Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jamalmrAvatar border
TS
jamalmr
Perihal Getah Getih, Impor Besi, dan Tidak Konsistennya Anies Baswedan

Dicopotnya instalasi seni berbahan bambu "Getah Getih" di Bundaran HI, Jakarta, sempat menjadi perbincangan warganet. Sebagian besar mengkritik Gubernur DKI Jakarta karena pembuatan instalasi seni itu sebagai pemborosan publik.

Hal itu karena pembangunan Getah Getih tidaklah murah. Menurut berbagai sumber, instalasi seni itu menelan biaya hingga Rp. 550 juta.

Setelah kritik hebat berdatangan, Anies berkelit dengan jurus lidahnya yang manis tetapi penuh dengan alasan. Seperti biasa dia memakai senjata keberpihakan ke rakyat kecil.

Dia berdalih bahwa dengan menggunakan bambu, maka anggaran proyek ini dapat dinikmati oleh para rakyat kecil yakni petani bambu. Lain halnya jika Getah Getih dibuat dari besi, tentu bahan bakunya harus diimpor dari Tiongkok.

"Uang itu diterima oleh rakyat kecil." "Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya." "Tapi, kalau ini justru diterima petani bambu, pengrajin bambu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Ungkapan Gabener Anies itu sungguh tak layak diucapkan oleh seorang yang mengaku berpendidikan tinggi. Maksud dia menyindir, tetapi ternyata tak sesuai konteks.

Pernyataannya itu yang jelas telah mengecilkan produk besi dalam negeri. Sementara banyak pabrik besi dan baja lokal di Indonesia yang masih eksis, seperti Krakatau Steel dan PT. Saranacentral Bajatama, serta perusahaan menengah dan kecil dibidang pembuatan pipa besi seperti PT. Aneka Adhilogam Karya.

Ungkapan itu tidak bermaksud apa-apa kecuali mencerminkan pikiran Anies sendiri. Karena pada kenyataannya dirinya lebih memilih mengimpor bus listrik asal Tiongkok.

Padahal dirinya di satu sisi membanggakan instalasi bambu yang terpasang di Bundaran HI. Namun kelakuannya justru benar-benar mengutamakan impor besi dari luar negeri.

Padahal, saat ini bambu tersebut semakin rapuh dan dicemooh netizen, Anies berdalih pemasangan instalasi bambu dilakukan agar rakyat bisa merasakan manfaat.

Dengan begitu, Anies bersikap inkonsisten kadang mendukung produk dalam negeri, kadang mencemooh dan menyepelekan produk lokal.

Apakah seperti itu sikap seorang pemimpin yang adil sejak dalam pikiran? Tentunya tidak.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
4.5K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilih Capres & Caleg
Pilih Capres & CalegKASKUS Official
22.5KThread3.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.