Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

saktiorang123Avatar border
TS
saktiorang123
Memahami Gunung Merapi dari ketep Pass
Memahami Gunung Merapi dari ketep Pass

ketep pass berada tepat di seberang gunung merapi, gunung paling legendaris di pulau jawa. objek wisata ini paling populer se magelang setelah candi borobdur.wisata yang ditawarkan berupa edukasi gunung berapi.


buka setiap hari dengan  harga tiket 10rb untuk turis lokal rp50rb untuk turis mancanegara,ketep pass merupakan objek wisata favorit keluarga sampai pasangan yang sedang memadu kasih.

hawa nya teduh,pemandangan nya indah.rasanya tidak ada pengunjung yang tak mengeluarkan kameranya untuk berfoto di sini.

museum vulkanologi bernama ketep vulcano theatre,gardu pandang ,spot teropong,dan pelataran panca arga merupakan area yang bisa dijelajahi pengunjung.

Di Ketep Vulcano Centre dan Ketep Volcano Theatre kita bisa menambah wawasan mengenai jenis gunung merapi, efek letusan gunung, sampai upaya penyelamatan saat gunung sedang memuntahkan lahar. 

Sedangkan Gardu Pandang, Spot Teropong, dan Pelataran Panca Arga menjadi tempat paling pas untuk duduk-duduk makan pisang goreng dan minum teh sembari memandangi si Merapi.  

Memahami Gunung Merapi dari ketep Pass

Wisata dan bencana

Ketep Pass dikelola beroperasi sejak tahun 2003 di bawah pemerintah kota Magelang. 

Walau setiap harinya ramai oleh "jamaah selfie", namun saat Merapi bergejolak Ketep Pass juga diandalkan sebagai pos pengamatan. Salah satunya saat letusan hebat yang terjadi pada tahun 2010.

"Ketep Pass terbilang aman sebagai pos pengamatan, karena bisa dibilang dampak letusan tidak sampai sini. Paling hanya debu. Yogyakarta jauh lebih parah," kata Alfian, Kepala Pemasaran Ketep Pass, pada akhir pekan kemarin.

Selama bekerja di Ketep Pass, Alfian sudah menyaksikan beberapa letusan Merapi. Dikatakannya, jenis letusan yang diderita gunung setinggi 2.968 mdpl ini terus berubah. 

Saat tahun 2006 letusan diawali oleh gempa dan diakhiri oleh lahar panas. Sementara tahun 2010 letusan Merapi berupa ledakan. 

Alfian mengatakan hal tersebut wajar karena pergerakan magma bumi memang tidak bisa ditebak, meski ia berharap Merapi bisa muntah lebih senyap sehingga tak melulu makan korban jiwa. 

Tebak alam 

Berada di "cincin api" membuat Indonesia terus membenahi mitigasi bencananya. Magma yang membuncah bukan hanya menyebabkan gunung meletus, tapi bisa juga gempa, longsor, sampai tsunami, begitu penjelasan sederhana Alfian. 

Walau sudah ada badan resmi seperti BMKG atau BNPB yang bakal mengumumkan kapan harus mengungsi, masyarakat yang tinggal di kaki gunung berapi seperti di Merapi tetap mengandalkan isyarat alam. 

Jika sudah terjadi gempa yang disusul suara gemerisik pohon dan hewan yang berlarian dari puncak gunung, itu berarti sudah saatnya mereka angkat kaki dari rumah. 

Tinggalkan sinetron yang sedang ditonton. Lupakan kasur yang sedang ditiduri. Bawa sarung dan pakai sendal jepit segera. 

Sayangnya kini isyarat alam lebih sering lemah sinyal. Masyarakat jadi sering gagap membaca tanda bahaya dari alam. 

Biang keroknya: kerusakan lingkungan.

"Gunung terus ditebangi. Pohonnya hilang, hewan-hewan pergi. Jadi tidak ada lagi isyarat bencana yang bisa didengar dan dilihat warga," kata Alfian sambil menunjuk punggung-punggung Gunung Merapi yang terlihat botak. 

"Gunung yang semakin gersang juga membuat magma lebih sering mendidih dan cepat keluar. Kerusakan alam bisa membuat gunung berapi lebih sering meletus," lanjutnya. 

Tebak menebak isyarat alam memang sudah menjadi tradisi turun menurun di masyarakat Indonesia. Mulai dari Mbah Marto sampai Mbah Maridjan dipandang sebagai juru kunci Gunung Merapi. 

sumber: http://harianwarkop.com/
0
454
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.