- Beranda
- Heart to Heart
Hidup Monoton
...
TS
ervanseptiady99
Hidup Monoton
Kok jadi begini
Kenapa hati ini terlalu ragu, bahkan yang kau kerjakan itu bukan sesuatu yang membuat orang lain terluka.
ketakutan, keraguan. Semuanya bersarang dalam tubuhku, kenapa kau begitu ragu dengan pilihan mu, bukan hal yg buruk kok, masih bagus aja.
Jangan bekerja untuk terlihat keren dihadapan orang lain, kerjakan apa yang kau senangi bukan kerjakan apa yang orang lain inginkan, kau bukan orang penting, jadi jangan menjadi seperti orang penting. Jangan menjadi orang lain jadilah dirimu sendiri.
Mulut orang terlalu lebar untuk didengar, jadi jangan tertelan omongan orang lain, jangan membenci mereka yg berkomentar kasar, hargailah orang yg mengomentari mu mereka adalah orang yang sangat perhatian kepada mu. Bahkan yang tidak baik itu orang2 tidak mengomentari mu berarti mereka tidak peduli dengan mu.
Bersyukur apa yang kau miliki, jangan turuti kehendak, karena kehendak itu tidak ada habisnya kau juga tidak akan bahagia setelah mendapatkan yg kau ingin kan, itu bersifat sementara, nikmatilah hidup, nikmati surga dunia bukan neraka dunia. Hidup cuman beberapa hari kok.
Dunia ini merupakan cerminan surga dan juga neraka kata cak nun. Hidup jangan terlalu pesimis, karna kalau kau begitu berarti kau tidak menghargai dirimu sendiri, pujilah diri mu sesekali, jasad mu dia yg memberikan tumpangan untuk jiwamu.
Di umur 20-an ini merupakan masa yang paling sulit, karena kau akan memikirkan selalu apa yang akan kau kerjakan, untuk diakui oleh orang lain, memikirkan oh orang itu berprestasi sedang aku tidak, memikirkan bagaimana menjadi dia, keraguan muncul ketika hendak mengerjakan sesuatu, bermacam-macam keraguan dan ketakutan muncul, Itulah yang kualami sekarang.
Bagi ku orang perantau-an, aku hanya ingin bersama kedua orang tua ku saja sambil menikmati enaknya makanan buatan ibuku dirumah, rasa kangen yg berlebihan. Apakah ini yang disebut masa remaja, apakah aku saja, ataukah aku salah satunya. Melihat teman sukses langsung iri. Apakah begitu seharusnya, ataukah cuma aku yg begini.
Hidupku sekarang terlalu monoton, tidak seperti orang lain hidupnya warna warni, dahulu waktu kecil aku bahkan menikmati masa kecilku dengan penuh warna, setelah aku mengetahui yang namanya teknologi smartphone ini hidupku berubah drastis, yang awal mulanya ceria, dan sekarang monoton tidak tentu arah.
nah apakah aku saja yang seperti ini, Apakah aku saja yang begini pemikirannya. Mungkin aku satu-satunya.
Kenapa hati ini terlalu ragu, bahkan yang kau kerjakan itu bukan sesuatu yang membuat orang lain terluka.
ketakutan, keraguan. Semuanya bersarang dalam tubuhku, kenapa kau begitu ragu dengan pilihan mu, bukan hal yg buruk kok, masih bagus aja.
Jangan bekerja untuk terlihat keren dihadapan orang lain, kerjakan apa yang kau senangi bukan kerjakan apa yang orang lain inginkan, kau bukan orang penting, jadi jangan menjadi seperti orang penting. Jangan menjadi orang lain jadilah dirimu sendiri.
Mulut orang terlalu lebar untuk didengar, jadi jangan tertelan omongan orang lain, jangan membenci mereka yg berkomentar kasar, hargailah orang yg mengomentari mu mereka adalah orang yang sangat perhatian kepada mu. Bahkan yang tidak baik itu orang2 tidak mengomentari mu berarti mereka tidak peduli dengan mu.
Bersyukur apa yang kau miliki, jangan turuti kehendak, karena kehendak itu tidak ada habisnya kau juga tidak akan bahagia setelah mendapatkan yg kau ingin kan, itu bersifat sementara, nikmatilah hidup, nikmati surga dunia bukan neraka dunia. Hidup cuman beberapa hari kok.
Dunia ini merupakan cerminan surga dan juga neraka kata cak nun. Hidup jangan terlalu pesimis, karna kalau kau begitu berarti kau tidak menghargai dirimu sendiri, pujilah diri mu sesekali, jasad mu dia yg memberikan tumpangan untuk jiwamu.
Di umur 20-an ini merupakan masa yang paling sulit, karena kau akan memikirkan selalu apa yang akan kau kerjakan, untuk diakui oleh orang lain, memikirkan oh orang itu berprestasi sedang aku tidak, memikirkan bagaimana menjadi dia, keraguan muncul ketika hendak mengerjakan sesuatu, bermacam-macam keraguan dan ketakutan muncul, Itulah yang kualami sekarang.
Bagi ku orang perantau-an, aku hanya ingin bersama kedua orang tua ku saja sambil menikmati enaknya makanan buatan ibuku dirumah, rasa kangen yg berlebihan. Apakah ini yang disebut masa remaja, apakah aku saja, ataukah aku salah satunya. Melihat teman sukses langsung iri. Apakah begitu seharusnya, ataukah cuma aku yg begini.
Hidupku sekarang terlalu monoton, tidak seperti orang lain hidupnya warna warni, dahulu waktu kecil aku bahkan menikmati masa kecilku dengan penuh warna, setelah aku mengetahui yang namanya teknologi smartphone ini hidupku berubah drastis, yang awal mulanya ceria, dan sekarang monoton tidak tentu arah.
nah apakah aku saja yang seperti ini, Apakah aku saja yang begini pemikirannya. Mungkin aku satu-satunya.
Diubah oleh ervanseptiady99 23-07-2019 11:18
falin182 memberi reputasi
1
971
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.8KThread•27.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru