Jakarta - Video viral 'Merah Putih Dikencingi' oleh pemuda di Riau bikin heboh. Polisi menjelaskan duduk perkaranya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (9/8) kemarin. Awalnya, empat pemuda bernama Bambang Oktri Swesta, M Fachrobby Subartha, Mayanda Sandi Septia Hadi, dan Dino Satria Wiratama pergi ke sebuah kafe yang berada di Jl Jenderal Sudirman, Indragiri Hulu (Inhu) untuk minum kopi.

Mereka selesai minum kopi pukul 23.35 WIB, kemudian menuju parkiran mobil yang berada di halaman Warung Ibu Endang. Jaraknya sekitar 8 meter dari kafe tempat empat pemuda minum kopi. 


Dedi menerangkan, setelah tiba di parkiran, Mayanda dan Dino Satria tiba-tiba merasa ingin buang air kecil.

"Mayanda buang air kecil di bawah bendera merah putih yang digantung (air seninya tidak mengenai bendera) di dekat pohon di depan parkir kendaraan roda 4 dan bendera tersebut merupakan bendera yang dijual menjelang peringatan HUT RI ke-74, sedangkan Dino Satria buang air di samping pohon tempat bendera tergantung (air seninya tidak mengenai bendera)," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu (11/8/2019).

Kemudian pada pukul 23.40 WIB, ulah Mayanda dan Dino direkam oleh kedua rekannya, Bambang dan Fachrobby dan diunggah ke media sosial. Bambang menunggah video tersebut di akun Instagram-nya.

"Saat Mayanda dan Dino Satria buang air kecil direkam oleh Bambang Oktri dan Fachrobby dengan menggunakan telepon genggam masing-masing. Bambang merekam dari arah belakang sambil mengucapkan kata-kata 'Bendera Merah Putih Kau Kencingi, Memang Parah Ini ada Lafaz Allah. Heh, Aku Aduin kau ke Makruf Amin Njing'," ujar Dedi.

"Selanjutnya dijawab oleh Mayanda 'Ngapa' dan dijawab lagi oleh Bambang 'Makruf Amin Pandai dia Baca Al Quran'," sambung dia. 


Setelah itu, keempat pemuda tersebut masuk ke dalam mobil untuk kembali menuju Kecamatan Lirik. Video yang direkam Bambang lalu diunggah ke sosial media pada pukul 23.45 WIB.

"Keempat pemuda tersebut masuk ke dalam kendaraan roda 4 dan kembali pulang menuju ke Lirik. Pada pukul 23.45 WIB Bambang memposting video tersebut ke insta strory Instagram miliknya dengan nama akun @boswestaaa," kata Dedei.

Sejak saat itu lah video 'Merah Putih Dikencingi' viral. Menyadari hal itu, Bambang lalu menghapus posting-annya pada Sabtu (10/8) pukul 13.00 WIB. Sayangnya, akun tersebut sudah terlanjur viral di media sosial. 


"Namun video tersebut sudah viral di akun Instagram 'Lambe Turah', selanjutnya sekira pukul pukul 15.00 WIB, Bambang membuat video klarifikasi terkait video viral tersebut dan mengirim video klarifikasi ke akun Instagram Lambe Turah," ujar Dedi.

Polisi telah menangkap keempat pemuda tersebut. Saat ini keempatnya masih diperiksa intensif di Polres Inhu.

"Saat ini keempat pemuda tersebut masih diinterogasi oleh tim gabungan Polres Inhu," kata Dedi.
(idn/zak)


detik

Ternyata cuma kerjaan orang-orang norak dicombo dengan kehebohan medsos.
Teori konstipasinya di-stop dulu