Berita kembalinya Neymar ke rumah lamanya yaitu Barcelona, sepertinya akan menjadi hal yang sangat mustahil mengingat nilai belanja pemain barcelona yang sangat fantastis.

Barcelona sebenarnya ingin berkata "iya" untuk kembalinya Neymar ke Camp Nou, namun aturan dari Financial Fair Play (UEFA) berkata "tidak" untuk hal itu.

Bukan hanya aturan Financial Fair Play yang menggagalkan kedatangan Neymar ke Camp Nou, tapi juga PSG yang tidak mau rugi jika menjual penyerang asal Brasil tersebut. PSG membuka harga yang fantastis yaitu sekitar 200 juta euro atau setara dengan 3 triliun untuk melepaskan Neymar.

Upaya Barcelona dengan menukarkan Ivan Rakitic dan Philippe Countinho serta tambahan uang 40 juta euro untuk Neymar ditolak mentah-mentah oleh PSG. Hal tersebut membuat sebuah dilema untuk Neymar yang sedari awal memang menginginkan hengkang dari Parc Des Princes.

Dilema, Neymar Tawarkan Dirinya Sendiri



Hubungan yang buruk serta karier yang meredup menjadi alasan utama Neymar menyatakan diri ingin angkat kaki dari Paris Saint Germain. Namun hal itu tidak lah mudah bagi pemain berusia 27 tahun tersebut.

Dalam kondisi yang dilema dan terombang ambing, Neymar dikabarkan telah menawarkan dirinya sendiri ke beberapa klub besar lainnya seperti Real Madrid, Bayern Munich dan Juventus.

Namun penawaran atas dirinya sendiri tersebut masih belum bisa diperjelas oleh ketiga klub raksasa tersebut.

Pasalnya Bayern Munich dan Real Madrid memiliki masalah yang sama dengan Barcelona yaitu masalah akan aturan Financial Fair Play jika ingin membawa Neymar untuk bermain bersama tim tersebut.

Sedangkan Juventus yang masih jauh dari sanksi Financial Fair Play masih belum bisa memastikan tentang perlu tidaknya Neymar dalam skuat tim Si Nyonya Tua tersebut.


Sumber: Beritaarena.com