Manchester United layak untuk meraih trofi lagiPemain Manchester United, Juan Mata menilai bahwa sejarah besar yang dimiliki oleh The Red Devils memotivasi tim untuk berusaha memenangkan "trofi besar".
Seperti yang telah kia ketahui, Manchester United telah menjalani dua musim tanpa memenangkan apa pun. Tetapi Juan Mata percaya bahwa mereka masih dapat bersaing untuk mendapatkan penghargaan lagi di bawah manajemen Ole Gunnar Solskjaer.
"Kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik daripada musim lalu," kata pemain internasional Spanyol berusia 31 tahun itu, yang menandatangani kontrak dua tahun pada Juni.
"Klub ini telah memenangkan lebih banyak trofi daripada klub lain di Inggris."
Manchester United kelam setelah ditinggal Ferguson

Manchester United belum memenangkan Liga Premier sejak 2013, tahun Sir Alex Ferguson pensiun, dan trofi utama terakhir mereka adalah Liga Eropa pada Mei 2017 di bawah Jose Mourinho - tiga bulan setelah memenangkan Piala Carabao.

Ole Gunnar Solskjaer adalah manajer kelima Mata di Old Trafford. Sebuah statistik yang menakjubkan. Hal ini mengingat klub membanggakan diri pada stabilitas di bawah Ferguson, yang menjabat sebagai manajer selama 26 setengah tahun.

David Moyes bertanggung jawab ketika gelandang itu bergabung dengan Manchester United dari Chelsea dengan rekor klub saat itu £ 37,1 juta pada Januari 2014. Dan sejak itu ia bermain di bawah naungan pelatih seperti Ryan Giggs, Louis van Gaal, Mourinho dan Solskjaer.

Bagi Juan Mata perasaannya sebagai pemain Manchester United sangat unik. Gelandang tersebut tetap berkomitmen untuk meneruskan masa depan karir sepak bolanya bersama The Red Devils meskipun menerima tawaran yang menguntungkan untuk pindah ke tempat lain.
Juan Mata memperpanjang kontraknya bersama Manchester United
"Saya sangat senang tinggal di sini. Saya bermimpi tentang memenangkan trofi besar di klub ini. Itulah yang layak diterima para penggemar.
"Kami ingin memenangkan trofi besar lagi. Itulah yang pantas dimiliki sejarah klub ini."

Manchester United berada pada peringkat keenam di musim 2018-2019, yang berarti mereka akan bermain di Liga Eropa musim ini. Walaupun peringkat enam itu merupakan hasil yang kurang memuaskan bagi klub yang memiliki sejarah besar seperti Manchester United.
Tapi itu tidak membuat Juan Mata lantas menyerah dan ingin mencari keberuntungan bersama klub lain.Gelandang Spanyol ini memutuskan untuk tetap tinggal untuk membela The Red Devils. Kesetiaan serupa juga dilakukan oleh kiper asal Spanyol David de Gea. Kiper Timnas Spanyol ini juga dikabarkan akan menandatangani perjanjian jangka panjang bersama Manchester United.

Berbeda dengan Gelandang Ander Herrera yang memutuskan untuk pindah, bergabung dengan Paris Saint-Germain setelah kontrak Old Trafford-nya berakhir.
The Red Devils akan meningkatkan performa tim

Tapi ada kabar baik buat penggemar The Red Devils. Pasalnya Ole Gunnar Solskjaer ingin meningkatkan performa tim. Hal itu dengan memperkenalkan lebih banyak pemain muda ke dalam skuad tim utama selama 2019-20.

Salah satunya Striker remaja Mason Greenwood telah dijamin masa depan oleh tim Norwegia dan telah berhasil menambah reputasinya yang pada hari Sabtu kemarin. Yaitu ketika ia mencetak gol kemenangan melawan Inter Milan di Piala Champions Internasional pra-musim di Singapura.
Juan Mata berkata saat dia tengah diwawancarai di sebuah event milik Adidas. Bahwa tim nya mengetahui bahwa hasil kinerja mereka di musim lalu kurang baik. Untuk itu Manchester akan memperbaiki diri dan berjuang sebaik mungkin untuk musim mendatang. Ia juga memuji Striker Norwegia, Mason Greenwood.
Tim MU Acara Adidas di Singapore
JUan Mata dan Tim Manchester United saat menghadiri Adidas Event di SIngapore
David De Gea ikut hadir di Event Adidas di Singapore
"Mason memiliki banyak kualitas dan yang paling penting adalah mentalnya," tambah Mata.
"Dia lapar untuk meningkatkan dan memberikan segalanya untuk tim.
"Kami sangat senang dia menemukan kakinya di tim utama dan mendapatkan kepercayaan diri. Saya yakin dia akan mencetak banyak gol untuk klub ini."
Yang harus kita lakukan adalah meningkatkan level kita dan bersaing dan mari kita lihat di mana kita berakhir.
“Kau tahu, level di Liga Premier semakin baik setiap tahun. Semua klub telah membawa pemain yang sangat bagus. Jadi kita perlu berusaha menjadi yang terbaik.
Paul Pogba, David de Gea dan Aaron Wan-Bissaka juga terlihat di panggung pada acara hari Minggu dengan Mata mengenakan kacamata hitam dan karangan bunga. Bahkan Pogba dan tim sempat menunjukkan kebolehannya dipanggung.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer menghadapi rival Liga Premier Tottenham di Stadion Hongkou di China dalam waktu empat hari sebelum menghadapi AC Milan dan Mata mengantisipasi keduanya menjadi tugas yang sulit
Dia menambahkan: "Tottenham akan menjadi tangguh, (AC Milan) akan menjadi tangguh. Jadi kami masih memiliki beberapa pertandingan yang sulit tetapi (kami berencana) untuk menggunakan permainan ini untuk bersiap-siap untuk pertandingan Chelsea. Dimana pertemuan dengan Chelsea merupakan pertandingan resmi pertama kami dan itulah yang penting dan yang harus siap kami menangkan".


Sumber: Beritaarena.com