GIF

Pada setiap perkembangan zaman, aka ada pergantian masa dimana saat kita yang pernah menjadi anak-anak dan dimana saatnya kita yang memiliki seorang anak.

Mungkin pada masa kita masih menjadi anak-anak kita sangat asing jika mendengar berita tentang pelecehan seksual, akan tetapi hal tersebut masih terus terjadi dan bergantian menelan korban dn menciptakan pelaku-pelaku barunya.

Kepala bagian Penerangan Umum Mabes polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan anak-anak berumur 9-14 tahun kerap menjadi korban pelecehan seksual.


Beberapa alasan utama mengapa hal tersebut bisa terjadi karena 

1. Umur yang masih mudah untuk dipengaruhi


Diumur yang masih terbilang dalam masa perkembangnya seorang anak, anak sering kali menjadi seorang yang tertutup dan lebih sering untuk berbicara di sosial media dibandingkan dalam dunia nyata. Hal tersebut dapat dengan mudah menjadi saasaran empuk bagi pelaku kejahatan seksual untuk bisa merayu dengan memberikan iming-iming dan dengan mudah dapat mendekati pelaku.

2. Korban Yang Cenderung Tertutup


korban yang cenderung tertutup menjadi sasaran empuk bagi pelaku untuk memilih siapa korbannya. Seorang korban yang memiliki sifat tertutup akan dengan mudah menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan seksual tersebut, karena cenderung mudah untuk pecaya saja dengan orang yang baru dikenalnya. 

3. Kurangnya Perlindungan Dari Orang Tua


Sangat penting peran orang tua disini tentunya, orang tua yang sangat jarang berinteraksi dengan anaknya sendiri akan membuat sang anak mencari pelampiasan ketempat lain, dimana saat mereka mencari teman curhatnya dan secara tidak sengaja menuju salah satu pelaku akan membuat sebuah kesempatan yang sangat mudah dalam menjalankan aksi pelaku.

4. Media sosial yang tidak dikontrol


Pada masa sekarang tercatat pada bulan januari hingga mei 2019 sudah terjadi 236 kasus pelecehan seksual, hal tersebut baru yang tercatat saja, bagaimana dengan keluarga yang tidak mau melaporkan kasus ini kepada publik karena takut memalukan nama keluarganya. Disini orang tua sangatlah penting untuk selalu mengontrol apa saja yang diakses oleh buah hatinya didalam dunia maya.


Sangatlah penting tentunya bagi kita untuk menjaga orang-orang yang ada disekitar kita dari kejahatan yang dapat merusak mental tumbuh kembang seorang anak, baik dari kita sebagai orang tua ataupun jika kita secara tidak sengaja melihat hal yang tebilang negatif tersebut tejadi didekat kita.

Maka jangan ragu untuk melaporkan segala kejanggalan yang terjadi disekitar kita, dan baiknya kita bisa saling membuat rantai yang dapat melindungi seluruh orang yang ada disekitar kita bersama-sama

sumber