Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nantoj04Avatar border
TS
nantoj04
SAEJANA MASA KINI
IJASAH SARJANA HANYALAH SELEMBAR YANG TIDAK JAUH BEDAH DENGAN TISU TOILET


Penulis gerrardus umbu pati /HP 085338872320

***Bye-bye kuliah, selamat tinggagal mahasiswa, begitu ucapan ketika mengenakan baju toga kebanggaan mahasiswa, jatuh bangun berulang kali akhirnya sampai juga di penghujung menjadi mahasiswa.

Wisuda memang suatu tujuan yang di impikan oleh semua mahasiswa mahasiswi yang sangat menyenangkan dalam hidup karena berhasil menyelesaikan masa studi tepat waktu, tak lagi perlu mengerjakan tugas ini dan itu yang membuat kita pening kepala, karena sudah menyandang gelar resmi di belakang nama yang begitu indah, karena itulah, banyak yang berpikir asal punya ijazah sudah cukup mengamankan hidup di masa depan, tetapi dunia nyata tidak seperti membalik telapak tangan seperti apa yang kita kira.

kita masih perlu berjuang mencari kerja. kita juga akan dihadapkan dengan persaingan antara orang yang mempunyai skill lebih dari kita. di luar sana, banyak hal yang diperlukan untuk dapat bertahan di dunia nyata, kamu punya ijazah, kamu punya nilai yang mengagumkan, dan kamu punya gelar sarjana yang mentereng. tetapi orang tidak akan tahu potensimu hanya dari gelar di belakang namamu, maka jangan terlalu bangga dengan ijazah dan gelar sarjana.

Karena karakter pribadi, kegigihan, dan keberuntungan juga turut menentukan masa depan. merasa aman dengan selembar kertas berisi catatan nilai itu hanya akan membuatmu kecewa. karena kenyataannya, di luar sana banyak yang memiliki kertas yang sama bukan? kamu perlu menunjukkan keunikan, bukah sekedar deretan angka tetapi dengan skill dan visi misi kedepan yang harus seimbang.

***Dari data Badan Pusat Statistik Nasional, jumlah Angkatan Kerja di Indonesia per Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang, naik 2,39 juta orang dibanding Februari 2017. Penambahan jumlah angkatan kerja tersebut berbanding lurus dengan peningkatan orang-orang yang bekerja pada Februari 2018 sebesar 127,07 juta orang, naik sebanyak 2,53 juta orang dibanding Februari 2017 yang hanya mencapai 124,54 juta orang.

***Dari data diatas sarjana muda bisa saja menambah jumlah angka pengangguran jika menganggap remeh visi misi hidup padahal dua point tersebut adalah dasar pertama yang dilihat saat orang mencari potensimu karena para penyeleksi karyawan pastinya menerima banyak sekali lamaran setiap hari.

Maka bila menganggap dunia kerja sama seperti ketika mengerjakan tugas individu dari dosen, yang penting tugasmu benar dan sempurna, itu salah dan benar benar sangat salah karena dunia kerja dimana kita akan mengalami berulang kali jatuh bangun karena penolakan yang lebih menyakitkan, maka disinilah mental kita diuji dengan dua pilihan. Bertahan dan tetap bangkit atau menyerah berarti kalah.

Ingat bukan IPK 4.00 yang dicari tapi kealihan skill dan pengalaman yang kamu milikih.
Meski kamu sudah mendapat selembar ijazah dengan IPK 4,00 bukan berarti ilmu yang kamu milikih sudah cukup tinggi dan menguasai semuanya.

Percayalah bahwa IPK 4,00 bukan berarti kita akan mudah mendapatkan pekerjaan maka jangan ragu untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman dalam dunia kerja supaya kamu bisa menetapkan trek kerja sesuai dengan yang kamu inginkan.

Sifat yang terbuka dan mau bertanya pada orang lain ini akan membuatmu mudah beradaptasi, Kamu bisa saja mendapatkan gambaran tentang dunia kerja dari perkuliahan atau buku-buku. Tapi percayalah, tidak ada yang lebih akurat dari pengalaman orang-orang yang sudah menjalaninya sendiri. Karena itu, jangan sungkan untuk bertanya dan belajar dari mereka yang sudah duluan bergulat di bidang yang kamu inginkan
Yang terpenting sifat renda hati wajib kamu miliki, meski gagal berulang kali.

Yang terakhir sekaligus yang paling penting, kamu harus punya sifat yang teguh dan tegar bagaikan karang. Mudah menyerah tidak pernah ada di kamus orang yang sukses. Seberapa rendah hatinya kamu berusaha akan terbayar dengan hasil yang kamu terima. Kegagalan, penolakan, dan hasil yang tidak sesuai ekspektasi bisa terjadi kapan saja. Tanpa sifat teguh dan keras kepala, kamu bisa tenggelam dengan mudahnya.

Jangan terlalu bangga dengan ijazah dan gelar sarjana yang kamu punya. Karakter pribadi, kegigihan, dan keberuntungan juga turut menentukan. Merasa aman dengan selembar kertas berisi catatan nilai itu hanya akan membuatmu kecewa jika di PHK/di tendang buang dari pekerjaan yang sudah kamu miliki, karena kenyataannya di luar sana masih banyak orang yang memiliki ijasah yang sama dengan ijasahmu dan jauh lebih hebat dari segi skill dan pengalaman kerja.

oleh karena itu jangan sombong dengan gelar yang kamu miliki tetapi sombonglah dengan skill dan pengalaman kerja yang dapat menunjang masa depan hidupmu.
Diubah oleh nantoj04 21-07-2019 08:24
0
352
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.