IndonesiainfoAvatar border
TS
Indonesiainfo
Ini Himbauan Kasat Lantas Polres Flotim untuk Pengendara Dibawah Umur

Kasat Lantas Polres Flotim, Gede Wiadnyana.

Ambros Beda

Larantuka – Banyaknya pengendara sepeda motor yang masih di bawah umur merupakan salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Flores Timur.

Sebagian besar anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA sudah bisa mengendarai sepeda motor.

Meskipun belum memiliki SIM, anak di bawah umur ini tetap saja nekat dan berani mengendarai sepeda motornya sendiri saat berangkat ke sekolah.

Disini peran orang tua dan guru di sekolah sangatlah diperlukan.

Menyikapi hal tersebut, jajaran Lalu Lintas Polres Flotim dalam sepekan ini intens melakukan penindakan terhadap pengendara yang masih di bawah umur.

Razia juga dilakukan bersamaan dengan operasi rutin Sat Lantas Polres Flotim dengan menggandeng Dinas Pendapatan daerah Kabupaten Flotim.

“Saya menghimbau kepada orang tua, yang anaknya masih dibawah umur, jangan memanjakan anak karena prestasi dengan membelikan kendaraan bermotor. Karena tingkat Lakalantas paling tinggi didominasi oleh anak-anak yang masih dibawah umur,” kata Kasat Lantas Polres Flotim AKP Gede Wiadnyana, yang dikonfirmasi media ini diruangan kerjanya, Senin (5/8/2019).

Banyaknya korban ini, menurut Kasat Lantas menjadikan suatu kehilangan yang besar, karena berkurangnya anak usia produktif.
AKP Gede Wiadnyana mengharapkan, para generasi muda Flores Timur jauhi setiap pelanggaran, ukir prestasi, taati peraturan lalu lintas dengan selalu mengutamakan keselamatan diri maupun pengguna jalan lainnya saat berkendara.

Jaring 16 Pelanggaran Saat Operasi 

Dalam operasi rutin yang digelar oleh Sat Lantas Polres Flotim pada, Senin (5/8/2019), berhasil menjaring sebanyak 16 Pelanggaran lalulintas.

Kasat Lantas Polres Flotim AKP Gede Wiadnyana mengatakan, dari ke -16 pelanggaran tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua.

“Banyaknya pelanggaran ini karena pengendara tidak melengkapi surat-surat saat berkendara dan tidak memakai helm,” kata Kasat Lantas.

Dikatakannya operasi rutin digelar untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang ada di Kabupaten Flores Timur. Selain surat-surat dan helm, sasaran dalam operasi ini kata Gede Wiadnyana adalah knalpot racing.

“Trget operasi kita juga sasarannya kepada knalpot racing, karena sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekitar, misalkan saat orang beribadah,” tegasnya.

Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat Flores Timur saat berkendara, untuk melengkapi surat-surat saat berkendara. (FP)
Diubah oleh Indonesiainfo 05-08-2019 14:18
0
449
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.