Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dipastikan akan berlanjut. Hal ini menjadi sinyal keseriusan rekonsiliasi diantara kedua tokoh tersebut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra itu bertemu untuk pertama kalinya di stasiun MRT Lebak Bulus pasca Pemilihan Presiden 2019, pada Sabtu (13/7).

Partai Gerindra mengungkap akan ada pertemuan lanjutan antara Jokowi dengan Prabowo Subianto. Kemungkinan besar pada pertemuan mendatang Prabowo bertindak sebagai tuan rumah.

Rencana pertemuan lanjutan itu seperti diungkapkan politikus Gerindra, Andre Rosiade.

Bila kabar itu benar adanya, kita patut bersyukur. Karena pertemuan lanjutan itu diharapkan dapat benar-benar meredam perbedaan di akar rumput.

Selain itu juga menjadi kesempatan bagi Prabowo untuk memberikan lebih banyak masukan dan saran kepada Jokowi.

Di samping itu, ucapan selamat dari Prabowo kepada Jokowi adalah sebuah pertanda penting bahwa dirinya tidak lagi bermanuver.

Di sisi lain, pertemuan lanjutan antara kedua tokoh di atas membuat kelompok yang tidak setuju dengan rekonsiliasi tersebut semakin tidak senang dan hancur hatinya. Sebagai responnya, mereka akan mengadakan Ijtima Ulama ke-IV.

Forum Ijtima itu sebenarnya sudah tidak relevan lagi untuk situasi saat ini. Namun tetap digelar kemungkinan besar hanya untuk membahas perihal kepulangan Rizieq Shihab.

Rencana tersebut semakin menunjukkan bahwa kelompok tersebut bermanuver yang berbeda dengan Prabowo, namun tetap memainkan agama untuk kepentingan politik.

Sekarang minyak dan air mulai terpisah. Kubu Prabowo dan Jokowi sudah satu suara untuk menyingkirkan kelompok Islam radikal tersebut.