jadi tidak mau belajar, padahal modal utama kita belajar sebenarnya yang pertama adalaha niat, kalau kita sudah mempunyai niat yang kokoh dan sungguh- sungguh insaalloh akan di beri jalan untuk kita.

gambar: http://www.iain-surakarta.ac.id

Seperti halnya pengalaman saya waktu masih menempuh di perguruan tinggi islam di salah satu kota Surakarta, pertama kalai saya mau masuk kampus orang tua sedikit melarang saya, karena takut tidak ada biaya untuk kuliah yang notabenenya orang tua adalah hanya seorang petani di sawah yang penghasilanya tidak menentu menjadikan mereka kurang percaya diri untuk melepas anaknya melanjutkan kuliah. Tapi dengan tekad dan niat yang mantap dan yakin saya memberanikan diri untuk mendaftar di kampus tersebut, dan alhasil saya di terima dengan tes.

Setelah saya di terima selain saya merasa senang saya juga bingung karena langkah selanjutnya adalah mencari biaya untuk daftar ulang, kala itu saya hanya mempunyai uang 200 ribu . padahal uang pendaftaran yang di butuhkan adalah, 1,5 juta, atau satu juta limaratus rupiah, kampus memeberikan waktu satu minggu untuk daftar ulang mahasiswanya, setiap malam saya selalu berdoa agar mendapatkan tersebut, dan al hasil di hari terakhir daftar ulang,saya mendapatkan keajaiban  , adik dari ibu saya yang waktu itu kerja di bandung sangat mendukungku untuk  belajar, dan dia meminjami aku uang untuk daftar ulang itu menjadi kado terindah bagi saya. Dengan tanpa berfikir panjang saya langsung meluncur menuju kampus untuk membayarnya.

Begitu saya sampai di kampus saya langsung di sambut oleh bagian penerima uang pendaftaran, yang bertugas menerima uang dan memberikan informasi tentang kegitan kampus, di tempat itu juga saya di beri kejutan lagi oleh bagian informasi, dia mengumumkan bahwasanya di jurusanku yaitu prodi pendidikan bahasa arab ada beasiswanya, yang nantinya bagi yang beruntung dan lolos akan di bebaskan biaya kulaiah selama 4 tahun, dengan cara mengikuti tes yang telah di selenggarakan oleh kampus.

Beberapa hari kemudian saya di panggil untuk mengikuti tes beasiswa, selain tes tertulis saya juga mengikuti tes wawancara, yang langsung di wawancarai oleh dosen di kampus tersebut, saya di Tanya macam- macam dari mulai pekerjaan orang tua sampai dengan riwayat pendidikian dan al hasil, akirnya saya lolos tes, dan di bebaskan biaya kulaiah selama 4 tahun, dan saya bisa mengenyam pendidikan, walaupun saya terkendala dengan uang.

Untuk itu saya berpesan kepada seluruh umat manusia khususnya orang Indonesia, dan para pemuda, jangan jadikan vinansial untuk kita mendapatkan pendidikan, teruslah belajar dan mencari ilmu.

Sumber: pengalaman pribadi