Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bangga! Pianis Muda Indonesia Kasyfi Kalyasyena Juara di Kompetisi Amerika

ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
Bangga! Pianis Muda Indonesia Kasyfi Kalyasyena Juara di Kompetisi Amerika

Bangga! Pianis Muda Indonesia Kasyfi Kalyasyena Juara di Kompetisi Amerika


Kabar membanggakan datang dari pianis muda Indonesia bernama Kasyfi Kalyasyena. Remaja 17 tahun yang jago main piano dan saksofon asal Jakarta ini keluar sebagai salah satu dari lima pemenang kompetisi tahunan yang digelar oleh John F. Kennedy Center for the Performing Arts di Washington. Event ini bertajuk 2019 VSA International Young Soloists Competition, yang merupakan program dari Jean Kennedy Smith Arts and Disability.

VSA International Young Soloists Competitionsetiap tahunnya digelar untuk mencari lima musisi difabel bertalenta dari seluruh dunia untuk diberi anugerah VSA International Young Soloist Awards senilai USD 2,000 (sekitar Rp 28 juta) dan kesempatan untuk tampil di John F. Kennedy Center for the Performing Arts di Washington, Amerika Serikat.

Kasyfi sendiri adalah remaja yang mengalami gangguan penglihatan, namun mampu memukau para juri dengan permainan pianonya yang luar biasa saat kompetisi.



Kasyfi jadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang terpilih sebagai lima peserta yang mendapatkan VSA International Young Soloist Awards tersebut. Empat peserta lainnya berasal dari beberapa negara bagian di Amerika di antaranya Tori Adams (Minneapolis, Minnesota), Avery Dixon (Riverdale, Georgia), Jose Andre Montano (Washington, DC), dan Maya Wagner (Hillsborough, New Jersey).

Nggak hanya akan mendapatkan hadiah berupa uang, semua pemenang termasuk Kasyfi Kalyasyena juga mendapat kesempatan untuk mengikuti latihan-latihan dan diskusi bersama para profesional di bidang musik mulai 24 Juli hingga 26 Juli mendatang. Seru banget kan!

Direktur dari VSA, Betty Siegel, dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa penghargaan ini dianugerahkan kepada para musisi difabel sebagai edukasi kepada masyarakat terkait penyandang disabilitas fisik. Bahwa lewat kemampuan individual dan musikalitas mereka yang cemerlang, mereka tetap bisa memberikan kontribusi maksimal di bidang seni sekaligus menepis semua asumsi mengenai disabilitas mereka.

Dikutip dari The Jakarta Post, Kasyfi Kalyasyena sendiri sudah belajar piano dan tampil dengan komposisi pianonya dalam sebuah resital sejak usia 5 tahun. Sejak saat itu juga dia tercatat pernah memenangkan kejuaraan nasional untuk kompetisi piano, saksofon, dan aransemen serta komposisi lagu.

Ini salah satu aransemennya nih:




:ayoindonesia :banggapakebatik :ayoindonesia

0
1.2K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.