Moms!

Pasti kalian selalu bermimpi untuk memiliki anak dengan pribadi yang mandiri dan tangguh kan? Eits, tenang aja Moms, kamu bisa kok mewujudkannya. Tentunya dengan memberi mendidik anakmu dengan baik, misalnya dengan memberi contoh-contoh yang baik dan juga bertindak tegas serta tidak selalu menuruti segala permintaan sang anak.

Tapi terkadang, walaupun kita sebagai orangtua sudah berusaha sedemikian rupa mendidik sang anak jadi pribadi yang mandiri, ada aja sosok-sosok lain yang juga menyayanginya dan sering membelikan mainan-mainan yang justru membuat sang anak menjadi pribadi yang manja. Orang-orang tersebut adalah kakek dan nenek sang anak, baik dari pihak kita ataupun pasangan kita.



Rasa sayang kakek dan nenek kepada cucunya emang ga bisa dibendung lagi deh saking besarnya, bahkan kakek dan nenek samapai rela membelikan mainan ataupun jajanan untuk sang cucu. Tak lain dan tak bukan hal itu dilakukan agar sang anak menjadi senang. Tapi terkadang hal ini malah membuat GanSis sebagai orangtua menjadi pusing jika kakek dan nenek bersifat berlebihan. Jadi kalau anakmu terlalu dimanjakan oleh kakek dan neneknya, lebih GanSis segera mengambil tindakan ya.

Misalnya saat sang anak mengunjungi rumah kakek dan neneknya, ia akan memiliki aturan yang berbeda dari aturan di rumah pada biasanya. Saat di rumah kakek dan nenek biasanya anak diperbolehkan untuk bermain dan menonton sampai malam yang terkadang membuat sang anak bangun siang keesokan harinya. Mungkin tak masalah kalau dilakukan sekali-kali ketika sedang liburan. Tapi kalau sudah kembali ke rumahsendiri, sang anak harus ingat tentang aturan di rumah yang tidak boleh tidur terlalu larut dan harus bangun pagi keesokan harinya agar tidak terlambat sekolah. Jadi, GanSis sebagai orangtua harus menekankan bahwa aturan bisa saja berbeda di setiap rumah dan sang anak harus bisa memposisikan dirinya sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung.



Sebenarnya kakek dan nenek yang memanjakan cucunya adalah suatu hal yang bisa disebut wajar loh. Kenapa? Karena waktu mereka untuk bertemu sang cucu hanya sebentar, mungkin hanya seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali. Nah, karena waktu yang sedikit itulah yang membuat kakek dan neneknya menjadi sangat memanjakan cucunya. Jadi Agan dan Sista jangan langsung marah-marah dengan mereka yang memanjakan anakmu ya. Daripada memarahinya lebih baik GanSis berterima kasih mereka karena selalu ada untuk membuat anakmu senang.

Tapi jika kakek dan neneknya sudah sangat berlebihan memanjakan anak kita yang membuat anak kita cengeng dan manja, lebih GanSis mulai berbicara kepada orangtua atau mertuamu ya. Tapi ingat, GanSis harus melakukannya dengan baik tanpa menyinggung perasaannya. Misalnya GanSis bisa coba untuk berbagi kisah mengenai masalah pengasuhan anak yang disertai dengan meminta pendapat, saran atau masukan dari mereka. Nah, dengan dilibatkan seperti ini orangtua atau mertuamu menjadi lebih tau dengan kondisi cucunya saat ini, sehingga mereka bisa lebih bijak membantu anakmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik tanpa memanjakannya.