TS
sitinur200
Permainan Jadul yang Populer Pada Masanya, Pernah Coba?
Ada yang tahun lahirnya samaan denganku? Kapan? Masih unyu-unyu pastinya. Yang kelahiran tahun 1999 pasti ngalamin permainan legenda ini. Pada masanya, permainan Loncat Karet ini sangat populer, apalagi untuk kaum wanita.
Permainan yang dimainkan oleh tiga orang lebih ini, selain permainan yang menyenangkan juga bisa dijadikan sebagai alat olah raga. Hampir sama dengan Lompat Tali, bedanya, kalau Loncat Karet dimainkan bersama, Loncat Karet hanya dimainkan sendiri.
Loncat karet

Sumber foto by google
Permainan ini menggunakan dua batang bambu kecil dan diberi untuk pijakan berjarak kurang 30 cm dari bawah bahkan bisa lebih tinggi lagi. Dalam permainan ini, keseimbangan sangat penting, kalau tidak bisa saja terjatuh. Sakit? Jangan tanya sakitnya, pasti lebih sakit dari ditinggal pacar pas lagi sayang-sayangnya. He-he.
Jujungkungan (dalam bahasa Sunda)

Sumber foto by google
Selain permainan dua di atas, permainan yang satu ini adalah favorit pada masa-ku. Bukan menggunakan tenaga, permainan ini justru melatih kecerdasan otak.
Kita harus pintar-pintar membuat strategi agar bisa memenangkan permainan.
Dam-daman

Sember foto by google
Congklak juga menjadi permainan favorit zaman dulu, bedanya kalau dulu kita bikin lubang di tanah, sekarang sudah banyak tersedia di pasaran.
Congklak
Sumber foto by Me
Paling heran, tuh, kalau main ayunan di pohon, bukannya enak malah badan sakit semua. Tapi, senengnya kebangetan, sampai disuruh pulang pun tidak mau.
Ayunan Pohon Jambu
Sumber foto by Me
Serunya bermain zaman dulu itu, kebersamaan lebih terjaga, lebih terjalin, berbeda dengan sekarang. Gedget mengalihkan semuanya, kebanyakan anak zaman sekarang menghabiskan waktu dengan gedget.
Main game, nonton youtube, sosialita, apapun menggunakan gedget. Kalau zaman dulu, jangankan main gadget, punya HP jadul aja senengnya kebangetan. Sampai jingkrak-jingkrak, guling-guling, mau tidur dikekepin, diliatin aja sampai mata beler.
Kalau anak sekarang, mintanya bukan lagi Android, tapi I-pad, tablet dan yang paling penting buat menjalankan semua itu ialah kuota.
Disuruh ke warung beli garam, jawabnya bukan lagi "Siap" tapi "Beli di online aja, Ma."
Ini online, itu online, apa-apa online. Tetapi, selagi gedget itu memberikan dampak positif tidak masalah.
Betul betul betul
Permainan yang dimainkan oleh tiga orang lebih ini, selain permainan yang menyenangkan juga bisa dijadikan sebagai alat olah raga. Hampir sama dengan Lompat Tali, bedanya, kalau Loncat Karet dimainkan bersama, Loncat Karet hanya dimainkan sendiri.
Loncat karet

Sumber foto by google
Permainan ini menggunakan dua batang bambu kecil dan diberi untuk pijakan berjarak kurang 30 cm dari bawah bahkan bisa lebih tinggi lagi. Dalam permainan ini, keseimbangan sangat penting, kalau tidak bisa saja terjatuh. Sakit? Jangan tanya sakitnya, pasti lebih sakit dari ditinggal pacar pas lagi sayang-sayangnya. He-he.
Jujungkungan (dalam bahasa Sunda)

Sumber foto by google
Selain permainan dua di atas, permainan yang satu ini adalah favorit pada masa-ku. Bukan menggunakan tenaga, permainan ini justru melatih kecerdasan otak.
Kita harus pintar-pintar membuat strategi agar bisa memenangkan permainan.
Dam-daman

Sember foto by google
Congklak juga menjadi permainan favorit zaman dulu, bedanya kalau dulu kita bikin lubang di tanah, sekarang sudah banyak tersedia di pasaran.
Congklak
Sumber foto by Me
Paling heran, tuh, kalau main ayunan di pohon, bukannya enak malah badan sakit semua. Tapi, senengnya kebangetan, sampai disuruh pulang pun tidak mau.
Ayunan Pohon Jambu
Sumber foto by Me
Serunya bermain zaman dulu itu, kebersamaan lebih terjaga, lebih terjalin, berbeda dengan sekarang. Gedget mengalihkan semuanya, kebanyakan anak zaman sekarang menghabiskan waktu dengan gedget.
Main game, nonton youtube, sosialita, apapun menggunakan gedget. Kalau zaman dulu, jangankan main gadget, punya HP jadul aja senengnya kebangetan. Sampai jingkrak-jingkrak, guling-guling, mau tidur dikekepin, diliatin aja sampai mata beler.
Kalau anak sekarang, mintanya bukan lagi Android, tapi I-pad, tablet dan yang paling penting buat menjalankan semua itu ialah kuota.
Disuruh ke warung beli garam, jawabnya bukan lagi "Siap" tapi "Beli di online aja, Ma."
Ini online, itu online, apa-apa online. Tetapi, selagi gedget itu memberikan dampak positif tidak masalah.
Betul betul betul
Diubah oleh sitinur200 22-07-2019 05:23
tata604 memberi reputasi
1
955
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
39KThread•16.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya