Asyiknya hidup di pesantren itu salah satunya serba barengan, mulai dari makan sampai mandi pun barengan, eh.

Contohnya, dua sahabat yang satu ini, Ida dan Fia. Mereka udah akrab sejak beberapa hari baru masuk pesantren, hingga sekarang genap 3 tahun.

Hingga suatu ketika,

Para santri bubar dari tempat duduknya (majlis ta'lim), sambil bawa kitab plus pulpen dengan tergesa-gesa.

Pun, dengan Ida dan Fia. Mereka sesegera mungkin masuk asrama lalu menyimpan kitab dan pulpennya diatas lemari masing-masing.

"Fi, Ente siapin handuk sama alat mandi, ya." Ujar Ida sambil lari kearah kamar mandi.

Di pesantren ini, ada kamar mandi tepatnya di depan asrama sekitar 5 meteran. Ada 4 kamar mandi dan setiap kamar mandi bisa dipake 2 orang atau lebih. Dan, pastinya setiap waktu mandi selalu ngantri, bahkan sampai ada yang gak mandi saking lamanya nunggu, biasalah kalo perempuan udah mandi, Taulah ya. Hehe.

"Fi, sini! Diujung!". Teriak Ida sambil melambaikan tangan.

"Ok!". Sahut Fia sambil lari tergesa-gesa bawa dua handuk plus alat mandi yang rempongnya minta ampun.

"Akhirnya Kita dapet kamar mandi". Kata Fia sambil menggantungkan handuk dan menaruh alat mandinya ditepi bak mandi.

Akhir-akhir ini mesin air sering ngadat. Kadang keluar kadang gak. Itu alasan Ida dan Fia sesegera mungkin ke kamar mandi. Takut gak kebagian air.

Setelah selesai membersihkan badan. Tiba-tiba lampu mati dan kamar mandi jadi gelap.

"Yah, mati lampu! Belum juga gosok gigi". Ida kesal.

Gak pake lama, mereka cus langsung ambil sikat gigi dan mulai menggosok gigi masing-masing.

Dan,

Sesaat lampu menyala kembali. Fia dan Ida yang sedang asyik gosok gigi tetiba aja teriak kek neriakin maling.

Ternyata,

Sikat gigi mereka tertukar.

Tamat.


O, ya. Ada yang pernah ngalamin ketuker sikat gigi?