Massa dari Gerakan Kedaulatan Rakyat mulai berkumpul di sekitaran Patung Kuda, Monas. Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom

Jakarta - Sejumlah massa yang akan mengelar aksi di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK) mulai berdatangan. Mereka berkumpul di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Monas.

Pantauan detikcom, Rabu (26/6/2019) massa mulai berdatangan di Patung Kuda, Monas sejak pukul 08.30 WIB. Massa terdiri dari berbagai usia, mulai remaja, bapak-bapak hingga ibu-ibu. Mereka terlihat memakai atribut kain kuning yang dikalungkan di leher. Sedangkan massa yang dari para remaja memakai peci dan sarung.

Massa kemudian duduk melingkar di Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus. Koordinator aksi Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR), Abdullah Hehamuhua, sudah berada di tengah-tengah massa.

Massa melantunkan selawat dan nyanyian bela Islam. Massa yang memakai atribut kain kuning tersebut mengatasnamakan Gerakan Kedaulatan Rakyat Emak-emak Jabar. Mereka berencana mengelar aksi di sekitaran MK.

"Kami mengalir saja ke sini. Kami mau aksi di sini, kami hanya duduk-duduk saja, kami mengaji saja, kami mau berdoa semoga bangsa Indonesia ini baik-baik saja, aman saja tidak terjadi suatu apa dan Indonesia ini menang," kata Ketua GKR Emak-emak Jabar, Ida, di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, massa dari PA 212 juga akan mengelar Aksi Kawal MK di Patung Kuda hari ini. Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin menyebut pihaknya sudah mengantongi izin dari kepolisian terkait aksi kawal MK.
Izin didapat sejak aksi pertama pada 14 Juni 2019. "Sudah, dari tanggal 14 Juni yang saya juga turun dan sampai sore tadi," kata Novel saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/6).

Novel menyebut beberapa tokoh ulama yang terkonfirmasi hadir di antaranya Sekjen FUI Al Khaththath, Wakil Ketua PA 212 Ustadz Asep Syarifudin, Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar, hingga Ustaz Fikri Bareno.


detik

Kawasan MK kabarnya sampai sekarang masih steril. Menurut klaim panitia yang mau ikut aksi 'cuma' satu juta orang, yuk dihitung.



Update kondisi tengah hari: