Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

angrainiceciliaAvatar border
TS
angrainicecilia
3 Skandal VAR West Ham Vs Manchester City
VAR (video assistant referee) adalah asisten wasit sepak bola yang bertugas meninjau keputusan wasit kepala dengan melihat rekaman video instan. Video assistant referee pertama kami di uji pada tahun 2016 dalam sebuah pertandingan antara dua tim cadangan Majot League Soccer.

Untuk Premier League, penggunaan VAR sudah dimulai sejak sabtu (10/08/2019) di pertandingan antara Liverpool melawan Norwich City. Namun VAR begitu sangat kontroversi saat pertandingan antara West Ham United melawan Manchester City.

Wasit Mike Dean yang memimpin pertandingan tersebut telah memberikan 3 skandal di pertandingan tersebut yang sangat kontroversi.

Kartu Merah Babak Pertama

Pada babak pertama pertandingan, Wasit Mike Dean sempat meninjau kartu merah lewat VAR untuk pemain West Ham saat melanggar Rodri di menit ke-32. Namun VAR memutuskan tidak ada kartu merah yang layak dikeluarkan.

VAR Mengganti Hakim Garis



Gol Gabriel Jesus jelang sejam permainan dianulir akibat Raheem Sterling terjebak off-side. Sterling, yang memberikan assist kepada Jesus, divonis berada dalam posisi ilegal kendati sekilas terlihat sejajar dengan bek West Ham Ryan Fredericks.

Tayangan ulang menunjukkan bahu Sterling cuma 1 milimeter di depan Fredericks. Keputusan ini tepat, tetapi mengurangi esensi video asisstant referee yang sedianya cuma digunakan untuk mengoreksi "kesalahan yang jelas".

Pinalti Yang Terulang

Dalam aturan baru Premier League, kiper harus menempatkan salah satu kakinya di garis gawang ketika penalti diambil.

VAR kembali "menguntungkan" Manchester City pada menit ke-84 ketika Sergio Aguero mengeksekusi penalti. Eksekusi penalti Sergio Aguero sebenarnya sempat ditahan oleh kiper Lukasz Fabianski.

Namun, Dean meminta penalti tersebut diulang lantaran Lukasz Fabianski melakukan pelanggaran. Wasit Dean melihat tayangan ulang video, hasilnya Fabianski terlihat bergerak lebih cepat sehingga Dean memutuskan penalti diulang. Sergio Aguero tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dan akhirnya Aguero mampu mencetak gol dari titik putih tersebut.

Dinamika VAR Bagi Para Pemain

Usai pertandingan, Sterling mengaku frustrasi dengan keputusan yang dibuat VAR tersebut. Memang Sterling terlihat kesal karena gol Jesus harus dianulir. Tapi, menurutnya, penggunaan VAR adalah sebuah proses yang nantinya akan diterima seluruh pemain.

"Sedikit sulit tentunya saat pertandingan berlangsung karena Anda ingin gol itu disahkan," ujar Sterling kepada BT Sport terkait gol Jesus yang dianulir.

"Tapi pada akhirnya, selama keputusannya tepat, maka itulah yang terpenting," sambungnya.

"Harus kuat secara mental ketika VAR tidak ada di pihak kami. Anda berpikir skor 3-0, tetapi nyatanya tetap 2-0, permainan benar-benar berbeda," kata manajer City, Pep Guardiola, seperti dikutip dari BBC.

"Anda harus tenang dan kuat, itu akan mengubah dinamika, tidak hanya untuk tim tetapi untuk penonton. Ini akan menjadi pelajaran yang baik untuk masa depan kita," Guardiola menegaskan.

Sumber: Beritaarena.com


0
348
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.3KThread11.7KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.