Ini kisah saya dan ini kisah nyata yang benar terjadi, kisah misteri yang mungkin mirip dengan film horor, tapi ini benar-benar terjadi, dan bahkan teman saya menjadi saksi hidup.
Sebelumnya kenalin saya Syarif dan saya asal Aceh. Jadi kejadian ini pada saat pasca Tsunami di Aceh yang terkenal keganasannya sehingga menjadi bencana terburuk di tahun 2004 lalu. Tanpa saya menceritakan, pasti agan-agan sekalian sudah tau dan sudah dapat membayangkannya, jadi kita langsung saya kecerita horornya...
Malam itu malam jum'at, yaitu 5 hari setelah kejadian Tsunami menghantam Aceh. Seperti biasa, saya dan teman saya Jamal pergi jalan-jalan ke depan lorong ya itu ke jalan lintas, karna rumah kami berada jauh didalam lorong, kami sering melepaskan penat dengan cara jalan-jalan menyusuri jalan lintas sambil merokok. 
Pada saat hampir sampai ke depan lorong, yaitu jalan lintas, lewatlah satu bis/bus yang tidak begitu besar, ukurannya mungkin lebih besar dari ambulance berjalan dari arah Banda Aceh menuju arah Medan. Bis itu terlihat sangat aneh dan tidak biasa, dengan kondisi yang sangat rusak, catnya terkelupas dan bodynya banyak yang peyot, sungguh sangat tidak layak di pakai, dan tanpa kaca di sisi pintu sampingnya, lampunya redup tidak menyorotkan cahaya ke jalan yang dilaluinya, bis itu berjalan pelan, sangat pelan dan saya melihat supirnya dengan keadaan yang aneh, kulitnya terkelupas seperti orang yang memiliki bekas luka bakar, dan dia memakai topi biru pada saat itu. Karna sangat penasaran, kami bermaksud mendekatinya dengan cara mengejarnya, dengan laju yang sangat lambat, mestinya kami bisa mencapai bis itu, namun langkah kami terasa berat dengan berlari sekencang mungkin pun kami tidak bisa mengejar bis itu, kurang lebih 100 meter di sisi jalan di desa kami ada bukit, letaknya sebelah kanan dari arah kami mengejar bis, tepatnya di seberang jalan. Tiba-tiba, kabut... lebih mirip asap yang tebal namun tidak berbau turun dengan cepat dari atas bukit, sangat cepat sampai menutupi jalan dan menutupi bis yang melaju yang sedang kami jejar, karna takut kehilangan jejak, kami menambah kekuatan kami untuk berlari mengejar bis tersebut, namun tiba-tida asapnya menghilang dan bis tersebut pun menghilang tidak terlihat lagi, kejadian itu sangat cepat, mustahil jika bus dengan berjalan sangat lambat itu bisa hilang dalam sekejap sementara jalan lurus didepannya itu masih jauh, bahkan tidak terdengar bus itu menambak kecepatannya.
Kami merasa heran, dan saling menatap,, teman saya yang penakut, langsung lari ketakutan sampai ke depan lorong. Saya pun di tinggalnya ...
Itulah sepenggal cerita horor saya yang benar-benar saya alami, bahkan saat saya ceritakan kepada teman saya yang lainnya, saya di bilang berhalusinasi, ada juga yang bilang saya cuma mimpi,, tapi saya membantahnya, karna saya memiliki saksi hidup ya itu teman saya sendiri. pada saat itulah mereka percaya.

dan masih ada cerita misteri lainnya yang saya alami setelah kejadian Tsunami di Aceh. 
mungkin akan saya ceritakan di lain waktu

Salam....