Pernah dengar nama Preikestolenatau Pulpit Rock di Norwegia?

Atau pernah lihat foto seperti di bawah ini melintas di timlin Instagram/Twitter lo?

Preikestolenatau Prekestolen atau Pulpit Rock adalah sebuah tempat wisata di Forsland, kawasan Rogaland di Norwegia. Tebing ini memiliki ketinggian 604 meter di atas fjord (laut di antara dua tebing) Lysefjorden. Bagian atas Pulpit Rock benar-benar datar dengan luas sekitar 25 x 25 meter sehingga dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk dikunjungi dan berfoto-foto di sana.

Oke, membayangkannya aja sih nggak apa-apa. Tapi untuk benar-benar membangun hotel di tepian tebing ini sepertinya hanyalah sebuah angan-angan. Karena kalau benar-benar dibangun hotel, artinya tebing ini akan dirusak sebagian buat dibangun. Sayang banget kan?

Tapi karena berimajinasi tidak dilarang, seorang desainer asal Turki pun mengeluarkan ide gilenya dengan mendesain sebuah hotel di tepi tebing tersebut. Tapi yang jadi highlight dari hotelnya adalah kolam renang yang tergantung dan menjorok ke jurang dengan bagian bawah kaca transparan. Wah!

Ide desain hotel ini dibuat oleh Hayri Atak Architectural Design Studio yang bermarkas di Turki. Dalam imajinasinya, sang desainer membayangkan hotel ini akan punya teras yang cukup luas untuk melihat pemandangan ke luar. hotel ini terdiri dari tiga lantai yang punya sembilan kamar, area penerimaan tamu dan lobi, serta satu restauran dan cafe. Tamu-tamu akan masuk dari atas menuju "ke dalam" dinding tebing untuk bisa menikmati pemandangan di teras.

Nah kolam renang ini dibuat di lantai paling bawah. Bentuknya memanjang dimulai dari sisi tebing menuju ke kawasan fjord. Dinding-dindingnya dibuat dari kaca sehingga kita bisa melihat ke bawah fjord dari kolam renang. Agak bikin merinding juga sih! Uniknya, karena bentuk kolam renang yang memanjang dan tidak punya penyangga di bagian bawah, sang desainer menggunakan teknik konstruksi menggantung. Sehingga ada "tali" yang superkuat yang akan menyangga kolam renang ini dari bangunan hotel di tebing.

Dikutip dari INSIDER, sang desainer menyebut bahwa dirinya terinspirasi untuk menciptakan desain hotel ini karena menyukai konsep bangunan di ujung tebing. Kenapa Pulpit Rock, karena salah satu temannya pernah menunjukkan foto perjalanan ke Norwegia kepadanya. Padahal dia sendiri nggak pernah ke sana tapi foto yang diambil oleh temannya itu langsung mencuri perhatian dan juga memantik imajinasi liarnya.

"Tempat ini selalu jadi tempat yang membuatku bersemangat," katanya.

Dengan melihat foto saja dia bisa merasakan adrenalin berada di ujung tebing. Barulah kemudian muncul ide untuk membuat tempat tinggal di tepian tebing itu. "Aku hanya ingin menciptakan sebuah pengalaman yang benar-benar menantang," katanya. Dia juga mengakui bahwa konsep kolam renang yang dibuatnya itu memang agak mengerikan. Karena ketinggian tebing dan penggunaan kaca transparan akan membuat siapa saja gemetar ketika memasuki kolam.

Tapi kalau melihat ke belakang, menurut Hayri Atak ide awal dari hotel ini sebenarnya bermula dari kolam renang itu. Barulah dia merancang desain untuk hotelnya agar kolam renang itu bisa punya konstruksi dan struktur yang lebih kuat.

Meski punya mimpi untuk mewujudkan desain hotelnya itu di Pulpit Rock, tapi ide ini hanyalah sekedar angan-angan. Agak sulit untuk mewujudkannya. Lagipula Pulpit Rock sudah indah bukan kepalang tanpa harus ditambah bangunan dan kolam renang transparan.

Tapi idenya gokil sih!