- Beranda
- Berita dan Politik
Aliran Dana Asing untuk Unicorn Bisa Melemahkan Rupiah
...
![Spnews](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/12/01/avatar10426367_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
Spnews
Aliran Dana Asing untuk Unicorn Bisa Melemahkan Rupiah
Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia, Didik J. Rachbini menyatakan bahwa terdapa dampak n
egative yang akan menimpa perekonomian akibat suntikan dana dari investor asing di starup Unicorn Indonesia. Besarnya dana asing tersebu bisa membuat Rupiah melemah.
Didik J Rachbini mengatakan aliran modal asing ke startup unicorn Indonesia berpotensi menyebabkan rupiah melemah dalam beberapa waktu ke depan.
Pembayaran dividen ini akan dalam bentuk dolar AS sehingga bisa membuat neraca pendapatan primer defisit yang akan berdampak negatif pada defisit transaksi berjalan ataucurrenct account defisit (CAD).
"Nanti kalau sudah ada pengerukan keuntungan, defisitcurrent account bisa tinggi. Ini tidak akan pernah membuat rupiah menguat. Selama neraca jasa negatif," ujar dalam diskusi "Dampak Operasional dan Kepemilikan Saham E-commerce terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional’ di dilansir dari CNBC, Rabu (7/8).
Didik J Rachbini juga mengkritik soal maraknya barang impor di startup e-commerce unicorn. Ia menyebut 93% produk yang dijual di e-commerce merupakan barang impor.
"Dia (e-commerce) harus membantu negara mengatasi masalah bangsa, membantu UMKM dengan ekspor. E-commerce harus jadi alat memperjuangkan kepentingan kita, devisa kuat. Jangan malah sebaliknya impor terus. Impor menguras devisa kita," jelasnya.
sumber : http://surabayapagi.com/read/aliran-...emahkan-rupiah
![Aliran Dana Asing untuk Unicorn Bisa Melemahkan Rupiah](https://s.kaskus.id/images/2019/08/08/10426367_20190808013830.jpg)
Didik J Rachbini mengatakan aliran modal asing ke startup unicorn Indonesia berpotensi menyebabkan rupiah melemah dalam beberapa waktu ke depan.
Pembayaran dividen ini akan dalam bentuk dolar AS sehingga bisa membuat neraca pendapatan primer defisit yang akan berdampak negatif pada defisit transaksi berjalan ataucurrenct account defisit (CAD).
"Nanti kalau sudah ada pengerukan keuntungan, defisitcurrent account bisa tinggi. Ini tidak akan pernah membuat rupiah menguat. Selama neraca jasa negatif," ujar dalam diskusi "Dampak Operasional dan Kepemilikan Saham E-commerce terhadap Ketahanan Ekonomi Nasional’ di dilansir dari CNBC, Rabu (7/8).
Didik J Rachbini juga mengkritik soal maraknya barang impor di startup e-commerce unicorn. Ia menyebut 93% produk yang dijual di e-commerce merupakan barang impor.
"Dia (e-commerce) harus membantu negara mengatasi masalah bangsa, membantu UMKM dengan ekspor. E-commerce harus jadi alat memperjuangkan kepentingan kita, devisa kuat. Jangan malah sebaliknya impor terus. Impor menguras devisa kita," jelasnya.
sumber : http://surabayapagi.com/read/aliran-...emahkan-rupiah
0
1.2K
3
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
671.8KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru