Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Sports
  • Menilai Di Mana Paul Pogba Akan Berlabuh Musim Depan

noviarini21Avatar border
TS
noviarini21
Menilai Di Mana Paul Pogba Akan Berlabuh Musim Depan
Masa depan Paul Pogba di Manchester United tergantung pada keinginannya sendiri dan keputusan Ed Woodward. Seperti yang diketahui Ed Woodward adalah orang dibalik datangnya bintang-bintang mahal tetapi tidak berkembang dengan baik di United.

Menilai Di Mana Paul Pogba Akan Berlabuh Musim Depan
Gambar: eurosport.co.uk

Namun gelandang asal Prancis itu tidak malu-malu mengungkapkan bahwa ia masih mungkin untuk pindah pada musim panas ini setelah tiga tahun Pogba kembali ke Old Trafford. Pogba pastinya paham banyak klub-klub besar eropa tertarik untuk menggunakan jasanya, tetapi Real Madrid dan Juventus adalah dua kandidat teratas yang akan saling sikut demi memperkuat lini tengahnya.

Entah apa yang sedang dipikirkan Pogba saat ini. Tidak ada yang tahu kecuali super agennya kemana ia akan bermain musim depan. Di Premier League, La Liga, Serie A atau bahkan Ligue 1 dan Bundesliga. Pastinya dimanapun ia akan berlabuh maupun bertahan, Pogba tentunya mengharapkan upah yang sepadan dengan klausul kontraknya.

Dengan pemikiran seperti itu menilai dimana Paul Pogba seharusnya bermain sepakbola musim depan menjadi perkara yang agak gampang ditebak.

[ol]
[li]Manchester United[/li]
[/ol]
Tidak terlalu sulit bagi pakar sepakbola untuk memahami bahwa Pogba adalah bintang utama di Manchester United sejak ia memutuskan kembali memperkuat tim masa kecilnya. Entah itu pendekatan taktis ataupun filosofi sepakbola secara menyeluruh, pastinya Pogba bisa memahami dengan baik tentang Manchester United.

Menilai Di Mana Paul Pogba Akan Berlabuh Musim Depan
Gambar: independent.ie


Namun hingga kini Pogba belum secara konsisten menunjukkan bentuk permainan yang diharapkan dari seorang pemain dengan reputasi besar di Italia. Penurunan performanya ini sangat mengkhawatirkan di musim lalu. Dimana Pogba terlihat terlalu sering bergaya di atas lapangan namun tidak memberikan impak nyata dalam hasil pertandingan.

Loyo saat tampil di Old Traffod tetapi anehnya di Piala Dunia bersama Prancis justru ia tampil menawan dan tidak kehilangan sentuhannya. Seolah-olah ia menunjukkan ada yang salah dengan United dan sepertinya itu tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Manchester United sedang berada dalam kondisi kritis. Sejak ditinggal oleh manajer legendaris mereka Sir Alex Ferguson, United goyah. Markas utama tak lagi seangker dulu dimana mereka dapat ditaklukan dengan mudah oleh tim-tim tak punya nama dan sejarah.

Pada musim 2018/2019 United hanya menyelesaikan musim di posisi keenam. Ibaratnya United kalah dalam segala hal dibandingkan kompetitor mereka seperti Manchester City dan Liverpool yang berlari dengan kecepatan cahaya meninggalkan United yang sedang kebingungan menentukan arah.

Perubahan dan perombakan skuad yang sedang dicanangkan oleh Solskjaer pada bursa transfer musim panas ini diharapkan menjadi pondasi United untuk mengejar rival-rival mereka di Liga Inggris. Revolusi ala Solskjaer juga menimbulkan pertanyaan tentang posisi Pogba di klub.

Setan Merah harus mengumpulkan dana transfer yang fantastis untuk membeli pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhan dan filosofi Solskjaer. Salah satu cara cepat mendapatkan dana adalah menjual para pemain khususnya Pogba yang menjadi aset paling berharga yang dimiliki United. Menjual Pogba merupakan keputusan paling logis yang bisa menyenangkan kedua belah pihak.

Kita semua tahu bahwa Paul Pogba adalah salah satu pemain paling diminati di seluruh dunia. Dan tidak lama lagi, dia bisa mewujudkan itu andai dia memutuskan untuk keluar dari Manchester United.

Kepergian Pogba disatu sisi menguntungkan United yang sedang membutuhkan dana segar. Namun perlu diperhatikan jika Pogba benar-benar pergi, United akan kehilangan sisi komersial yang selama ini menjadi salah satu pendapatan terbesar United. Seperti yang pernah dirasakan United saat kehilangan Cristiano Ronaldo.

Bagi Pogba seandainya memutuskan untuk tetap tinggal ia akan mendapatkan kenaikan upah yang lebih tinggi dibandingkan rekannya, Alexis Sanches. Belum diketahui pastinya jumlah gaji yang diinginkan Pogba.

Selain itu, Pogba bisa menjamin akan terus bermain sejak menit pertama dan tidak mungkin menghabiskan waktunya di bangku cadangan yang bisa jadi akan ia dapatkan jika Pogba hengkang ke tim besar eropa lainnya.

2. Real Madrid

Dalam banyak hal kampanye Real Madrid pada musim 2018/2019 memiliki kesamaan seperti Manchester United. Kedua tim penuh sejarah tersebut gagal memenuhi target meraih gelar juara liga. Namun MU dapat bersyukur lega pasalnya Real Madrid jauh lebih buruk dibandingkan kampanye mereka di Liga Inggris.

Menilai Di Mana Paul Pogba Akan Berlabuh Musim Depan

Gambar: mirror.co.uk


Dengan banyaknya pemain-pemain bintang di Santiago Bernabeu nyatanya tak membuat mereka menjadi tim superior di Liga yang bahkan persaingan merebut gelar juara hanya terdiri Barcelona dan Atletico Madrid yang sesekali diselingi dengan Valencia  si penyusup ditengah-tengah para raksasa dunia.



Sergio Ramos, Thibaut Courtois, Casemiro, Toni Kroos, Luka Madrid dan sederet bintang muda lainnya tak bisa membuat mereka kembali menciptakan sejarah seperti sebelumnya. Kini publik Los Blancos sedang berbenah. Selain memperbaiki lini depan agar lebih tajam, Madrid juga sedang mereparasi sesuatu di lini tengah yang musim lalu tak mampu menampilkan kreativitas yang mumpuni.

Salah satu yang paling diinginkan adalah Paul Pogba. Sebelum Pogba memilih kembali ke klub lamanya, Madrid pernah mencoba untuk menarik perhatian Pogba. Kondisi Paul Pogba saat ini pun sama persis yang dialami para gelandang Real Madrid yang sedang berjuang mengembalikan sinar kebintangan mereka.

Namun yang paling menarik dari Pogba adalah kemampuan teknisnya. Sesuatu yang tidak dimiliki Real Madrid. Jika Real Madrid membutuhkan pemain ikonik baru di lini tengah dengan kemampuan sepakbola menyerang yang sangat baik, maka Pogba adalah jawaban mudah untuk keinginan mereka.

Real Madrid menanggapi kegagalan mereka dengan melakukan kegiatan transfer super sibuk di bursa transfer Eropa musim ini. Terhitung sejak hari ini Madrid telah mendatangkan lima pemain yang melibatkan uang yang besar. Sebagian contohnya adalah Eden Hazard dan Luka Jovic.



Hal itu menandakan niat serius Florentino Perez untuk menjadi penantang serius di musim depan. Meskipun tidak ada jaminan bahwa kedatangan para pemain baru tersebut akan langsung nyetel dengan filosofi Zidane, Madrid tetap tak perlu khawatir. Real Madrid lebih dari mampu untuk menghadapi tantangan dalam beberapa laga karena memiliki pasukan yang sangat berbakat sebelum Eden Hazard dkk, benar-benar menyatu dengan filosofi mereka.



Namun perlu dicatat bahwa Madrid adalah klub besar yang rela menghabiskan banyak uang demi pemain bintang dunia tetapi rekam jejak para bintang itu tak selalu tampil brilian bersama mereka. Salah satu contoh terbaik adalah Cristiano Ronaldo yang mampu tampil menawan dan layak menyandang status legenda di Madrid.



Di bursa transfer musim panas ini kemungkinan besar Madrid akan terus menghabiskan banyak uang dalam merevolusi skuad mereka. Tetapi jika revolusi Los Galacticos ini gagal untuk menjatuhkan Barcelona lagi pada musim depan, langkah transfer gila-gilaan ini akan menjadi bumerang bagi Zidane. Tentunya potensi kepindahan Pogba ke Madrid menjadi sedikit terancam.



Sudah jadi rahasia umum jika Madrid adalah salah satu klub sepakbola dengan pendapatan tertinggi di dunia. Tentu mudah bagi Zidane untuk mendapatkan tanda tangan Paul Pogba jika ia benar ingin beralih dari United ke Madrid musim panas ini.



Kita sudah melihat dengan sangat jelas apa yang sudah diterima Hazard sejak ia bergabung dengan Los Blancos. Dan sepertinya itu juga akan didapatkan Pogba dengan sesuatu yang mungkin lebih baik dan pesta penyambutan yang lebih meriah. Tentu saja yang selalu jadi masalah dari para pemain bintang lima adalah ego mereka yang luar biasa sulit dikendalikan.



3. Juventus


Selama delapan tahun tidak ada nama penguasa baru Liga Italia selain Juventus. Dengan tim yang dipenuhi skuad multi-talenta membuat Juventus mampu tampil dominan dalam setiap gelaran Liga Italia. Kini Nyonya Tua kedatangan pelatih kepala baru yang juga baru saja meraih trofi pertamanya yakni Maurizio Sarri.

Menilai Di Mana Paul Pogba Akan Berlabuh Musim Depan

 Gambar: bleacher-report.com

Sarri seperti diketahui suka dengan pemain yang memiliki kemampuan teknik pasing yang baik dengan tiga gelandang sejajar di lini tengah. Pogba tentu sangat cocok dengan kriteria Sarri tetapi Pogba mungkin bukan pemain yang paling diinginkan Sarri untuk mengisi lini tengah Juventus.

Selain itu Pogba adalah jenis pemain yang ingin dihindari Sarri karena dia memiliki pengalaman yang buruk dengan sejumlah pemain bintang terkenal di Chelsea.

Stabilitas adalah salah satu kekuatan terbesar Juventus. Dapat dikatakan mereka tidak memiliki pesaing berat di Italia. Dengan mendominasi kanca domestik selama beberapa tahun terakhir menjadi fakta bahwa I Bianconeri tahu persis apa yang mereka lakukan.

Jika Pogba memilih bergabung dengan Juventus maka ia pindah ke klub yang tepat untuk menjamin trofi selalu bisa didapatkan. Sesuatu yang tidak bisa di tawarkan oleh Real Madrid dan Manchester United.

Juventus saat ini sedang melakukan regenerasi di skuat utamanya. Terus menerus memiliki skuad tua tidak bisa menjamin kesuksesan mereka bertahan lama. Dengan anak-anak muda seperti Moise Kean dan Rodrigo Bentancur akan membuat masa depan Juventus jadi terlihat sangat cerah.

Menarik untuk melihat apa yang akan terjadi jika Pogba benar-benar kembali ke Juventus. Karena walaupun tidak terlalu berpengaruh di dalam permainan, Pogba adalah salah satu komoditas utama yang diinginkan pasar.

Ingat dengan kedatangan sensasional mega bintang dunia Cristiano Ronaldo ke Juventus? Pemain berjuluk CR7 itu sangat membantu dalam mengubah beberapa hal seperti penjualan souvenir dan merchandise kostum Juventus meningkat drastis. Disisi komersial, Pogba akan kembali meningkatkan popularitas brand Juventus di seluruh dunia.

Sumber Referensi:

Talksport.com

Metro.co.uk

Express.co.uk, dll.


0
458
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
23.3KThread12KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.