Jakarta - Sosok selebgram remaja Bianca Devins tengah jadi trending pencarian netizen di Amerika Serikat. Penyebabnya kisah meninggalnya Bianca yang begitu tragis.

Bianca Devins ditemukan tewas di sebuah mobil di Utica, New York pada Minggu (14/7/2019). Sebelumnya foto dirinya yang sudah dalam kondisi meninggal dan penuh darah tersebar di internet, di sebuah aplikasi game online.


Selain menemukan jenazah Bianca Devins, polisi juga mendapati seorang pria dalam kondisi terluka parah yang diketahui bernama Brandon Andrew Clark. Seperti dikutip CNN internasional, polisi menemukan keduanya setelah merespon telepon yang ditujukkan pada 911. Dan saat menemukan Bianca, polisi mendapati Brandon sudah melukai lehernya dengan pisau. 

Pihak Kepolisian Utica mengungkapkan Bianca Devins merupakan remaja 17 tahun yang populer di Instagram. Dia memiliki followers lebih dari 89 ribu. Dia populer di kalangan gamers.



Bianca Devins yang baru saja lulus sekolah menengah bertemu dengan Brandon sekitar dua bulan sebelum dia tewas. Pasangan muda itu diketahui pergi untuk menonton konser di New York pada Sabtu (13/7/2019). Keduanya pulang pada pukul 22.00 dan dalam perjalanan kembali ke rumah itu mereka diduga mengalami pertengkaran yang berakhir dengan terbunuhnya Bianca. Setelah sang kekasih dibunuhnya, Brandon melakukan hal keji dengan menyebarkan foto mayat wanita itu ke internet.

"Kami meyakini dia yang memotret dan menyebarkannya ke platform Discord," kata polisi. Discord adalah aplikasi pesan teks dan video untuk para gamers.

Para anggota Discord yang melihat foto tersebut lah yang menghubungi pihak kepolisian Utica. "Kami sangat terkejut dan sangat bersedih dengan situasi ini. Kami siap bekerjasama dengan pihak penegak hukum dan membantu apa yang kami bisa. Kami juga menyampaikan duka untuk keluarga Bianca," demikian pernyataan pihak Discord.

Brandon Clark sendiri yang saat ditemukan juga dalam kondisi terluka sudah menjalani operasi agar bisa tetap hidup. Dakwaan akan segera ditujukan padanya setelah dia pulih.



incel. co