Absennya Ronaldo dari laga pramusim Juventus di Seoul minggu menjadi permasalahan konflik yang makin seru di antara team Serie A, Liga Sepak Bola Profesional Korea (Liga K), pelaksana acara serta fans sepak bola di negara itu.

Bintang Portugal itu dikontrak untuk bermain paling tidak sepanjang 45 menit pada laga Jumat lalu menantang K-League All-Stars, menurut K-League. Namun Ronaldo hanya habiskan semua laga di kursi cadangan dan menjadi kekesalan 66.000 fans yang pergi ke laga.

Pada pertemuan media sesudah laga, pelatih Juventus Maurizio Sarri membetulkan ketetapan tidak untuk bermain internasional Portugal. Sebab ia "benar-benar capek, jadi kami putuskan untuk mengistirahatkannya.

"Ia tidak 100% fit sebab kecapekan dan baik baginya untuk beristirahat." Ucap Sarri kepada beberapa media Korea.

Korea Tempuh Jalur Hukum

Myung-an, firma hukum Korea Selatan yang mewakili para penggemar itu mencari tindakan hukum terhadap The Fasta, agen pemasaran olahraga yang bertanggung jawab atas acara tersebut dengan Juventus, karena pelanggaran kontrak dan sedang mencari pengembalian uang penuh dari harga tiket untuk para peserta.

"Perusahaan itu memutuskan untuk melanjutkan gugatan ini sebagai penggemar sepak bola sendiri tanpa membayar biaya untuk mencegah terulangnya terjadi lagi," kata Myung-seorang pengacara Kim Hun-ki.



Liga K mengatakan merasa marah dan kecewa. setelah gagal menerima permintaan maaf atas kegagalan pemain untuk mengambil lapangan. Dia menambahkan bahwa ia merasa "ditipu oleh Juventus karena tidak tahu malu."

Juventus mengatakan kepada CNNpada hari Kamis bahwa mereka tidak memiliki komentar mengenai pertengkaran. Meskipun menurut pernyataan Liga K yang dikirim ke CNN klub Italia telah mengatakan kepada organisasi Korea bahwa "tim hukumnya akan mengelola segala dugaan pelanggaran masalah kontrak."

Menurut Reuters, ketua Juventus Andrea Agnelli merespons pada hari Rabu, bersikeras klubnya tidak melakukan kesalahan dan tidak meminta maaf atas ketidakhadiran Ronaldo.

Dalam surat yang dilihat oleh Reuters pada hari Rabu, Agnelli menulis, "Setiap pemain yang hadir di Korea memainkan pertandingan, kecuali satu, Cristiano Ronaldo". Dia diwajibkan, menuruti saran staf medis kami, untuk beristirahat karena kelelahan otot setelah pertandingan Nanjing (melawan Inter Milan).

"Oleh karena itu, Tuan Presiden, saya pasti menolak tuduhan tentang perilaku yang tidak bertanggung jawab, kesombongan, pengabaian terhadap penggemar, yang kami hormati. Tidak seorang pun di Juventus ingin membawa reputasi buruk ke Liga K, Asosiasi Sepak Bola Korea, atau Konfederasi Sepak Bola Asia".

Pada hari Rabu, situs web Juventus menggambarkan Tur Asia sebagai "luar biasa."


Sumber: Beritaarena.com