IndonesiainfoAvatar border
TS
Indonesiainfo
Orang Muda Adalah Agen Perubahan

Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli saat menyampaikan sambutannya dalam rakerda ll DPA GBI. [Foto Istimewa].

Kontributor : Ambros Beda

Flores Timur - Orang muda kata dia adalah agen perubahan. Untuk itu orang muda memulainya bergerak melakukan 3T yakni Trasnformasi Diri, Transformasi Organisasi dan Transformasi Sosial.

"Jika ingin melakukan perubahan sosial maka lakukan terdahulu perubahan diri dan organisasi. Model kepemimpinan Kristus adalah "merendah melayani",mengunjungi-menghidupkan dan berkurban diri untuk sesama terutama orang kecil terpinggirkan(option for the poor)," kata wabup Agus Boli dalam materinya di rapat kerja daerah ll Departemen Pemuda dan Anak Gereja Bethel Indonesia (DPA GBI) Provinsi Nusa Tenggara Timur bertempat di Aula Koperasi Gelekat Nara Larantuka, yang dimulai dari tanggal 28 hingga 30 Juni 2019.

Dalam materinya ini, Ia mengajak kaum muda untuk mempersiapkan diri jadi pemimpin di masa depan dengan bersumber pada model "kepemimpinan sang Pemimpin Ilahi Yesus Kristus".

Selain menyiapkan diri jadi pemimpin Wabup melanjutkan, perlu juga menyiapkan ketahanan ekonomi di masa depan dengan cara Berwira Usaha. Banyak orang muda kata dia, tidak bisa berbuat apa-apa karena hanya memiliki idealisme namum ekonomi rapuh.

"Itu ibarat pergi berperang memikul meriam tapi tidak ada peluru. Jadi gerakan perubahan yang di lakukan orang muda dengan di dukung oleh ekonomi yang kuat pasti membawa dampak untuk banyak orang," katanya.

Dikatakannya ada dua penyakit yang diidap oleh orang muda sehingga cenderung membuat orang muda tersebut tidak produktif dan tidak berkualitas hidupnya adalah penyakit "menunda" dan "malas".

Oleh karena itu diri nya mengajak orang muda untuk melawan sikap fatalistik yakni malas, konsumtif dan boros yakni tidak memiliki budaya saving.

Wakil Bupati Flotim Agustinus Payong Boli dalam sambutan pembukaan rakerda itu berpesan untuk selalu setia menjaga keutuhan bangsa dan negara dengan merawat dan memelihara Pancasila dan UUD 1945 sebagai "rohnya" Indonesia dan menjadikan spiritualis kristianitas sebagai dasar kualitas hidup yang bertumpu pada ajaran-ajaran sang Guru Ilahi Yesus Kristus.

"Makna demokrasi dan toleransi sesungguhnya adalah mendengar dan menerima kaum minoritas tanpa pertimbangan mayoritas-minoritas sehingga semua kita nyaman dalam rumah Indonesia," kata wabup Agus Boli.

0
634
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.