Anak Party Siap-siap Nih, Gus Miftah Bakalan Ceramah Keliling Klub Malam di Jakarta!

Beranda

...

The Lounge
Anak Party Siap-siap Nih, Gus Miftah Bakalan Ceramah Keliling Klub Malam di Jakarta!

silviaaa444

30-07-2019 12:17

Anak Party Siap-siap Nih, Gus Miftah Bakalan Ceramah Keliling Klub Malam di Jakarta!

Agan Sista yang hobi datang ke klub malam, siap-siap dapat siraman rohani ya.

Yup, Agan nggak salah baca judul dan kalimat di atas kok, karena Gus Miftah adalah sosok yang sudah selama 14 tahun keliling ngasih tausiah di berbagai klub malam dan salon mesum di Yogyakarta dan Bali. Dan kabarnya, kali ini giliran klub malam di ibu kota nih yang akan mendapatkan siraman rohani atas seizin Gubernur Anies Baswedan.

Mungkin nama Gus Miftah akhir-akhir ini sedang marak diperbincangkan karena beberapa waktu lalu mengislamkan Deddy Corbuzier. Beberapa waktu lalu pun setelah memberikan tausiah selepas sholat duhur berjamaah di Masjid Fatahillah Jakarta Pusat, pria ini dikabarkan menghampiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberitahukan jika ia ingin memberi ceramah agama di klub-klub malam Jakarta. Semacam kulo nuwunalias meminta izin gitu Gan.

Kabarnya, rencana tausiah di klub-klub malam Jakarta oleh Gus Miftah ini akan dimulai pada 8 Agustus 2019 mendatang Gan, namun belum diketahui klub malam mana yang jadi destinasi pertama safari dakwah wisata malam di ibu kota ini.

Jika mengacu pada data yang dimiliki oleh Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Aspija), diperkirakan terdapat 4.000 tempat hiburan di seantero ibu kota. Sumbangan pendapatan daerah yang dihasilkan dari bisnis ini ternyata nggak main-main lho Gan. Pada tahun 2017 bahkan tempat hiburan malam ini menyumbang sekitar Rp 4 triliun ke pundi-pundi Pemprov DKI Jakarta.

Nah tapi nggak tahu ya Gan apakah klub-klub malam beserta rencana siraman rohani dari Gus Miftah ini akan masuk ke dalam paket wisata syariah seperti yang dulunya pernah direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Terutama saat Anies-Sandi terpilih dan mereka berkeinginan untuk menjadikan Jakarta sebagai kiblat wisata halal di tahun 2020.Who knows.

Balik lagi ke Gus Miftah deh. Sebagai seorang ustad, jalan dakwah yang diambil oleh pria berusia 37 tahun ini bisa dibilang nggak biasa. Karena pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Yogyakarta ini rupanya fokus memberi tausiah ke kaum-kaum marjinal dengan sistem jemput bola, yaitu dengan mendatangi tempat-tempat prostitusi juga wisata malam.

Rupanya Gus Miftah telah melakukan ini setiap dua minggu selama selama 14 tahun di berbagai lokasi di Yogyakarta dan Bali. Bahkan tahun lalu video berisi dirinya yang sedang bersolawat bersama dengan orang-orang di sebuah klub malam di Bali sempat viral di media sosial.

Namun pria ini mengungkapkan jika dirinya berkeliling dan bersafari seperti itu dengan niat yang murni untuk membantu orang-orang tersebut untuk lebih mengenal dan dekat dengan tuhan. Gus Miftah bahkan ternyata diminta untuk memberikan siraman rohani di tempat mereka bekerja karena ternyata para pekerja dunia malam ini kerap mendapatkan pelecehan bahkan saat mereka mengikuti pengajian di tempat yang seharusnya.

Apa yang dilakukan juga cara Gus Miftah memberikan siraman rohani ini ternyata menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Misalnya aja dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional K.H. Muhiyiddin yang menyebut jika cara Gus Miftah berdakwah ini salah. Dilansir dari Vice, pria ini mengatakan:

Quote:

“Yang salah dari Gus Miftah itu karena dia datang dan melihat langsung aurat-aurat yang terbuka, buah kemaksiatan,”

Menurut Muhiyiddin, terdapat syarat dan kondisi tertentu yang harus dipatuhi sebelum seseorang melakukan dakwah, salah satunya adalah aurat orang di tempat dakwah harus ditutup. Menurutnya, ketimbang Gus Miftah tausiah sambil memandangi aurat, akan lebih efektif jika ia mengadakan siraman rohani via video, reklame iklan, ataupun tulisan-tulisan dakwah aja. Muhiyiddin pun menanggapi jika lebih baik Gus Miftah mencari audiens lain karena masih banyak orang yang membutuhkan pencerahan daripada orang-orang yang bekerja di dunia malam.

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Gus Miftah ini bukanlah yang pertama Gan, apalagi di kalangan para ustad Nahdlatul Ulama. Terdapat seorang ustad legendaris bernama K.H Hamim Tohari Djazuli atau biasa disapa dengan Gus Miek (1940-1993) yang pernah melakukan hal serupa. Sosok yang sangat dihormati oleh Gus Dur ini semasa hidupnya dikenal dekat dengan kaum marjinal dan sering berdakwah di klub malam, tempat judi, bahkan emperan jalan. Cerita hidup dari Gus Miek ini dikenal luar biasa Gan, bahkan beberapa orang mempercayai jika dirinya adalah seorang wali.

Hmmm, emang agak menimbulkan kontroversi ya, pasti ada sih yang pro dan kontra dengan gimana cara Gus Miftah memberikan dakwah. Ya nggak apa sih kalau masing-masing orang memiliki tanggapan yang berbeda. Nah tapi kalau menurut Agan Sista gimana nih soal isu Gus Miftah bakalan ngasih ceramah ke klub malam? Kira-kira menurut kalian ada hubungannya nggak sih dengan adanya wacana wisata halal?

Spoiler for sumber:

https://www.vice.com/id_id/article/n...malam-jakarta