zahraohzahraAvatar border
TS
zahraohzahra
5 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Di Dunia

5 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Di Dunia - Polusi lingkungan telah menjadi masalah besar bagi seluruh makhluk hidup yang ada dibumi. Mulai dari polusi udara, polusi air, hingga pemanasan global telah terjadi saat ini. Dan sayangnya, semua kerusakan dan perubahan iklim tersebut diakibatkan ulah manusia itu sendiri. Ditambah lagi permasalahan kesehatan, hari demi hari muncul penyakit baru yang dimana pihak industri medis harus siap menghadapi banyak tantangan untuk menemukan obat atas penyakit tersebut. Dan dari sekian banyak faktor penyebab munculnya penyakit penyakit tersebut, salah satu diantaranya adalah pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah plastik.

Bahkan yang lebih menyedihkan lagi, limbah plastik tersebut juga menjadi penyebab terbunuhnya  ribuan makhluk laut seperti : mamalia laut, burung laut, dan penyu laut. Bisphenol A adalah salah satu bahan kimia  yang dilepaskan dari kemasan botol plastik, dan apabila zat ini termakan oleh ikan, mereka yang mengkonsumsi ikan tersebut akan mengalami infeksi akibat zat Bisphenol A tersebut. Bahkan bukan hanya itu, banyak tanaman laut langka yang telah punah akibat sampah plastik yang bertebaran dilautan. 

Sungai Citarum Indonesia berubah menjadi warna hitam diakibatkan banyaknya sampah yang terdapat didalamnya. Bahkan lebih parahnya lagi, sungai ingi mendapatkan gelar sungai paling tercemar di dunia. Bahkan, akibat kondisi sungai yang semakin buruk, para tentara ikut dilibatkan dalam proses evakuasi sampah.

Hal diatas adalah salah satu fakta dari masalah polusi masif di Asia. Menurut Laporan tahun 2017 yang dilansir dari Ocean Conservancy, negara seperti China, Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam adalah 5 negara yang paling banyak membuang sampah plastik ke laut dibandingkan negara manapun diseluruh dunia.

Perlu kita sadari bersama bahwa masalah limbah plastik bukan hanya masalah bagi negara Asia semata. Masalah limbah plastik adalah masalah terbesar yang dihadapi seluruh negara di dunia saat ini. Kita bisa melihat AS menghabiskan sekitar 33.600.000 ton plastik, namun hanya 9,5% yang didaur ulang kembali.


Dampak Sampah Plastik Bagi Hewan Liar

Ada banyak insiden yang terdokumentasi tentang dampak sampah plastik terhadap ekosistem alam dan satwa liar. Setidaknya ada lebih kurang 344 spesies hewan laut yang telah dilaporkan mengalami kasus belitan sampah plastik hingga saat ini. Dan diantara spesies tersebut yaitu: Penyu laut, anjing laut, ikan paus, hingga spesies burung laut. Disamping itu terdapat 31 kasus dari 89 spesies ikan dan 92 spesies invertebrata yang terjerat oleh sampah plastik. Pada umumnya, hewan hewan ini terjerat oleh sampah tali plastik dan jaring, namun data menunjukan, keterjeratan yang dialami hewan ini juga bisa disebabkan oleh sampah plastik kemasan.


5 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Di Dunia


1. China (8.800.000 Ton)
Berdasarkan hasil riset University Of Georgia, negara tirai bambu alias China adalah negara dengan tingkat pemakaian plastik terbesar di dunia saat ini. Dari 11.500.000 ton sampah plastik tiap tahunnya di China, 78% diantara berakhir di lautan lepas. Dan jika kita mau hitung, itu berarti masing masing penduduk diwilayah pesisir China telah membuang 33,6 Kg sampah plastik ke lautan lepas setiap tahunnya.

2. Indonesia (3.200.000 Ton)
Jika kita tidak menghitung berdasarkan jumlah sampah yang berakhir di laut, alias menghitung jumlah sampah plastik yang tidak diolah, maka Indonesia akan menempati posisi pertama. Sebab dari 3,8 juta ton sampah plastik di Indonesia, 87% diantaranya berakhir di lautan lepas. Kondisi tersebut sama halnya dengan masing masing penduduk pesisir di Indonesia bertanggung jawab 17,2 Kg sampah plastik yang berserakan di laut dunia.

3. Vietnam (1.800.000 Ton)
Tercatat dari sekitar 2 juta ton sampah plastik yang dihasilkan dari negara ini, dan 88% nya telah mengambil andil atas rusaknya ekosistem di lautan lepas, dan mengancam keselamatan populasi hewan laut. Dari jumlah tersebut, diperkirakan masing masing penduduk pesisir pantai Vietnam bertanggung jawab atas 32,9 Kg sampah plastik yang berserakan di lautan lepas.

4. Filipina (1.800.000 Ton)
Filipina memproduksi setidaknya sekitar 2,2 juta ton sampah plastik dalam setahun. Dan 1,8 juta ton sampah tidak didaur ulang dan terpaksa harus berakhir di lautan lepas. Jika dihitung secara keseluruhan, berarti masing masing penduduk pesisir pantai Filipina bertanggung jawab 22,6 Kg sampah plastik yang mengapung di perairan dunia.

5. Sri Lanka (1.600.000 Ton)
Sebenarnya jumlah sampah yang dihasilkan dari negara ini tidak terlalu besar jika dibandingkan negara negara diatas. Hanya saja, sedikitnya jumlah sampah yang di daur ulang membuat negara ini masuk kedalam daftar 5 negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Bayangkan saja, jika diperkirakan dengan jumlah sampah yang ada, masing masing penduduk pesisir pantai Sri Lanka berarti harus bertanggung jawab 109 Kg sampah plastik yang berhamburan di lautan lepas.


Sebenarnya tidak cukup tulisan singkat seperti ini untuk membahas mengenai sampah plastik. Tapi setidaknya, kita telah membagikan informasi bermanfaat yang semoga saja, setelah membaca tulisan ini kita tersadar akan pentingnya menghemat penggunaan plastik. Akhir kata saya sudahi pembahasan kita mengenai 5 negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Assalamu'alaikum




azidqiAvatar border
tata604Avatar border
tata604 dan azidqi memberi reputasi
2
498
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mancanegara
MancanegaraKASKUS Official
5.9KThread2.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.